Anda di halaman 1dari 6

XIV.

DIAGNOSA KEPERAWATAN
Pre operasi
RENCANA KEPERAWATAN

DIANGOSA KEPERAWATAN
NO TUJUAN (NOC) INTERVENSI (NIC)
DAN KOLABORASI

1. Nyeri akut b.d agen injuri Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama
biologi 3x24 jam diharapkan nyeri pasien berkurang Pain Management
NOC :
Pain Level, Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk
Pain control, lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor
Comfort level presipitasi
Kriteria Hasil : Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
Mampu mengontrol nyeri (tahu penyebab nyeri, Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui
mampu menggunakan tehnik nonfarmakologi pengalaman nyeri pasien
untuk mengurangi nyeri, mencari bantuan) Kaji kultur yang mempengaruhi respon nyeri
Melaporkan bahwa nyeri berkurang dengan Evaluasi pengalaman nyeri masa lampau
menggunakan manajemen nyeri Evaluasi bersama pasien dan tim kesehatan lain tentang
Mampu mengenali nyeri (skala, intensitas, ketidakefektifan kontrol nyeri masa lampau
frekuensi dan tanda nyeri) Bantu pasien dan keluarga untuk mencari dan menemukan
Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang dukungan
Tanda vital dalam rentang normal Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti
suhu ruangan, pencahayaan dan kebisingan
Kurangi faktor presipitasi nyeri
Pilih dan lakukan penanganan nyeri (farmakologi, non
farmakologi dan inter personal)
Kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan intervensi
Ajarkan tentang teknik non farmakologi
Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
Evaluasi keefektifan kontrol nyeri
Tingkatkan istirahat
Kolaborasikan dengan dokter jika ada keluhan dan tindakan
nyeri tidak berhasil

2. Kecemasan bd diagnosis dan Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x NIC :


pembedahan 24 jam diharapakan cemasi terkontrol Anxiety Reduction (penurunan kecemasan)
NOC : Gunakan pendekatan yang menenangkan
Anxiety control
Nyatakan dengan jelas harapan terhadap pelaku pasien
Coping
Kriteria Hasil : Jelaskan semua prosedur dan apa yang dirasakan selama
Klien mampu mengidentifikasi dan prosedur
mengungkapkan gejala cemas Temani pasien untuk memberikan keamanan dan
Mengidentifikasi, mengungkapkan dan mengurangi takut
menunjukkan tehnik untuk mengontol cemas Berikan informasi faktual mengenai diagnosis, tindakan
Vital sign dalam batas normal prognosis

Postur tubuh, ekspresi wajah, bahasa tubuh dan Dorong keluarga untuk menemani anak
tingkat aktivitas menunjukkan berkurangnya Lakukan back / neck rub
kecemasan Dengarkan dengan penuh perhatian
Identifikasi tingkat kecemasan
Bantu pasien mengenal situasi yang menimbulkan
kecemasan
Dorong pasien untuk mengungkapkan perasaan, ketakutan,
persepsi
Instruksikan pasien menggunakan teknik relaksasi
Barikan obat untuk mengurangi kecemasan
3. PK: Perdarahan Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama Monitor tanda-tanda perdarahan gastrointestinal
3x24 jam diharapakan pasien menunjukkan Awasi petheciae, ekimosis, perdarahan dari suatu tempat
perdarahan dapat diminimalkan Monitor vital sign
Catat perubahan mental
Hindari aspirin
Awasi HB dan factor pembekuan
Berikan vitamin tambahan dan pelunan feses

Post operasi

RENCANA KEPERAWATAN
DIANGOSA
NO KEPERAWATAN DAN TUJUAN (NOC) INTERVENSI (NIC)
KOLABORASI
1. Nyeri akut b.d agen injuri Setelah dilakukan asuhan keperawatan
fisik selama 3x24 jam diharapkan nyeri pasien Pain Management
berkurang
NOC : Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi,
Pain Level, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi
Pain control, Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
Comfort level Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman
Kriteria Hasil : nyeri pasien
Mampu mengontrol nyeri (tahu penyebab Kaji kultur yang mempengaruhi respon nyeri
nyeri, mampu menggunakan tehnik
Evaluasi pengalaman nyeri masa lampau
nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri, Evaluasi bersama pasien dan tim kesehatan lain tentang
mencari bantuan) ketidakefektifan kontrol nyeri masa lampau
Melaporkan bahwa nyeri berkurang dengan Bantu pasien dan keluarga untuk mencari dan menemukan dukungan
menggunakan manajemen nyeri Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu
Mampu mengenali nyeri (skala, intensitas, ruangan, pencahayaan dan kebisingan
frekuensi dan tanda nyeri) Kurangi faktor presipitasi nyeri
Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri Pilih dan lakukan penanganan nyeri (farmakologi, non farmakologi dan
berkurang inter personal)
Tanda vital dalam rentang normal Kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan intervensi
Ajarkan tentang teknik non farmakologi
Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
Evaluasi keefektifan kontrol nyeri
Tingkatkan istirahat
Kolaborasikan dengan dokter jika ada keluhan dan tindakan nyeri tidak
berhasil

2. Resiko infeksi b.d Setelah dilakukan asuhan keperawatan Infection Control (Kontrol infeksi)
penurunan pertahanan selama 3x 24 jam diharapakan infeksi Bersihkan lingkungan setelah dipakai pasien lain
primer terkontrol Pertahankan teknik isolasi
NOC : Batasi pengunjung bila perlu
Immune Status
Instruksikan pada pengunjung untuk mencuci tangan saat
Knowledge : Infection control
berkunjung dan setelah berkunjung meninggalkan pasien
Risk control
Gunakan sabun antimikrobia untuk cuci tangan
Kriteria Hasil :
Klien bebas dari tanda dan gejala infeksi Cuci tangan setiap sebelum dan sesudah tindakan kperawtan
Mendeskripsikan proses penularan penyakit, Gunakan baju, sarung tangan sebagai alat pelindung
factor yang mempengaruhi penularan serta Pertahankan lingkungan aseptik selama pemasangan alat
penatalaksanaannya, Ganti letak IV perifer dan line central dan dressing sesuai dengan
Menunjukkan kemampuan untuk mencegah petunjuk umum
timbulnya infeksi Gunakan kateter intermiten untuk menurunkan infeksi kandung
Jumlah leukosit dalam batas normal kencing
Menunjukkan perilaku hidup sehat Tingktkan intake nutrisi
Berikan terapi antibiotik bila perlu

Infection Protection (proteksi terhadap infeksi)


Monitor tanda dan gejala infeksi sistemik dan lokal
Monitor hitung granulosit, WBC
Monitor kerentanan terhadap infeksi
Batasi pengunjung
Saring pengunjung terhadap penyakit menular
Partahankan teknik aspesis pada pasien yang beresiko
Pertahankan teknik isolasi k/p
Berikan perawatan kuliat pada area epidema
Inspeksi kulit dan membran mukosa terhadap kemerahan, panas,
drainase
Ispeksi kondisi luka / insisi bedah
Dorong masukkan nutrisi yang cukup
Dorong masukan cairan
Dorong istirahat
Instruksikan pasien untuk minum antibiotik sesuai resep
Ajarkan pasien dan keluarga tanda dan gejala infeksi
Ajarkan cara menghindari infeksi
Laporkan kecurigaan infeksi
Laporkan kultur positif
3. Deficit personal hyegene b.d Setelah dilakukan asuhan keperawatan
imobilitas (nyeri selama 3x24 jam diharapakan pasien
pembedahan) menunjukkan kebersihan diri
NOC :
Kowlwdge : disease process
Kowledge : health Behavior
Kriteria Hasil :
Pasien bebas dari bau
Pasien tampak menunjukkan kebersihan
Pasien nyaman

Anda mungkin juga menyukai