NAMA KELOMPOK:
1. ANDEA MEIRINDA
2. DIA TAMALANA
3. ENGGAR TUTUT MELODI
4. HUSNUL HOTIMAH
5. KADARSIH LESTARI
6. LATIFAH TUSYADIAH
7. NANDA WIDYA VITALOKA
8. RESNI ARAWATI
9. RIZKI KHUSNUL BAITI
10. SITTA OKTA SELLA
11. SEKAR PATMARINI
12. SITI NOVIANDINA AGITA
13. SYNTIA PRATIWI
14. ULI ARTA BUTAR BUTAR
15. VITA RIA FOLINA
16. WENNY SHARA
17. YEYEN RAHMAWATI
18. YUNI TRIASIH
FAKULTAS EKONOMI
2014
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Munculnya skandal-skandal keuangan yang terjadi di Indonesia akibat kecurangan
yang dilakukan dalam penyajian laporan keuangan tidak kalah maraknya dengan
skandal-skandal di lingkupan Internasional. Meskipun tidak seluruhnya disebabkan
karena kecurangan yang disengaja, namun salah saji yang terjadi dalam laporann
keuangan juga memberikan dampak pada seluruh pihak yahg berkepentingan
menggunakan laporan. Bahkan, fraud (kecurangan) yang dilakukan dalam laporan
keuangan dapat menyebabkan krugiann yang sangat besar bagi investor, kreditor, dan
auditor sendiri. Oleh karena itu,untuk memastikan agar laporan keuangan terbebas dari
salah satu saji material , diperlukan pemeriksaan akuntansi yang dilakukan oleh auditor
sebagai pihak indipenden.pemeriksaan akuntansi atau auditing menurut Arrens,Elder
&Beasley,2009 adalah prosess akumulasi dan evaluasi bukti mengenai informasi untuk
menentukan dan melaporkan tingkat hubungan antara informasi dan standar atau kriteria
yang berlaku. Auditing harus dilakukan oleh pihak independen.karena kepercayaan,yang
deiberikan oleh para pemakai yang berkepentingan kepada auditor, seperti investor,
kreditor, pemerintah, bank, dan staekholder lainnya baik internal maupun eksternal. Maka
auditor harus dapat menghasilkan kualitas audit yang baik yang dapat diandalkan.untuk
dapat menghasilkan kualitas audit yang baik, auditor bertangggung jawab merencanakan
dan melaksanakan audit demi mendapatkan kepastian bahwa lapporan keuangan tidak
mengandung kesalahan material yang disebabkan oleh kecurangan maupun keliru
(auditing standard board,2011).
BAB II
PEMBAHASAN
Diketahui banyak perbedaan diantara ISA atau SA versi Indonesia dan GAAS diAmerika
atau SPAP versi Indonesia, menurut AICPA.org/FRC dan menurut Linberg &Seifert bahwa
terdapat 5 perbedaan yang signifikan antara lain :
- Judul Laporan Standar auditing mensyaratkan bahwa laporan harus diberi judul yang
mengandung kata independen. Sebagai contoh judul yang tepat mencangkup laporan
auditor independen atau pendapat akuntan independen.
- Alamat Laporan audit. Laporan ini umumnya ditujukan kepada perusahaan, para
pemegang saham, atau dewan komisaris perusahaan.
- Paragraf Ruang Lingkup. Merupakan pernyataan faktual tentang apa yang dilakukan
auditor dalam proses audit. Pertama paragraf ini menyatakan bahwa auditor
melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang berlaku umum. Paragraf ruang
lingkup menyatakan bahwa audit dirancang untuk memperoleh keyakinan yang memadai
bahwa laporan keuangan telah bebas dari salah saji yang material.
16 September 2007
Farn, Ross, & Co.
Certified Public Accountans
Dallas, Texas
Paragraf ruang
lingkup modifikasi
kata-kata
Paragraf pendapat-
modifikasi kata-kata
Laporan audit akan memberikan pendapat wajar dengan pengecualian jika menjumpai
kondisi sebagai berikut:
- Audit tidak melasanakan prosedur audi yang penting atau tidak dapat memperoleh
informasi penting karena kondisi-kondisi yang berada di luar kekuasaan klien maupun
auditor
- Laporan keuangan tidak disusun sesusi dengan prinsip akuntansi berterima umum
Kepada Yth.
PT. GUNADARMA
Kami telah mengaudit neraca PT. GUNADARMA per 31 Desember 2001 serta laporan rugi
laba, laporan perubahan laba ditahan, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada
tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen perusahaan. Tanggung
jawab kami adalah pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami.
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan
Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar
kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material.
Suatu audit meliputi pemeriksaan, a t as dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-
jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas standar
akkuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian
terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami
memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.
Perusahaan tidak memasukkan kewajiban sewa guna usaha dari aktiva tetap dan kewajiban
dalam neraca terlampir, dan menurut pendapat kami, harus dikapitalisasi agar sesuai dengan
prinsip akuntansi yang berlaku umum. Jika kewajiban sewa guna usaha ini dikapitalisasi, aktiva
tetap akan bertambah sebesar Rp. 120.000.000,-, kewajiban jangka panjang sebesar Rp.
120.000.000,-. Tambahan laba bersih akan berkurang sebesar Rp. 12.000.000 dan laba per
lembar saham akan berkurang sebesar Rp. 1.200,- untuk tahun yang berakhir pada tanggal
tersebut.
Menurut pendapat kami, kecuali untuk dampak tidak dikapitalisasinya kewajiban sewa guna
usaha seperti yang kami uraikan dalam paragraph di atas, laporan keuangan yang kami sebut di
atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT.
GUNADARMA per 31 Desember 2001, dan hasil usaha, serta arus kas untuk tahun yang
berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
Kantor akuntan
Reg. Neg-D110369
LAPORAN
A AUDITOR INDEPENDEN
Menurut pendapat kami, karena dampak dari masalah yang dibahas dalam paragraph sebelumnya,
laporan keuangann yang kami sebut dia atas tidak menyajikan secara wajar, sesuai dengan prinsip
akunransi yang berlaku umum, posisi keuangan Ajax Company per 31 Desember 2007, atau hasil
operasi dan arus kas untuk tahun yang berakhirpada tanggal tersebut.
Apabila auditor memutuskan bahwa ketaatan pada GAAP dapat menghasilkan laporan
keuangan yang menyesatkan, harus ada penjelasan yang lengkap dalam paragraph ketiga.
Paragraf ini harus menjelaskan secara lengkap penyimpangan yang terjadi serta mengapa
GAAP dapat menghasilkan laporan keuangan yang menyesatkan. Kemudian paragraph
pendapat harus berisi pendapat wajar tanpa pengecualian kecuali untuk hal-hal yang dibahas
dalam paragraph ketiga. Sebagaimana
Pada tanggal 15 Januari 2007, perusahaan menerbitkan surat utang senilai $3.600.000 dengan maksud
membiayai perluasan pabrik. Perjanjian utang tersebut membatasi pembayaran dividen tunai di masa
depan dari laba setelah tanggal 31 Desember 2007. Menurut pendapat kami pengungkapan informasi
ini diwajibkan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Amerika Serikat.Menurut
pendapat kami, kecuali untuk pengabaian informasi yang diuraikan dalam paragraph sebelumnya,
laporan keuangan yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar (sisa kalimat sama seperti
pendapat dalam laporan audit standar)
BENTUK LAPORAN AUDIT BERBASIS ISA
1. Harus tertulis
2. Mencantumkan
Judul
Pihak yang dituju
Paragraf pendahuluan
Paragraf tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan
Paragraf tanggung jawab auditor
Paragraf opini
Tanda tangan auditor
Tanggal laporan auditor
Alamat auditor
Contoh Bentuk dan Isi Laporann Audit dengan Opini Wajar dengan
Pengecualian
(Alamat auditor)
Bentuk Opini Tidak Wajar
Seperti yang dijelaskan dalam catatan atas laporan keuangan perusahaan tidak
mengidentifikasi laporan keuangan PT XYZ untuk perusahaan yang didiskusikan tahun 2014
karena perusahaan tidak dapat memastikan nilai wajar dari aset dan liabilitas material
perusahaan PT XYZ pada tanggal tersebut. Oleh karena itu perusahan tersebut dicatat
berdasarkan biaya menurut standar akuntansi keuangan di Indonesia entitas anak tersebut
seharusnya di konsolidasi yang bersifat intern anak tersebut dipemerintahan pada penyajian.
Seandainya PT XYZ di konsolidasi, banyak unsur dalam laporan keuangan konsolidasi akan
mempengaruhinya.
Menurut opini kami kecuali untuk dampak hal hal yang dijelaskan dalam paragraf baik untuk
opini tidak wajar, laporan keuangan tidak menyajikan secara wajar, dalam setiap hal yang
sangat material. Posisi keuangan PT XYZ tanggal 31 Desember 2014 serta laporan keuangan
dan arus kasnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan standar
akuntansi keuangan di Indonesia.
Contoh Bentuk Dan Isi Laporan Audit Wajar Tanpa Pengecualian Berbasis
ISA
(Tanda tangan KAP dan AP)
(Alamat auditor)