Anda di halaman 1dari 14

MEMBANDINGKAN FORMAT ISI LAPORAN AUDIT SPAP DENGAN ISA

WAJAR TANPA PENGECUALIAN DAN WAJAR DENGAN PENGECUALIAN

NAMA KELOMPOK:

1. ANDEA MEIRINDA
2. DIA TAMALANA
3. ENGGAR TUTUT MELODI
4. HUSNUL HOTIMAH
5. KADARSIH LESTARI
6. LATIFAH TUSYADIAH
7. NANDA WIDYA VITALOKA
8. RESNI ARAWATI
9. RIZKI KHUSNUL BAITI
10. SITTA OKTA SELLA
11. SEKAR PATMARINI
12. SITI NOVIANDINA AGITA
13. SYNTIA PRATIWI
14. ULI ARTA BUTAR BUTAR
15. VITA RIA FOLINA
16. WENNY SHARA
17. YEYEN RAHMAWATI
18. YUNI TRIASIH

AKUNTANSI KEUANGAN UMUM 4A1

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SRWIJAYA PALEMBANG

2014

BAB I
PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang
Munculnya skandal-skandal keuangan yang terjadi di Indonesia akibat kecurangan
yang dilakukan dalam penyajian laporan keuangan tidak kalah maraknya dengan
skandal-skandal di lingkupan Internasional. Meskipun tidak seluruhnya disebabkan
karena kecurangan yang disengaja, namun salah saji yang terjadi dalam laporann
keuangan juga memberikan dampak pada seluruh pihak yahg berkepentingan
menggunakan laporan. Bahkan, fraud (kecurangan) yang dilakukan dalam laporan
keuangan dapat menyebabkan krugiann yang sangat besar bagi investor, kreditor, dan
auditor sendiri. Oleh karena itu,untuk memastikan agar laporan keuangan terbebas dari
salah satu saji material , diperlukan pemeriksaan akuntansi yang dilakukan oleh auditor
sebagai pihak indipenden.pemeriksaan akuntansi atau auditing menurut Arrens,Elder
&Beasley,2009 adalah prosess akumulasi dan evaluasi bukti mengenai informasi untuk
menentukan dan melaporkan tingkat hubungan antara informasi dan standar atau kriteria
yang berlaku. Auditing harus dilakukan oleh pihak independen.karena kepercayaan,yang
deiberikan oleh para pemakai yang berkepentingan kepada auditor, seperti investor,
kreditor, pemerintah, bank, dan staekholder lainnya baik internal maupun eksternal. Maka
auditor harus dapat menghasilkan kualitas audit yang baik yang dapat diandalkan.untuk
dapat menghasilkan kualitas audit yang baik, auditor bertangggung jawab merencanakan
dan melaksanakan audit demi mendapatkan kepastian bahwa lapporan keuangan tidak
mengandung kesalahan material yang disebabkan oleh kecurangan maupun keliru
(auditing standard board,2011).

1.2. Rumusan Masalah

1.2.1. Apakah perbedaan laporan audit berbasis SPAP dengan ISA ?

1.2.2. Bagaimana pendapat laporan audit wajar tanpa pengecualian ?

1.2.3. Bagaimana pendapat laporan audit wajar dengan pengecualian ?

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. ISA VS SPAP

Diketahui banyak perbedaan diantara ISA atau SA versi Indonesia dan GAAS diAmerika
atau SPAP versi Indonesia, menurut AICPA.org/FRC dan menurut Linberg &Seifert bahwa
terdapat 5 perbedaan yang signifikan antara lain :

A. Dokumentasi prosedur audit.


Secara konseptual bahwa dokumentasi prosedur audit antara SPAP denganISA atau Standar
Audit berbeda.
Pada ISA atau SA lebih menekankan kepadakearifan profesional (professional
judgement). Secara spesifik pada ISA 230 paragraf 14 mensyaratkan auditor untuk
menyusun dokumentasi audit didalam suatu berkasaudit dan melengkapi proses
administratif penyusunan berka audit final tepat waktusetelah tanggal laporan auditor,
dan penerapan yang terkait serta penjelasan materialitas yang mengindikasikan bahwa
audit final biasanya tidak lebih dari 60 hari setelah tanggal laporan aduitor. Paragraf
15 pada ISA 230 juga mensyaratkan setelah penyusunan audit final telahselesai, maka
auditor tidak boleh memusnahkan dokumentasi audit sebelum perioderetensi
berakhir. Periode retensi daripada kertas kerja juga berbeda pada SPAP versus ISA.
Sedangkan pada SPAP bahwa periode retensi paling sedikit tujuh tahun. MenurutSPM
1 paragraf 47 dan ISA 230 paragraf A23 menuntut KAP untuk menetapkansuatu
kebijakan dan prosedur yang mengatur masa penyimpanan dokumen penugasanatau
perikatan. Batas waktu penyimpanan pada umumnya tidak boleh dari lima tahunsejak
tanggal yang lebih akhir dari laporan auditor atas laporan keuangan entitas
ataulaporan auditor atas laporan keuangan konsolidasian entitas dan perusahaan
anak.Paragraf 17 ISA 230 mensyaratkan bahwa setelah tanggal penyelesaian
dokumentasi.Auditor tidak boleh memusnahkan dokumentasi audit sebelum akhir dari
perioderetensi yang bersangkutan.
B. Pertimbangan kelangsungan usaha (going-concern).
Ketika mempertimbangkan apakah suatu entitas berkemampuan untuk
melanjutkankelangsungan usahanya dimasa depan, ISA tidak membatasi paling
sedikit 12 bulan. Salah satu dari tujuan ISA 570 yaitu untuk
memperoleh bukti audit yang memadai terkait dengan penggunaan asumsi
goingconcern oleh manajemen.
sedangkan SPAP membatasi hingga 12 bulan setelah akhir periode pelaporan.Pada
ISA 570 mengasumsikan bahwa manajemen mempunyai tanggung jawabuntuk
menilai kemampuan entitas untuk melangsungkan usahanya sebagai
goimngconcern tanpa mempertimbangkan apakah kerangka pelaporan keuangan
yang diterapkan oleh manajemen atau tidak.

C. Penilaian dan pelaporan pengendalian internal atas pelaporan keuangan.


Menurut ISA bahwa penilaian dan pelaporan pengendalian internal tidak
adakaitannya dengan efektifitas pengendalian internal klien yang diaudit akan tetapi
lebihmenekankan kepada relevansinya dimana hal tersebut terlihat pada laporan
auditornya.
sedangkan SPAP mengkaitkan penilaian dan pelaporan pengendalianinternal dengan
efektifitasnya. Menurut ISA juga mensyaratkan auditor harus
menguji pengendalian internal entitas yang diauditnya guna memastikan bahwa sistm
yang diterapkan adalah mencukupi dan berfungsi sebagaimana yang ditetapkan.
D. Penilaian dan respons terhadap risiko terhadap risiko yang dinilai.
ISA mensyaratkan prosedur penilaian risiko tertentu agar diperoleh
suatu pemahaman yang lebih luas mengenai suatu entitas dan lingkungannya, tentuna
dengan tujuan untuk mengidentifikasi risiko salah saji material. Lebih lanjut
ISAmensyaratkan auditor harus memperoleh suatu pemahaman risiko bisnis entitas
misalnya risiko operasi dan risiko strategis. Auditor mengikuti ISA harus juga
menetapkan bagaimana kliennya merespons terhdap risiko semacam sebagaiman
aauditor merencanakan dan melakukan audit. Lebih lanjut, auditor diharuskan
mengajukan pertanyaan kepada auditor internal entitas yang diauditnya, dengan
tujuan memperoleh pemahaman suatu pemahaman yang lebih baik atas keahlian
entitas dalam menilai risiko.
sedangkan SPAP tidak sekomprehensif ISA.
E. Penggunaan auditor lain untuk bagian suatu audit.
ISA tidak mengijinkanauditor utama menggunakan referensi hasil audit daripada
auditor lain.
Sedangkan SPAP membolehkan auditornya mempunyai opsi untuk menerbitkan
laporan audityang dikatakan sebagai division of responsibility. Dengan kata lain
merujuk kepada laporan dan kertas kerja auditor lain atau sebelumnya dalam laporan
auditor yangditerbitkan.
LAPORAN AUDIT WAJAR TANPA PENGECUALIAN

Pendapat wajar tanpa pengecualian menyatakan bahwa laporan keuangan menyajikan


secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas
entitas tertentu sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Ini adalah
pendapat yang dinyatakan dalam laporan auditor bentuk baku.
Laporan audit wajar tanpa pengecualian berisi tujuh bagian yang berbeda:

- Judul Laporan Standar auditing mensyaratkan bahwa laporan harus diberi judul yang
mengandung kata independen. Sebagai contoh judul yang tepat mencangkup laporan
auditor independen atau pendapat akuntan independen.

- Alamat Laporan audit. Laporan ini umumnya ditujukan kepada perusahaan, para
pemegang saham, atau dewan komisaris perusahaan.

- Paragraf Pendahuluan. Paragraf pertama laporan menunjukkan tiga hal, pertama


laporan itu membuat suatu pernyataan yang sederhana bahwa kantor akuntan publik telah
melaksanakan audit. Pernyataan ini dibuat untuk membedakan laporan audit dari laporan
kompilasi atau laporan review. Kedua, paragraf ini menyatakan laporan keuangan yang
telah diaudit termasuk tanggal neraca serta periode akuntansi untuk laporan laba rugi dan
laporan arus kas. Ketiga, paragraf pendahuluan menyatakan bahwa laporan keuangan
merupakan tanggung jawab manajemen dan bahwa tanggung jawab auditor adalah
menyatakan pendapat atas laporan keuangan itu berdasarkan audit. Tujuan dari
pernyataan ini adalah untuk mengomunikasikan bahwa manajemen bertanggung jawab
atas pemilihan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum yang tepat, dan membuat
pengukuran serta pengungkapan dalam menerapkan prinsip-prinsip tersebut dan untuk
mengklasifikasikan peran manajemen serta aduitor.

- Paragraf Ruang Lingkup. Merupakan pernyataan faktual tentang apa yang dilakukan
auditor dalam proses audit. Pertama paragraf ini menyatakan bahwa auditor
melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang berlaku umum. Paragraf ruang
lingkup menyatakan bahwa audit dirancang untuk memperoleh keyakinan yang memadai
bahwa laporan keuangan telah bebas dari salah saji yang material.

- Paragraf Pendapat. Paragraf terakhir dalam laporan audit standar menyatakan


kesimpulan auditor berdasarkan hasil audit. Pargraf pernyataan dinyatakan sebagai suatu
pendapat saja bukan sebagai pernyataan yang mutlak atau sebagai jaminan,. Maksudnya
adalah untuk
Laporan menunjukkan
Auditor Independenbahwa kesimpulan tersebut dibuat berdasarkan pertimbangan
profesional.
Kepada Para Pemegang Saham dan Dewan Direkasi
Washington Felp
- Nama
Midland, KAP. Nama mengidentifikasikan KAP atau praktisi yang melaaksanakan audit.
Texas
Biasanya dituliskan adalah nama KAP, karena seluruh bagian dari KAP mempunyai
Kami telah mengaduit neraca konsolidasi Washington Felp
tanggungperjawab
terlampir 31 Julihukum dan 2006,
2007 dan profesional
besertauntuk
laporanmemastikan
laba-rugi, bahwa kualitas audit
laporan
memenuhilaba ditahan, dan laporan arus kas konsolidasi terkait untuk
standar profesional.
yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebur. Laporan keuangan ini
adalah tanggung jawab manajemen perusahaan. Tanggung jawab
- Tanggal
kami laporan audit.pendapat
adalah menyatakan Tanggal atas
yanglaporan
tepat untuk dicantumkan
keuangan itu pada laporan audit
berdasarkan
adalah ketikaauditauditor
kami. menyelesaikan
Kami tidak mengaudit
prosedurlaporan keuangan
audit dilokasi pemeriksaan. Tanggal ini
Stewart Pane dan Lighting, sebuah anak perusahaan konsolidasi
merupakan
dimana hal yang
perusahaan pentingkepentingan
memiliki bagi para pemakai
ekuitas laporan
sebesar karena
84% permenunjukkan hari terakhir
31dari
Julitanggung
2007 masing-masing
jawab auditor per 31 mereview
untuk Juli 2007,atasyang laporan
peristiwa-peristiwa penting setelah
keuangannya menyajikan tota aktiva sebesar $2.420.000 dan
tanggal laporan
$2.237.000 keuangan. per 31 Juli 2007 dan 2006, dan total
masing-masing
pendapatan sebesar $3.458.000 dan $3.121.000 untuk tahun yang
Laporan
berakhiraudit
padatanpa pengecualiantersebut.
tanggal-tanggal diterbitkan bila kondisi-kondisi
Laporan keuangan tersebuttersebut terpenuhi:
diaudit oleh auditor lain yang laporannya telah diserahkan kepada
kami, dan pendapat
- Semua laporan kami, sejauhLaba-rugi,
--- Neraca, berkaitanLaba
dengan angka-angka
ditahan, dan laporan arus kas ---- sudah
milik Steward Pane dan Lighting diatas, semata-mata hanya
termasuk dalam laporan keuangan
didasarkan atas laporan auditor lain tersebut.
- Ketiga standar umum telah dipatuhi dalam semua hal yang berkaitan dengan
Kami penugasan.
melaksanakan audit sesuai dengan standar auditing yang
- Bukti
berlaku umumaudit yang cukup
di Amerika memadai
Serikat. telah
Standar terkumpul
tersebut dan auditor telah melaksanakan
mengharuskan
kami penugasan
merencanakan
auditdan melaksanakan
ini dengan audit
cara yang untuk memperoleh
memungkinkannya untuk menyimpulkan bahwa
kepastian yang layak tentang apakah laporan keuangan telah bebas
ketiga standar pekerjaan lapangan telah dipenuhi.
dari salah saji yang material. Audit meliputi pemeriksaan, atas
- Laporan keuangan telah disajikan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang
dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah dan
berlaku umum.
pengungkapan dalam Hal ini juga
laporan berarti Audit
keuangan. bahwa juga
pengungkapan
meliputi yang memadai telah
penilaian atas prinsip
tercantum akuntansi
dalam catatan yangbagian-bagian
kaki dan digunakan dan estimasi
lain dari laporan keuangan.
-
signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas
Laporan Bersama
penyajian laporan Wajar tanpa
keuangan Pengecualian
secara keseluruhan. Kami yakin
bahwa audit kami dan laporan auditor lain memberikan dasar yang
memadai untuk menyatakan pendapat.

Menurut pendapat kami, berdasarkan audit kami dan laporan


LAPORAN AUDIT WAJAR
keuangan konsolidasi yang kamiDENGAN PENGECUALIAN
sebut diatas menyajikan secara Paragraf
wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan Washingtn pendahuluan-
Felp per 31 Juli 2007 dan 2006, sserta hasil operasi dan arus kas Modifikasi kata-kata
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tesebut sesuai
dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Amerika Serikat

16 September 2007
Farn, Ross, & Co.
Certified Public Accountans
Dallas, Texas
Paragraf ruang
lingkup modifikasi
kata-kata

Paragraf pendapat-
modifikasi kata-kata

Pendapat wajar dengan pengecualian, menyatakan bahwa laporan keuangan


menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha, dan
arus kas entitas tertentu sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia,
kecuali untuk dampak hal-hal yang berhubungan dengan yang dikecualikan. Auditor
menyimpulkan bahwa keseluruhan laporan keuangan telah disajikan dengan wajar, tetapi
lingkup audit telah dibatasi secara material atau prinsip akuntansi yang berlaku umum tidak
diikuti pada saat menyiapkan laporan keuangan.

Laporan audit akan memberikan pendapat wajar dengan pengecualian jika menjumpai
kondisi sebagai berikut:

- Lingkup audit dibatasi oleh klien

- Audit tidak melasanakan prosedur audi yang penting atau tidak dapat memperoleh
informasi penting karena kondisi-kondisi yang berada di luar kekuasaan klien maupun
auditor

- Laporan keuangan tidak disusun sesusi dengan prinsip akuntansi berterima umum

- Prinsip akuntansi berterima umum yang digunakan dalam penyusunan lapora


keuangan tidak diterapkan secara konsisten.
Contoh :
Laporan Audit Independen

Kepada Yth.

Direksi dan Dewan Komisaris

PT. GUNADARMA

Jl. Margonda Raya No 100

Pondok Cina Depok

Kami telah mengaudit neraca PT. GUNADARMA per 31 Desember 2001 serta laporan rugi
laba, laporan perubahan laba ditahan, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada
tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen perusahaan. Tanggung
jawab kami adalah pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami.

Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan
Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar
kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material.
Suatu audit meliputi pemeriksaan, a t as dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-
jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas standar
akkuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian
terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami
memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.

Perusahaan tidak memasukkan kewajiban sewa guna usaha dari aktiva tetap dan kewajiban
dalam neraca terlampir, dan menurut pendapat kami, harus dikapitalisasi agar sesuai dengan
prinsip akuntansi yang berlaku umum. Jika kewajiban sewa guna usaha ini dikapitalisasi, aktiva
tetap akan bertambah sebesar Rp. 120.000.000,-, kewajiban jangka panjang sebesar Rp.
120.000.000,-. Tambahan laba bersih akan berkurang sebesar Rp. 12.000.000 dan laba per
lembar saham akan berkurang sebesar Rp. 1.200,- untuk tahun yang berakhir pada tanggal
tersebut.

Menurut pendapat kami, kecuali untuk dampak tidak dikapitalisasinya kewajiban sewa guna
usaha seperti yang kami uraikan dalam paragraph di atas, laporan keuangan yang kami sebut di
atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT.
GUNADARMA per 31 Desember 2001, dan hasil usaha, serta arus kas untuk tahun yang
berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.

Kantor akuntan

Eliya Isfaatun, SE., MMSI

(Eliya Isfaatun, SE., MMSI)

Reg. Neg-D110369

Tanggal, 13 Maret 20012


Pendapatan Tidak Wajar Akibat tidak Mematuhi GAAP

LAPORAN
A AUDITOR INDEPENDEN

Menurut pendapat kami, karena dampak dari masalah yang dibahas dalam paragraph sebelumnya,
laporan keuangann yang kami sebut dia atas tidak menyajikan secara wajar, sesuai dengan prinsip
akunransi yang berlaku umum, posisi keuangan Ajax Company per 31 Desember 2007, atau hasil
operasi dan arus kas untuk tahun yang berakhirpada tanggal tersebut.

Apabila auditor memutuskan bahwa ketaatan pada GAAP dapat menghasilkan laporan
keuangan yang menyesatkan, harus ada penjelasan yang lengkap dalam paragraph ketiga.
Paragraf ini harus menjelaskan secara lengkap penyimpangan yang terjadi serta mengapa
GAAP dapat menghasilkan laporan keuangan yang menyesatkan. Kemudian paragraph
pendapat harus berisi pendapat wajar tanpa pengecualian kecuali untuk hal-hal yang dibahas
dalam paragraph ketiga. Sebagaimana

Pendapat Wajar dengan Pengecualian Karena Pengungkapan yang Tidak Memadat

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Pada tanggal 15 Januari 2007, perusahaan menerbitkan surat utang senilai $3.600.000 dengan maksud
membiayai perluasan pabrik. Perjanjian utang tersebut membatasi pembayaran dividen tunai di masa
depan dari laba setelah tanggal 31 Desember 2007. Menurut pendapat kami pengungkapan informasi
ini diwajibkan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Amerika Serikat.Menurut
pendapat kami, kecuali untuk pengabaian informasi yang diuraikan dalam paragraph sebelumnya,
laporan keuangan yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar (sisa kalimat sama seperti
pendapat dalam laporan audit standar)
BENTUK LAPORAN AUDIT BERBASIS ISA

1. Harus tertulis
2. Mencantumkan
Judul
Pihak yang dituju
Paragraf pendahuluan
Paragraf tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan
Paragraf tanggung jawab auditor
Paragraf opini
Tanda tangan auditor
Tanggal laporan auditor
Alamat auditor

Contoh Bentuk dan Isi Laporann Audit dengan Opini Wajar dengan
Pengecualian

Laporan Audit Independen

(Pihak yang dituju)


Persediaan perusahaan disajikan dalam laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2014
sebesar Rpxxmengaudit
Kami telah juta manajemen
laporantidak menyajikan
keuangan persedian
PT ABC berdasarkan
(Perusahaan) nilai terendah
terlampir, terdiri antar
dari
biaya dengan
laporan posisinilai akuntansi,
dari keuanganmelainkan berdasarkan
tangggal biaya, 2014,
31 Desember yang merupakan penyimpangan
dan laporan laba rugi
dari SAK di laporan
komprehensif, Indonesia catatan ekuitas,
perubahan akutansidanperusahaan menunjukkan
laporan arus bahwapada
kas yang berakhir seandainya
tanggal
manajemen
tersebut, sertamenyajikan persediaan
ikhtisar kebijakan berdasarkan
akuntansi nilai
signifikan danterendah
informasiantara biayalainnya.
penjelasan degan nilai
nominal terendah intern, penyediaan atas nominal sebesar Rpxx juta menjadi nilai nominal.
Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan
Oleh karena itu, beban pokok perusahaan akan naik sebesar Rpxx juta. Karena, beban pajak
penghasilan bersih, laba bersih
Manajemen bertanggung jawabdan
atasmasing-masing sebesar
penyusunan dan Rpxxwajar
penyajian juta dan Rpxxkeuangan
laporan juta. ini
sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia, atas pengendalian intern yang
Opini Wajar dengan Pengecualian
dipandang perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan
Menurut opini
yang bebas darikami kecuali penyajian
kesalahan untuk dampak hal hal
material, baik yag
yangdijelaskan dalam
disebabkan olehparagraf baik
kecurangan
untuk
maupunopini wajar dengan pengecualian , laporan keuangan menyajikan secara wajar, dalam
kesalahan.
setiap hal yang sangat material. Posisi keuangan PT ABC tanggal 31 Desember 2014 serta
laporan keuangan dan arus kasnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai
dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia.

(Tanda tangan KAP dan AP)

(Tanggal laporan auditor)

(Alamat auditor)
Bentuk Opini Tidak Wajar

Seperti yang dijelaskan dalam catatan atas laporan keuangan perusahaan tidak
mengidentifikasi laporan keuangan PT XYZ untuk perusahaan yang didiskusikan tahun 2014
karena perusahaan tidak dapat memastikan nilai wajar dari aset dan liabilitas material
perusahaan PT XYZ pada tanggal tersebut. Oleh karena itu perusahan tersebut dicatat
berdasarkan biaya menurut standar akuntansi keuangan di Indonesia entitas anak tersebut
seharusnya di konsolidasi yang bersifat intern anak tersebut dipemerintahan pada penyajian.
Seandainya PT XYZ di konsolidasi, banyak unsur dalam laporan keuangan konsolidasi akan
mempengaruhinya.

Opini Tidak Wajar

Menurut opini kami kecuali untuk dampak hal hal yang dijelaskan dalam paragraf baik untuk
opini tidak wajar, laporan keuangan tidak menyajikan secara wajar, dalam setiap hal yang
sangat material. Posisi keuangan PT XYZ tanggal 31 Desember 2014 serta laporan keuangan
dan arus kasnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan standar
akuntansi keuangan di Indonesia.
Contoh Bentuk Dan Isi Laporan Audit Wajar Tanpa Pengecualian Berbasis
ISA
(Tanda tangan KAP dan AP)

(Tanggal laporan auditor)

(Alamat auditor)

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab 13
    Bab 13
    Dokumen8 halaman
    Bab 13
    Ari Susanti
    Belum ada peringkat
  • Sap 1
    Sap 1
    Dokumen8 halaman
    Sap 1
    Ari Susanti
    Belum ada peringkat
  • Sap 2
    Sap 2
    Dokumen17 halaman
    Sap 2
    Ari Susanti
    Belum ada peringkat
  • CG Sap 8
    CG Sap 8
    Dokumen22 halaman
    CG Sap 8
    Ari Susanti
    Belum ada peringkat
  • SAP 3 Fix
    SAP 3 Fix
    Dokumen16 halaman
    SAP 3 Fix
    Ari Susanti
    Belum ada peringkat
  • CG Sap 4
    CG Sap 4
    Dokumen13 halaman
    CG Sap 4
    Ari Susanti
    Belum ada peringkat
  • Utang
    Utang
    Dokumen4 halaman
    Utang
    Ari Susanti
    Belum ada peringkat
  • Sap 4
    Sap 4
    Dokumen23 halaman
    Sap 4
    Ari Susanti
    Belum ada peringkat
  • Eka
    Eka
    Dokumen14 halaman
    Eka
    Ari Susanti
    Belum ada peringkat
  • Sap 2 Kelompok 1 - Teori Mendasari GCG
    Sap 2 Kelompok 1 - Teori Mendasari GCG
    Dokumen10 halaman
    Sap 2 Kelompok 1 - Teori Mendasari GCG
    goufaprs
    Belum ada peringkat
  • Sap 2 Alasan
    Sap 2 Alasan
    Dokumen19 halaman
    Sap 2 Alasan
    Ari Susanti
    Belum ada peringkat
  • RMK Bab 1
    RMK Bab 1
    Dokumen19 halaman
    RMK Bab 1
    Gita Puspita
    Belum ada peringkat
  • Suharlan Bab II
    Suharlan Bab II
    Dokumen90 halaman
    Suharlan Bab II
    Ari Susanti
    Belum ada peringkat
  • Data Revisi Individu
    Data Revisi Individu
    Dokumen16 halaman
    Data Revisi Individu
    Ari Susanti
    Belum ada peringkat
  • Study Kelayakan Bisnis
    Study Kelayakan Bisnis
    Dokumen12 halaman
    Study Kelayakan Bisnis
    Ari Susanti
    Belum ada peringkat
  • Sap 1 Aja Revisi
    Sap 1 Aja Revisi
    Dokumen16 halaman
    Sap 1 Aja Revisi
    Ari Susanti
    Belum ada peringkat
  • Analisis Perbandingan
    Analisis Perbandingan
    Dokumen2 halaman
    Analisis Perbandingan
    Ari Susanti
    Belum ada peringkat
  • EFAS External Factor Analysis Summary
    EFAS External Factor Analysis Summary
    Dokumen13 halaman
    EFAS External Factor Analysis Summary
    Ari Susanti
    Belum ada peringkat
  • RMK Akpri Pertanggungjawaban
    RMK Akpri Pertanggungjawaban
    Dokumen10 halaman
    RMK Akpri Pertanggungjawaban
    Ari Susanti
    Belum ada peringkat
  • Sap 3 Fix
    Sap 3 Fix
    Dokumen13 halaman
    Sap 3 Fix
    Ari Susanti
    Belum ada peringkat
  • Sap 2 Fix
    Sap 2 Fix
    Dokumen13 halaman
    Sap 2 Fix
    Gita Puspita
    Belum ada peringkat
  • Statistika Peluang
    Statistika Peluang
    Dokumen3 halaman
    Statistika Peluang
    Ari Susanti
    Belum ada peringkat
  • Foto Bioenergi
    Foto Bioenergi
    Dokumen1 halaman
    Foto Bioenergi
    Ari Susanti
    Belum ada peringkat
  • Kasus Sap 12
    Kasus Sap 12
    Dokumen30 halaman
    Kasus Sap 12
    Ari Susanti
    Belum ada peringkat
  • SPM Sap 2
    SPM Sap 2
    Dokumen16 halaman
    SPM Sap 2
    Ari Susanti
    Belum ada peringkat
  • Laporan Interim
    Laporan Interim
    Dokumen1 halaman
    Laporan Interim
    Ari Susanti
    Belum ada peringkat
  • Laporan Keuangan PRSH Dagang
    Laporan Keuangan PRSH Dagang
    Dokumen6 halaman
    Laporan Keuangan PRSH Dagang
    Ekhachee Ghadiztchilidizt
    Belum ada peringkat
  • Sap 1
    Sap 1
    Dokumen2 halaman
    Sap 1
    Ari Susanti
    Belum ada peringkat
  • Mankeu
    Mankeu
    Dokumen4 halaman
    Mankeu
    Ari Susanti
    Belum ada peringkat
  • Laporan Interim
    Laporan Interim
    Dokumen3 halaman
    Laporan Interim
    ARI SUSANTI
    Belum ada peringkat