Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PERAWATAN PAYUDARA POST NATAL DAN SENAM NIFAS

1. Tujuan Instruksional Umum

Setelah dilakukan Pendidikan Kesehatan tentang cara perawatan payudara

Post natal dan senam nifas, diharapkan ibu mampu memahami dan selanjutnya

melaksanakan perawatan payudara dan senam nifas dengan benar.

2. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah mengikuti pendidikan kesehatan tentang perawatan payudara post

natal selama 1 x 20menit dan senam nifas selama 1 x 20menit ibu post partum

mampu :

1) Menjelaskan tujuan perawatan payudara dan senam nifas post natal

2) Menjelaskan cara perawatan payudara dan cara senam nifas post natal

3) Melakukan perawatan payudara dan senam nifas post natal

3. Kegiatan

A. No Tahap Waktu
a) Pembukaan 5 menit
Memberikan salam
Perkenalan
Menjelaskan tujuan
Menjawab salam
Mendengarkan

b) Satuan acara penyuluhan


Pokok Bahasan : Perawatan Postnatal
Sub Pokok Bahasan : Perawatan Payudara dan senam nifas Postnatal
Hari/Tanggal : jumat, 30 Maret 2012
Waktu : 08.00 WIB s/d selesai
Sasaran : Ibu Post Partum
Tempat : Poned Cipatujah
Media : Leaflet
B. Kegiatan
Menggali seberapa jauh pengetahuan ibu tentang perawatan payudara post

natal dan senam nifas


Menjawab pertanyaan
Pelaksanaan 40 menit
Menjelaskan tentang Pengertian tujuan dan fungsi perawatan payudara

dan senam nifas post natal


Memberikan kesempatan pada ibu untuk bertanya
Menjelaskan dan menunjukkan alat dan bahan yang dipersiapkan untuk

perawatan payudara dan senam nifas post natal


Menjelaskan dan Mendengarkan dan memperhatikan penjelasan yang

disampaikan
Ikut serta secara aktif dalam perawatan payudara Leaflet dan demonstrasi

langsung pada ibu serta mendemonstrasikan perawatan payudara post

natal, senam nifas dan hal-hal yang harus diperhatikan.


Memberi kesempatan pada ibu untuk bertanya.
Penutup 5 menit
Melakukan evaluasi dengan redemonstrasi
Memberikan pujian
Memberikan salam penutup
Menjawab salam
C. Metode
a) Ceramah
b) Demonstrasi
c) Tanya Jawab
D. Evaluasi
Jenis evaluasi : Redemonstrasi
Waktu : Akhir kegiatan
Kriteria evaluasi :
1. Ibu dapat menyebutkan 4 dari 5 kembali tujuan perawatan payudara

dan senam nifas post natal.


2. Ibu dapat menyebutkan alat-alat apa saja yang digunakan untuk

perawatan payudara dan senam nifas post natal.


3. Ibu menjelaskan kembali tentang cara perawatan payudara postnatal,

senam nifas dan melakukan redemonstrasi.


A. Breast Care Postnatal

Breast Care Postnatal (Perawatan Payudara Setelah Melahirkan)

1. Tujuan perawatan payudara


Memelihara kebersihan payudara
Melenturkan dan menguatkan puting susu
Mengeluarkan puting susu yang masuk ke dalam / datar
Memperlancar produksi ASI
2. Rinsip Perawatan Payudara
Dikerjakan secara sistematis
Menjaga kebersihan sehari-hari
Memakai BH yang menopang payudara
3. Alat Yang Harus Disiapkan
Baby Oil / Minyak kelapa dalam tempatnya
Kapas
Dua Handuk besar yang bersih dan kering, dua buah waslap
Bengkok
Gelas
Air hangat dan air dingin dalam baskom
4. Cara Melakukan Perawatan Payudara
Mempersiapkan alat dan bahan
Menyapa ibu dan memberitahu ibu tentang tindakan yang akan

dilakukan
Mencuci tangan sebelum tindakan dan keringkan
Menyiapkan posisi ibu,baju bagian atas dibuka dan meletakan

handuk di bahu dan pangkuan ibu


Mengompres kedua putting susu dan aerola mamae dengan

menggunakan kapas yang telah diolesi minyak kelapa atau baby oil

selama 2-5 menit


Membersihkan putting susu dan aerola mamae dengan kapas
Melicinkan kedua tangan dengan minyak kelapa atau baby oil
Melakukan pemijatan payudara dari arah tengah, kesamping

kemudian ke bawah angkat sedikit ke atas kemudian turunkan

pelan-pelan
Sangga payudara kanan dengan tangan kiri lalu kepalkan lengan

kanan urut payudara dari dalam keluar secara melingkar


Ulangi kegiatan diatas pada payudara kiri
Sangga payudara kanan dengan tangan kiri lalu buka telapak

tangan dengan jari kelingking urut payudara dari dalam keluar

secara melingkar
Ulangi kegiatan diatas pada payudara kiri
Mengompres payudara dengan waslap menggunakan air hangan

dan air dingin secara bergantian masing-masing 5 menit


Membantu ibu untuk memakai kembali pakaiannya dan

menganjurkan ibu untuk memakai BH yang menyokong payudara


Membereskan alat-alat dan mencuci alat-alat yang telah dipakai
Mencuci tangan setelah melakukan tindakan dan keringkan
5. Hal-hal yang harus diperhatikan :
Ibu harus percaya diri akan kemampuan menyusui bayinya
Hindari pemakaian sabun pada payudara
Usahakan menyusui dengan kedua payudara secar bergantian

kanan
Hindari gerakan yang kasar yang dapat mememarkan payudara
Hindari stres
Gizi ibu harus diperhatikan untuk meningkatkan produksi ASI.
B. Senam Nifas
a) Pengertian
Senam nifas adalah senam yang dilakukan ibu-ibu setelah

melahirkan setelah keadaan tubuhnya pulih kembali. Senam nifas

bertujuan untuk mempercepat penyembuhan, mencegah timbulnya

komplikasi, memulihkan dan menguatkan otot-otot punggung, otot dasar

panggul dan otot perut.


b) Tujuan
1. Membantu mencegah pembentukan bekuan (trombosis) pada pembuluh

tungkai dan membantu kemajuan ibu dari ketergantungan peran sakit

menjadi sehat dan tidak bergantung

2. berguna bagi semua system tubuh, terutama fungsi usus, kandung kemih,

sirkulasi dan paru-paru.

3. memungkinkan tubuh ibu menjadi sembuh

c) Tata Cara Melakukan Senam Nifas

Senam nifas ini merupakan latihan yang tepat untuk memulihkan tubuh

ibu dan bermanfaat juga untuk memulihkan keadaan ibu baik psikologis

maupun fisiologis. Latihan ini dapat dimulai sejak hari 1 setelah melahirkan

hingga minggu ke enam setelah melahirkan. Latihan ini dilakukan dalam

waktu 5-10 kali hitungan setiap harinya dan akan meningkat secara perlahan-

lahan. Senam nifas ini dilakukan dengan berbagai macam gerakan dan setiap

gerakan mempunyai manfaat sendiri. Gerakan-gerakan tersebut terdiri dari:

Hari Pertama
Sikap tubuh terlentang dan rileks,kemudian lakukan pernafasan perut diawali

dengan mengambil nafas melalui hidung dan tahan hingga hitungan ke-5 atau

hitungan ke-8 kemudian buang melalui mulut. Lakukan hingga 5-10 kali.

Hari kedua

Sikap tubuh terlentang tapi kedua tangan dibuka lebar hingga sejajar dengan

bahu kemudian pertemukan kedua tangan tersebut tepat diatas muka. Lakukan

gerakan ini hingga 5-10 kali.

Hari ketiga

Sikap tubuh terlentang tapi kedua kaki agak dibengkokkan sehingga kedua

telapak kaki menyentuh lantai. Lalu angkat pantat ibu dan tahan hingga

hitungan ke-3 atau ke-5 lalu turunkan pantat ke posisi semula dan ulangi

kembali gerakan hingga 5-10 kali.

Hari keempat

Sikap tubuh bagian atas terlentang dan kaki ditekuk 45 kemudian salah satu

tangan memegang perut setelah itu angkat tubuh ibu 45 dan tahan hingga

hitungan ke-3 atau ke-5. Lakukan gerakan tersebut 5-10 kali.

Hari kelima

Sikap tubuh masih terlentang kemudian salah satu kaki ditekuk 45

kemudian angkat tubuh dan tangan yang bersebrangan dengan kaki yang
ditekuk usahakan tangan menyentuh lutut. Gerakan ini dilakukan secara

bergantian dengan kaki dan tangan yang lain. Lakukan hingga 5-10 kali.

Hari keenam

Sikap tubuh terlentang kemudian tarik kaki sehingga paha membentuk sudut

90 lakukan secara bergantian dengan kaki yang lain. Lakukan 5-10 kali.

Setelah minggu pertama

Berbaring dengan lutut dibengkokan panggul dimiringkan kedepan,

tarik kedalam otot-otot dinding perut dan pertahankan dengan penguat

perut yang kuat tarik dagu kedada serta julurkan tangan anda kearah

kaki angkat semakin tinggin kemudian turunkan kembali secara

perlahan-lahan
Merangkak dengan tangan dan lutut di lantai tarik otot-otot dinding

perut dan bengkokan lutut kanan ke dagu, kemudian luruskan

kebelakang ulangi pada kaki kiri


Duduk atas panggul kiri dengan tungkai dibengkokan ke kanan, lutut

tegak lurus dan ubah sehingga duduk pada panggul kanan


Berbaring terlentang dengan lutut dibengkokan tinggi keatas, masukan

otot-otot dinding perut julurkan tangan melintang diatas dada serta

menggapai pergelangan kaki ulangi dengan sisi lain


Berbaring terlentang dengan tangan lurus di samping angkat tungkai

kanan dan bawah ke arah tangan kiri yang memutar di pingggang serta

pertahankan lengan merata pada lantai turunkan dan ulangi pada

tungkai lain
Duduk pada lantai dengan punggung lurus dan lengan julurkan ke

depan pertahankan perut ke dalanm kemudian berjalan dengan bokong

kemudian berjalan mundur


Berbaring terlentang dilantai dengan kaki diatas bangku, dasar panggul

tarik keatas kemudian bokong diangkat sehingga badan membentuk

garis lurus dari tumit ke bahu kemudian turunkan perlahan


Sembari lutut, berdiri atau berlutut, pertahankan lengan horizontal

didepan dengan masing-masing tangan mencekap lengan atas sisi yang

lain tepat diatas siku, cekap masing-masing lengan dengan kuat dan

dorong lengan bersama-sama pertahankan dan kemudian istirahat

Organ-organ tubuh wanita akan kembali seperti semula sekitar 6 minggu.

Oleh karena itu, ibu akan berusaha memulihkan dan mengencangkan bentuk

tubuhnya. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara latihan senam nifas.

Senam nifas adalah senam yang dilakukan sejak hari pertama melahirkan

sampai dengan hari ke sepuluh.

d) Beberapa faktor yang menentukan kesiapan ibu untuk memulai senam

nifas antara lain:


Tingkat kebugaran tubuh ibu
Riwayat persalinan
Kemudahan bayi dalam pemberian asuhan
Kesulitan adaptasi post partum

e) Tujuan senam nifas adalah sebagai berikut:


Membantu mempercepat pemulihan kondisi ibu
Mempercepat proses involusio uteri
Membantu memulihkan dan mengencangkan otot panggul, perut

dan perineum
Memperlancar pengeluaran lochea
Membantu mengurangi rasa sakit
Merelaksasikan otot-otot yang menunjang proses kehamilan dan

persalinan
Mengurangi kelainan dan komplikasi masa nifas
f) Manfaat senam nifas antara lain:
Membantu memperbaiki sirkulasi darah
Memperbaiki sikap tubuh dan punggung pasca persalinan
Memperbaiki otot tonus, pelvis dan peregangan otot abdomen
Memperbaiki dan memperkuat otot panggul
Membantu ibu lebih relaks dan segar pasca melahirkan

Senam nifas dilakukan pada saat ibu benar-benar pulih dan tidak ada

komplikasi atau penyulit masa nifas atau diantara waktu makan. Sebelum

melakukan senam nifas, persiapan yang dapat dilakukan adalah:

1. Mengenakan baju yang nyaman untuk olahraga

2. Minum banyak air putih

3. Dapat dilakukan di tempat tidur

4. Dapat diiringi musik

5. Perhatikan keadaan ibu

DAFTAR PUSTAKA
1. Soenarso, Perawatan Ibu dan Anak di Rumah Sakit dan Puskesmas,

Depkes RI Jakarta, 1996-1997

2. Wendy Rose, Perawatan Kehamilan, Jakarta : Dian Rakyat, 1996

3. Hamilton, Persis Marry, Dasar-dasar Keperawatan Maternitas, Jakarta :

EGC, 1995

4. Farrer, Helen,Perawatan Maternitas, Jakarta : EGC, 1999

5. Ambarwati, 2008. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta: Mitra Cendikia. (hlm:

97-115).

6. Saleha, 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba Medika

(hlm: 71-76).

7. Suherni, 2007. Perawatan Masa Nifas. Yogyakarta: Fitramaya. (hlm: 101-118).

8.tutorialkuliah.blogspot.com/2009/05/kebutuhan-dasar-ibu-nifas.html diunduh tgl

21 okt.2010,10.14 AM

Anda mungkin juga menyukai