PERKEMIHAN:
KIDNEY STONE
Disusun Oleh :
MIA DAMAYANTI
04021181320024
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDERALAYA 2016
A. KASUS
Namun pada thn 2004 sempat bapak wirjo mangalami struk ringan dengan
badan sebelah kiri lemas sampai sulit untuk digerakkan, namun masih bisa berbicara..
sekali lagi dokter mampu menangani nya dengan diberikan obat-obatan , namun
dengan mengkonsumsi obat-obatan saja, bapk wirjo merasa keadaannya tidak pulih
secara total, ia sering merasa pusing, tekanan darah tidak pernah stabil, dan akan naik
drastis apabila setelah mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung garam. Dan
pada tanggal 26 desember 2010, bapak wiorjo masuk rumah sakit dengan keluhan
nyeri hebat dengan skala 7 pada saat berkemih dan merasa tiba-tiba pusing setelah
melakukan aktivitas.
Pak wirjo mengakui bahwa terkadang dia capek juga bolak balik ke kamar
mandi hanya untuk BAK, tapi saat berkemih, air seni yang keluar hanya sedikit
bahkan pernah hanya berupa tetesan saja.TD 140/80mmHg, HR 110x/menit, R
26x/menit, T 37,5 C.
ASUHAN KEPERAWATAN
1. PENGKAJIAN
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
1. Biodata :
Pasien
Nama : Wirjo Kusumo
Agama : islam
Pendidikan : sarjana teknik
Pekerjaan : kontraktor
Status Pernikahan : menikah
Alamat : jln. Janti 54. sleman
Diagnosa Medis : Batu ginja
Penanggung Jawab
Nama : fitriana anisah
Agama : islam
Pendidikan : sarjan penddikan
Pekerjaan : guru
Status Pernikahan : menikah
Alamat : jln. Janti 54, sleman
2. Keluhan utama :
Nyeri pada saat berkemih
3. Riwayat Kesehatan :
4) Kebiasaan : Obat-obatan
a. Lamanya : Sejak tahun 1984
b. Macam : mencegah nyeri
c. Riwayat Penyakit Keluarga : Demam, flu
Pemeriksaan Fisik :
a. Keadaan Umum :
Kesadaran : CM apatis somnolen sopor coma
GCS :
Vital Sign : TD :130/70 mmHg
Nadi : Frekuensi : `110x/mnt
Irama : reguler ireguler
Kekuatan/isi : kuat sedang v lemah
Respirasi : Frekuensi :26x/mnt
Irama : reguler ireguler
Suhu : 39C
b. Kepala :
Kulit : Normal Hematoma Lesi kotor
Rambut : Normalkotor rontok kering/kusam
Muka : Normal bells palsy hematom lesi
Mata : konjungtiva : Normal Anemis Hiperemis
Sclera : Normal ikterik
Pupil : isokor anisokor
Palpebra : normal hordeolum oedema
Lensa : normal keruh
Visus normal ka/ki miopi ka/kihipermetropi ka/ki astigmatisme ka/ki
Hidung : normal septum defiasi polip epistaksis
Mulut : gigi : normal caries dentis, di :Gisi palsu, di:.
Bibir : normal kering stomatitis sianosis
Telinga : simetris/asimetris, bersih/kotor, gangguan pendengaran ada/tidak
Leher : Normal Pembesaran thyroid Pelebaran JVP kaku kuduk Hematon
Lesi
Tenggorokan : Normal Nyeri telan Hiperemis Pembesaran tonsil
Dada : Bentuk : Normal Barrel chest Funnel chest
ANALISA DATA
Nama klien : Tn W
Umur : 60 tahun
Ruang Rawat : bangsal III
No. Register : 26122010
Diagnosa Medis : batu ginjal
Alamat : jln. Tasura 51, paingan sleman
DIAGNOSA
Nyeri akut b.d peningkatan frekuensi /dorongan kontraksi ureteral ditandai dengan
klien mengatakan nyeri hebat saat berkemih, skala nyeri 7, TD 140/80mmHg, HR
110x/menit, R 26x/menit
Perubahan eliminasi urin b.d stimulasi kandung kemih oleh batu ditandai dengan klien
mengatakan terkadang dia capek bolak balik ke kamar mandi hanya untuk BAK ,tapi
pada saat berkemih air seni yang dikeluarkan hanya sedikit bahkan pernah hanya
berupa tetesan, pada saat pengkajian hampir 4 kali klien minta izin untuk ke kamar
mandi guna berkemih
INTERVENSI
RENCANA TINDAKAN
1 Nyeri akut b.d Setelah dilakukan 1. kaji Skala nyeri 1. skala nyeri dan Ns Diah
peningkatan tindakan keperawatan dan TTV TTV
frekuensi selama 2x24 jam 2. berikan mengindikasikan
/dorongan kepada Tn W, klien perubahan posisi, status nyeri
kontraksi akan mesase punggung, 2. mengurangi
ureteral mendemonstrasikan dan relaksasi rasa nyeri yang
tingkat nyeri 3. evaluasi dirasakan
berkurang dengan pengalaman nyeri 3. mempermudah
criteria hasil: masa lampau perawatmenyusun
1. Nyeri berkurang 4. Bantu /dorong intervensi
dari skala 7 pernapasan dalam, berkaitan dengan
menjadi 5. bimbingan nyeri sekarang
2. Ekspresi wajah imajinasi, dan 4. mengalihkan
tenang aktivitas terapeutik perhatian dan
3. Kegelisahan 5. Kolaborasi membantu
berkurang dengan dokter relaksasi otot
4. TTV dalam rentang dalam pemberian
normal : TD 130 analgetik 5. analgetik
110/90-70 mmHg, HR bernafaat dalam
60-100x/ menit, RR mengurangi
16-24x/menit nyeri saat
berkemih
CATATAN PERKEMBANGAN