Anda di halaman 1dari 4

Endra Pratama

Pra s2 MI kelas B

1. MyISAM

Storage Engine secara bawaan sudah ada dalam Mysql, jadi secara default Mysql akan menggunakan
storage engine ini. MyISAM menangani tabel yang non-transactional. Tipe tabel ini menyediakan
penyimpanan dan retrieval berkecepatan tinggi, dan juga kemampuan pencarian fulltext. MyISAM
didukung di semua konfigurasi MySQL.

Kelebihan

1. Lebih cepat daripada InnoDB pada keseluruhan, baik penyimpanan data ataupun konsumsi
memory RAM sebagai akibat dari strukturnya yang sederhana sehingga jauh lebih sedikit
konsumsi sumber daya server.
2. Sederhana untuk perancangan sehingga memudahkan bagi pemula.
3. Lebih cepat pada proses pembacaan, sangat dianjurkan jika table sering terjadi proses
pembacaan.
4. Kapasitas yang tertampung bisa lebih besar dibanding engine InnoDB. Sekitar 256TB, sedangkan
InnoDB daya tampungnya 64TB.

Kekurangan

1. Tidak mendukung integritas data, sehingga untuk proses integritas data dilakukan secara
program bukan di databasenya.
2. Tidak mendukung transaksi seperti commit, rollback ataupun crash recovery.
3. Lebih lambat dibanding InnoDB jika proses yang sering terjadi adalah insert atau update.

Contoh :

mysql> ALTER TABLE mahasiswa (Nama CHAR(40)) ENGINE = MYISAM;

2. InnoDB

Storage engine ini sering dikenal karena mempunyai fitur transaksi, seperti commit, rollback dan crash
recovery layaknya oracle. Disamping itu juga mempunyai fitur tabel relasi dan integritas foreignkey.
InnoDB termasuk dalam semua distribusi biner MySQL 5.1. Dalam distribusi sumber, kita dapat
mengatur pemakaian salah satu engine dengan melakukan konfigurasi MySQL.

Kelebihan

1. Mendukung integritas data secara penuh dengan adanya foreign key.


2. Mendukung transaksi seperti commit, rollback ataupun crash recovery.
3. Lebih cepat dalam proses menulis intensif (insert, update) tabel.

Kekurangan
1. Mengkonsumsi sumber daya sistem lebih besar baik dalam penyimpanan maupun
2. memory RAM.
3. Karena InnoDB mementingkan integritas, maka proses perancangan tentu
4. membutuhkan usaha yang lebih besar.
5. Tidak mendukung pengindeksan teks penuh.

Contoh :

mysql> CREATE TABLE mahasiswa (Nama CHAR(40)) ENGINE = INNODB;

3. Merge

Storage engine ini mengijinkan koleksi dari tabel MyISAM yang serupa untuk dihandle sebagai tabel
tunggal. Seperti MyISAM, storage engine Merge menghandle nontransactional table dan juga termasuk
dalam defaultnya MySQL. Storage engine ini memungkinkan DBA MySQL atau pengembang untuk secara
logis mengelompokkan serangkaian tabel MyISAM yang identik dan referensi mereka sebagai satu
obyek. Proses ini baik untuk lingkungan VLDB seperti data warehouse.

4. Memory

Storage engine ini menyimpan semua data dalam RAM untuk akses yang sangat cepat dalam lingkungan
yang memerlukan pencarian referensi yang cepat dan data seperti lainnya. Storage engine Memory
menyediakan tabel memory di dalam (in-memory) dan menghandle non-transactional tabel. Storage
engine ini sebelumnya dikenal dengan nama Heap engine.

Contoh :

mysql> CREATE TABLE mahasiswa (Nama CHAR(40)) ENGINE = MEMORY;

5. Archive

Storage engine ini menyediakan solusi untuk menyimpan dan mengambil sejarah informasi dalam
jumlah yang besar, arsip, atau informasi audit keamanan. Storage engine Archive digunakan untuk
menyimpan sejumlah data yang besar tanpa mengindex dengan footprint yang sangat kecil.

Contoh :

SELECT a, b, blob_col FROM archive_table;

SELECT a, b FROM archive_table;

6. Federated

Storage engine Federated hanya bekerja dengan MySQL dan menggunakan MySQL C Client API pada
saat ini. Storage engine ini menyimpan data di database yang jauh. Query tabel Federated lokal secara
otomatis menarik data dari remote tabel jadi bisa melakukan query join untuk database yang berbeda.
Tidak ada data yang disimpan pada tabel lokal. Storage engine Federated menawarkan kemampuan
untuk menghubungkan server terpisah MySQL untuk membuat satu database logis dari banyak server
fisik. Hal ini sangat baik untuk lingkungan terdistribusi atau data mart.

7. NDBCLUSTER

Storage engine ini digunakan oleh cluster MySQL untuk mengimplementasikan tabel yang dibagi melalui
banyak komputer. Jenis ini tersedia di distribusi biner MySQL-Max 5.1. Engine ini baru didukung pada
sistem operasi Linux, Solaris, dan Mac OS X. Pada release yang akan datang, akan diusahakan didukung
oleh Windows. Storage engine NDBCLUSTER sangat cocok untuk aplikasi yang membutuhkan uptime
dan ketersediaan (availability) dengan tingkat tinggi.

8. CSV

Storage engine ini menyimpan data dalam file text menggunakan format nilai pemisah koma. Kita dapat
menggunakan storage engine CSV untuk proses pertukaran data antara perangkat lunak dan aplikasi
yang dapat mengimpor dan mengekspor ke dalam format CSV.

Contoh :

mysql > CREATE TABLE Mhs (NIM INT NOT NULL PRIMARY KEY,

-> Nama CHAR(50) NOT NULL)

-> ENGINE = CSV;

9. Example

Storage engine ini tidak melakukan apapun. Kita dapat membuat tabel dengan storage engine Example,
tapi tidak ada data yang dapat disimpan atau diretrieval pada storage engine ini. Kegunaan storage
engine example adalah menyajikan contoh dalam source code MySQL yang mengilustrasikan bagaimana
memulai penulisan engine penyimpanan yang baru. Ini merupakan minat utama untuk para developer.

Contoh :

mysql > CREATE TABLE Mhs (nim INT) ENGINE = EXAMPLE;

10.Blackhole

Storage engine ini menerima tetapi tidak menyimpan data dan retrievals selalu mengembalikan set
kosong. Fungsi tersebut dapat digunakan dalam desain database terdistribusi di mana data secara
otomatis direplikasi, tetapi tidak disimpan secara lokal. Storage engine Blackhole bertindak sebagai
lubang hitam yang menerima data tetapi
membuang dan tidak menyimpannya.

Contoh :

mysql > CREATE TABLE Mhs (nim INT) ENGINE = BLACKHOLE;

Anda mungkin juga menyukai