infeksi umum pada kulit dan jaringan lunak di bawah kulit. Hal ini terjadi ketika bakteri
menyerang kulit yang rusak atau normal dan mulai menyebar di bawah kulit dan ke dalam
jaringan lunak. Hal ini menyebabkan infeksi dan peradangan. Peradangan merupakan sebuah
proses di mana tubuh bereaksi terhadap bakteri. Peradangan dapat menyebabkan
pembengkakan, kemerahan, nyeri, dan / atau terasa hangat pada perabaan. Setiap orang
memiliki risiko mengalami selulitis teruatama bagi mereka dengan trauma pada kulit atau
masalah medis lainnya seperti : Diabetes / kencing manis Peredaran darah yang kurang lancar
yakni kurangnya pasokan darah ke tungkai, aliran balik vena dan drainase limfatik yang
terhambat, seperti pada varises. Penyakit hati seperti hepatitis kronis atau sirosis Gangguan
kulit seperti eksim, psoriasis, penyakit menular yang menyebabkan lesi kulit seperti cacar
air , atau jerawat yang parah. Penyebab Selulitis Kondisi-kondisi yang berisko terjadinya
infeksi meupakan faktor penyebab dari selulitis ini, diantaranya: Cedera yang menembus
kulit Infeksi yang berhubungan dengan prosedur pembedahan Perlukaan atau lesi kulit yang
kronis seperti eksim dan psoriasis Benda asing di kulit Infeksi tulang di bawah kulit Gejala
dan Tanda Selulitis Selulitis dapat terjadi di hampir setiap bagian tubuh. Paling sering terjadi
di daerah-daerah yang telah rusak atau meradang karena sebab lain, misalnya cedera
meradang, luka terkontaminasi, dan daerah dengan kondisi kulit dengan sirkulasi yang buruk.
Gejala yang sering muncul pada selulitis diantaranya : Kemerahan pada kulit yang dapat
menjadi sangat luas Pembengkakan Hangat pada perabaan pada kulit yang terlibat Sakit atau
nyeri Drainase atau bocornya cairan bening kuning atau nanah dari kulit, dapat pula
membentuk luka yang lebar Pembengkakan Kelenjar getah bening di dekat daerah yang
terkena Demam dapat terjadi jika infeksi menyebar ke tubuh melalui darah. Selulitis pada
tangan Selulitis pada tangan, bengkak terjadi di jaringan bawah kulit. selulitis disekitar
telinga Selulitis Kulit di sekitar telinga tampak kemerahan. Penegakan Diagnosis Selulitis
Jika anda mengalami beberapa gejala diatas segera periksakan diri ke dokter. Mungkin anda
dianjurkan untuk periksa darah,untuk memeriksa apakah jumlah sel darah putih meningkat.
hal ini menunjukkan infeksi yang cukup parah. Bila perlu Dokter juga menyarankan anda
untuk rongsen / X-ray jika ada kecurigaan benda asing dalam kulit sebagai penyebabnya atau
untuk mengetahui apakah tulang di bawahnya telah terinfeksi. Adakalanya Dokter mengambil
cairan nanah dari daerah yang terkena dengan jarum dan mengirim cairan ke laboratorium
kultur bakteri dan uji resistensi. Pengobatan Selulitis Perawatan Selulitis di rumah :
Istirahatkan area tubuh yang terlibat. Tinggikan area tubuh yang terlibat. Ini akan membantu
mengurangi pembengkakan dan meringankan ketidaknyamanan. Gunakan penghilang rasa
sakit seperti acetaminophen (Paracetamol) atau ibuprofen. Hal ini akan mengurangi rasa sakit
serta membantu menurunkan demam. Perawatan Medis Selulitis : Jika infeksi tidak terlalu
parah, bisa rawat jalan saja. Dokter akan memberikan resep untuk antibiotik yang dapat
diminum sekitar satu minggu sampai 10 hari. Jangan menghentikan obat begitu saja, tanpa
petunjuk dari dokter. Antibiotik akan diberikan secara suntikan ke otot (intramuskular)
ataupun ke pembuluh darah melalui infus (intravena / IV) sehingga harus rawat inap yaitu
pada kondisi : Jika infeksi parah Jika Anda memiliki masalah medis lainnya Jika Anda sangat
muda atau sangat tua Jika selulitis melibatkan daerah yang luas atau daerah yang dekat
dengan struktur penting, misalnya, infeksi di sekitar rongga mata Jika infeksi memburuk atau
tak kunjung sembuh setelah minum antibiotik selama dua sampai tiga hari Respon terhadap
antibiotik biasanya akan terlihat dalam dua sampai tiga hari dan mulai menunjukkan
peningkatan. Dalam kasus yang jarang terjadi, selulitis dapat berkembang menjadi penyakit
yang serius, dimana infeksi menyebar melalui aliran darah. Beberapa bentuk selulitis parah
mungkin memerlukan operasi dan meninggalkan bekas jaringan parut. Selulitis jarang dapat
mengancam jiwa.
Bersumber dari: Selulitis (Infeksi Kulit) : Gejala, Penyebab, Pengobatan | Mediskus