Anda di halaman 1dari 4

SLIDE 2

Sejarah Perusahaan
Kusuma agrowisata mulai dirintis pad tahun 1988 oleh Edy Antoro. Edy antoro
merupakan lulusan universitas negeri jember. Sebelum memutuskan untuk menjadi
pengusaha, beliau menduduki jabatan sinder di PTPN XII Bondowoso kemudian
memilih mengundurkan diri dan pindah ke kota Batu. Di kota batu itulah beliau
membeli tanah 4 hektar di bagian selatan kota Batu untuk ditanami Apel. Pada awal-
awal masa produksi, beliau mengalai masalah pada pemasarannya. Buah apelnya
dijual di tengkulak tetap mendapatkan harga yang rendah sekali sehingga tidak
sebanding dengan biaya produksinya. Akhirnya pada panen selanjutnya beliau
mencoba menjualnya langsung ke pasaran, namun sesampainya di pasar surabaya
para pedagang menawarkan harga lebih murah dari tengkulak di batu. Karena rasa
kecewa itulah pak Edy berpikir untuk memasarkan apelnya dengan konsumen datang
dan memetik sendiri buahnya, dan itulah cikal bakal dibukanya kusuma agrowisata.
SLIDE 6
1. Pembibitan
a. Generatif
Pembibitan secara generatif dapat mengahasilkan bibit yang banyak tapi tidak
menjamin sifatnya sama dengan induknya, sehingga pembibitan generatif hmpir
tidak pernah dilakukan di kusuma.
b. Vegetatif
Dengan menggunakan stolon atau sulur dan anakan tanaman stroberi. Pembibitan
vegetatif ini selain mempunyai sifat yang sama dengan induknya juga
membutuhkan waktu yang lebih cepat.
SLIDE 7
2. Pengolahan lahan dan pembuatan media tanam
Penanaman stroberi dilakukan dengan media karung dan mulsa perak hitam. Karung
berdiameter 30 dan tinggi 75. Pertama pengisian media tanam berupa tanah humus,
kompos, dolomit ke karung setelah itu dilakukan pengocoran/pemupukan cair. Pupuk
yang digunakan adalah termikon yang dicampur air. Setelah itu diberi pupuk dasar
yaitu urea dan sp36. Selanjutnya penyemprotan herbisida di sela-sela karung.
Mulsa perak hitam produktifitasnya kecil tetapi buah yang dihasilkan lebih tahan hama
dan buahnya bagus.
SLIDE 8
3. Penanaman dan Pemeliharaan
Menggunakan bibit berumur 3 minggu. Tanah di karung terlebih dahulu diluangi
dengan kayu selanjutnya diberi tanaman dn dilakukan penyiraman menggunakan
sprinkle.
Pemeliharaan dilakukan dengan pemberian pupuk NPK pada tanaman yang berumur
2,5-3 bulan dan penyemprotan pestisida menggunakan sprayer pada pagi hari.
Selain itu penyiraman juga penting dlm budidaya stroberi. Penyiraman menggunakan
sprinkle, kemarau 2 kali sehari dan hujan sekli sehari selama 15 menit
SLIDE 9
4. Pemanenan
Dipanen saat kematengan 80-85%, hal ini dilakukan agar stroberi dapat disimpan
dalam waktu yang lama selama proses pengiriman. Panen dilakukan pagi hari secara
manual yaitu memetik dengan kelopaknya.
SLIDE 10
5. Pasca panen
Kegiatan setelah panen yaitu pengumpulan, sortasi, grading, pembersihan,
pengemasan. Sortasi dilakukan untuk memisahkan buah yang bagus dan tidak. Grading
adalah pengkelasan stroberi berdasarkan ukuran, warna dan bentuk. Grade A biasanya
dikemas 250gr ukuran besar, grade B 250 gr ukuran sedang dan grade C merupakan
buah sortiran dan dijual dengan berat 500 gr, biasanya buat selai.
SLIDE 11
PT. Kusuma Satria Agrobio Tani Perkasa atau biasa disebut Kusuma Agrowisata
merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata. Dalam pengambilan suatu
keputusan perusahaan memerlukan sebuah strategi agar tercapainya tujuan bersama.
Strategi ini dibuat oleh pimpinan lalu diterapkan oleh semua jajaran yang ada dalam
suatu organisasi untuk mencapai target atau sasaran.
SLIDE 14
Agrowisata:
Ternyata konsep yang ditawarkan memberikan pengaruh yang besar kepada wisatawan
dilihat dengan banyaknya pengunjung. Animo pengunjung untuk datang ke Kusuma
Agrowisata untuk petik buah menduduki peringkat kedua setelah wisata petik apel

SLIDE 15
Strategi ini dilakukan untuk mensiasati pengunjung yang tidak menyukai buah stroberi,
sehingga melalui olahan stroberi ini diharapkan semua pengunjung dapat menikmati
lezatnya buah stroberi.
SLIDE 16
Strength (Kekuatan)
a) Memiliki wilayah yang cocok untuk ditanami stroberi.
b) Memiliki konsep yang menarik yaitu petik buah stroberi sendiri sehingga kesegaran
buah terjamin.
c) Memiliki keindahan pemandangan alam di sekitar kebun.
d) Adanya Strawberry Cafe yang menawarkan menu berbahan dasar stroberi seperti
Strawberry Lavender Lime, Juice Strawberry Mango, Nasi Ayam Penyet Stroberi dan
lainnya.
e) Adanya tour guide yang menemani pengunjung selama di kebun.
f) Lahan parkir yang luas dan strategis.
g) Adanya bonus paket sayuran hidroponik yang diberikan ke pengunjung.
SLIDE 17
Weakness (Kelemahan)
a) Tidak ada petugas khusus yang berada di area kebun untuk mengawasi kegiatan
wisatawan.
b) Pengunjung tidak boleh memetik buah sepuasnya (dibatasi 4 buah)
c) Belum gencarnya promosi untuk wisata petik stroberi.
d) Kualitas tenaga kerja yang tergolong rendah.
SLIDE 18
1. Opportunity (Peluang)
a) Adanya lembaga atau yayasan yang memerlukan kebutuhan wisata alam dengan
tujuan edukasi bagi peserta didik.
b) Kota Batu merupakan kota wisata, dimana banyak wisatawan luar kota yang
menginginkan berlibur di Kota Batu.
c) Adanya internet yang memudahkan untuk promosi.
d) Tersedia tenaga kerja dari masyarakat sekitar Kusuma Agrowisata sehingga
mengurangi pengangguran.
SLIDE 18
Threats (Ancaman)
a) Adanya beberapa kebun petik buah stroberi di kota Batu yang menawarkan harga
lebih murah sehingga banyak travel agent dari Jawa Tengah yang jarang memasukkan
Kusuma Agrowisata sebagai tujuan wisata
b) Keadaan ekonomi yang kurang stabil mengakibatkan penurunan volume pengunjung
SLIDE 21
Kegiatan budidaya tanaman stroberi yang terdapat di PT. Kusuma Satria Agrobio Tani
Perkasa (Kusuma Agrowisata) terdiri dari 5 kegiatan diantaranya adalah pembibitan,
penanaman, pemupukan, pemeliharaan dan pemanenan.
Strategi pengembangan yang dilakukan PT. Kusuma Satria Agrobio Tani Perkasa
(Kusuma Agrowisata) adalah dibukanya wisata petik buah stroberi dan Strawberry
Cafe yang menyediakan berbagai olahan stroberi.

Anda mungkin juga menyukai