DISUSUN OLEH :
DWI ISTIQOMAH
(1421004)
PROGRAM D3 KEBIDANAN
TAHUN 2017
A. Latar Belakang
Gizi Buruk merupakan kondisi kurang gizi yang disebabkan rendahnya konsumsi
energi dan protein (KEP) dalam makanan sehari hari (Admin, 2008). Masalah gizi dan
hakekatnya gizi adalah masalah kesehatan melibatkan berbagai sektor yang terkait
(Supriasa, 2002). Adapun hal yang berhubungan dengan masalah gizi adalah
malnutrisi yang diakibatkan oleh pemasukan makanan yang tidak adekuat, gangguan
yang tak terpisahkan dari pembangunan nasional secara keseluruhan. Indonesia hari
ini masih memiliki beban gizi sebagai masalah kesehatan masyarakat utama yang
perlu diselesaikan. Data surveilans gizi atau pemantauan status gizi (PSG) Indonesia
bayi (intant mortality rates) telah cukup banyak digunakan sebagai indikator
kesehatan masyrakat. Angka kematian bayi di negara berkembang 10 kali lebih tinggi
di banding dengan negara-negara industri, dan angka kematian umur 1 sampai 4 tahun
oleh keadaan gizi. Pengaruh gizi pada umur itu lebih besar dari pada umur kurang dari
satu tahun. Keadaan pra sekolah adalah masa yang rawan terhadap masalah gizi,
penyakit infeksi, dan tekanan emosi atau stres, pada umur itu sering terjadi asupan
makanan anak yang tidak mencukupi dan anak sering terkena penyakit infeksi karena
praktik pemberian makanan dan kontak yang lebih luas dengan dunia luar dan stres
emosional yang dihubungkan dengan masa penyapihan. Dan juga merupakan periode
ketika seorang anak tumbuh dengan cepat sehingga kebutuhan akan zat gizi juga
meningkat. Keadaan kurang gizi yang sering dihubungkan dengan masa ini adalah