Anda di halaman 1dari 6

Kabin ini dirancang untuk keamanan dan kenyaman di ketinggian jelajah yang bias mencapai

40,000 kaki. Berikut adalah cara system bekerja

1. Udara luar memasuki tahap kompresor dari mesin jet pesawat, di mana udara menjadi
sangat panas karena bertekanan.

2. Kemudian udara yang panas masuk pada tahapan ke unit AC, di mana udara tersebut
selanjutnya di dinginkan.

3. Selanjutnya udara luar dicampur, di mana itu dicampur sebagian dengan udara kabin
diresirkulasi yang telah dibersihkan dengan filter berefisiensi tinggi.

4. Udara yang di campur tadi kemudian di edarkan ke dalam kabin.

5. Sebagian udara luar masuk ke dalam pesawat, jumlah udara yang masuk dan yang
dibuang sama. Udara di seluruh kabin diganti setiap 2 sampai 3 menit.

Mekanisme Kerja Pintu Pesawat

Untuk menjamin keselamatan penumpang dalam pesawat, maka pintu pesawat telah dirancang
khusus, sehingga untuk membuka pintu anda diharuskan menarik pintu kedalam terlebih dahulu,
lalu ditarik keatas secara elektik Slide Up Door (Boeing 767). Ini berarti anda harus melawan
selisih tekanan udara.
Kita tahu bahwa semakin tinggi kita terbang semakin rendah tekanan udara dan semakin tipis
kandungan oksigennya dibanding dipermukaan bumi. Tanpa pemberian tekanan pada kabin
pesawat yang terbang di ketinggian itu akan berakibat fatal bagi kru dan penumpang. Namun
bukan hanya akibat lapisan udara tapi akibat kebocoran pada kabin juga dapat berpengaruh
terhadap tekanan udara, walaupun hanya berlobang kecil tapi udara dari luar dapat masuk
kedalam cabin. Oleh karena itu, agar kabin pesawat penumpang tersebut dapat memberikan
tekanan dan kadar oksigen yang sama seperti halnya di permukaan bumi, maka dibuatlah kabin
bertekanan sebagai sarana untuk menyediakan tekanan udara dan kadar oksigen yang kaya
seperti halnya di permukaan bumi (di ketinggian 0 hingga 8000 kaki), dimana manusia dapat
hidup normal tanpa bantuan oksigen, lebih dari ketinggian tersebut maka manusia bisa
mengalami hypoxia dan gangguan dalam lainnya. Karena udara (O2) tipis maka otak pun
kekurangan supply darah mengakibatkan tidak bisa berpikir cepat bahkan bisa pingsan.

Pemberian tekanan ini dilakukan dengan cara memberikan tekanan di kabin menggunakan udara
yang dihasilkan oleh kompresor di mesin pesawat terbang dengan cara mengatur besarnya
tekanan melalui sistem buka-tutup katup yang berada di badan pesawat terbang. Kualitas udara
yang dihasilkan di dalam kabin tentu tidak sama segarnya dengan udara pegunungan, namun
sudah cukup segar dan bersih karena udara yang dihasilkan adalah kombinasi udara dari luar
melalui proses pendauran-ulang (recycle) udara kabin pesawat yang selanjutnya disaring oleh
filter anti-mikroba (microbe-trapping filters)
Untuk pesawat boeing 737-800NG,pesawat ini dilengkapi oleh pengaturan tekanan di dalam
cabin agar penumpang merasa nyaman walaupun pesawat ini mampu terbang optimal sampai
ketinggian 41.000 kaki diatas permukaan laut. Alat untuk mengontrol tekanan dalam cabin
pesawat adalah Auto valve termasuk outflow and pressure relief valve.

Pada saat tekanan didalam sama dengan diluar (didarat) maka tidak masalah, seiring
bertambahnya ketinggian maka auto valve ini menutup katup sehingga tekanan dalam cabin bisa
terjaga atau dengan kata lain tekanan di dalam cabin pesawat lebih besar daripada tekanan diluar
pesawat.

Karena itu struktur dari pesawat juga dibuat sedikit lentur tidak getas,ini dimaksud agar apabila
tekanan dalam pesawat lebih besar daripada tekanan diluar,struktur pesawat bisa merenggang
sedikit untuk menahan tekanan dalam cabin tidak bocor. Didalam cockpit,pilot harus terus
memonitoring tekanan dalam cabin agar tidak lebih dari 10,000 feet, agar tekanan didalam cabin
pesawat
Dan apabila tekanan dalam cabin bocor yang mengakibatkan tekanan dalam cabin berkurang
maka dengan sendiri nya tabung oksigen penumpang akan terbuka dan alarm horn dalam cockpit
menyala. Ini langsung bisa disadari oleh pilot untuk segera mengurangi ketinggian menuju
paling tidak 10.000kaki diatas permukaan laut.

Iklan

Share t

Anda mungkin juga menyukai