Anda di halaman 1dari 7

1.

o Di Indonesia, beberapa tagar yang cukup populer, di antaranya, adalah #nofilter


(untuk foto-foto yang diunggah tanpa menggunakan filter), #tbt (singkatan dari
Throwback Thursday, digunakan untuk menandakan foto-foto lama yang
diunggah di hari Kamis sebagai bentuk nostalgia), #exploreindonesia (untuk foto-
foto yang menunjukkan keindahan alam, tempat wisata atau kebudayaan
Indonesia), dan #ootd (singkatan dari outfit of the day, digunakan untuk foto-foto
yang menampilkan gaya berpakaian yang dikenakan oleh pengguna pada hari
yang sama).

2.

2
Ikuti pengguna Instagram yang lain. Carilah pengguna Instagram yang mengunggah
foto-foto yang Anda sukai dan tambahkan pengguna tersebut pada daftar Follow
(mengikuti). Cobalah kirimkan komentar dan sukai foto-foto yang ditampilkan di umpan
setiap kali Anda mengakses Instagram. Sangat sulit untuk menjadi populer di Instagram
tanpa berinteraksi dan saling memberi tanda suka dengan pengguna lain.

3.

Sambungkan akun Instagram ke akun Facebook. Kemungkinan besar ada beberapa


teman Anda di Facebook yang mau mengikuti Instagram Anda. Ikutilah teman-teman
Facebook Anda di Instagram dan mereka pun akan balik mengikuti Anda. [4]
4.

Bagikan foto-foto dari Instagram ke akun media sosial yang lain. Ketika
mengunggah foto baru, sentuh pilihan media sosial yang diinginkan pada bagian Share,
lalu masukkan nama pengguna dan kata sandi akun media sosial yang bersangkutan.
Dengan begini, foto Instagram Anda akan ikut dikirimkan ke media sosial tersebut
sehingga pengguna Anda di platform sosial media lain berkesempatan untuk mengikuti
Anda di Instagram.
5.

Unggahlah konten-konten yang hanya tersedia atau dapat diakses di Instagram


Anda. Meskipun beberapa foto Instagram yang dibagikan ke Facebook atau blog Anda
dapat menarik pengikut baru, pastikan ada beberapa konten khusus yang hanya bisa
diakses atau dilihat di Instagram. Ingatkan pengikut atau teman-teman di Facebook atau
blog bahwa mereka perlu mengikuti Instagram Anda agar dapat melihat foto-foto yang
berbeda. Jadikan akun Instagram Anda sebagai wadah bagi para pengikut akun untuk
mengenal sisi lain Anda.
6.

Dorong para pengikut Anda untuk menandai teman-teman mereka. Jika Anda
mengunggah kiriman yang lucu, berikan keterangan pada foto seperti, Tag/tandai tiga
orang temanmu yang menurutmu akan menganggap ini lucu. Ketika orang lain
menandai teman-temannya pada foto Anda, teman-temannya akan melihat foto tersebut
dan biasanya memberi tanda suka atau, bahkan, mulai mengikuti Anda.
7.

Cobalah tandai lokasi ketika Anda mengunggah foto. Penandaan lokasi (geotagging)
dilakukan untuk menambahkan informasi lokasi (dalam bentuk tautan) yang ditampilkan
di bagian atas foto Instagram. Dengan begini, pengguna lain dapat mengetahui lokasi
pengambilan foto tersebut dan melihat foto-foto lain yang diambil di lokasi tersebut. Ini
merupakan cara yang tepat untuk menarik para pengikut baru, namun ingatlah bahwa
penadaan ini memungkinkan siapa pun untuk mengetahui lokasi Anda. Jangan tandai
lokasi pada foto jika Anda mengambilnya di rumah atau di lokasi mana pun agar orang
lain tidak dapat menemui Anda secara langsung.

Bagian 4

Menjaga agar Pengikut Tetap Tertarik


1.

Lakukan pembaruan secara konsisten. Berdasarkan perusahaan analisis Union


Metrics, merek-merek (dalam hal ini, pengguna Instagram) yang mengurangi frekuensi
pengunggahan foto cenderung lebih cepat mengalami kehilangan pengikut. [5] Para
pengikut Anda mengikuti Anda karena mereka ingin melihat konten atau foto-foto yang
diunggah. Oleh karena itu, lakukan pengunggahan secara konsisten, namun jangan
berlebihan.

o Jika Anda ingin mengunggah lebih dari dua sampai tiga foto atau video per hari,
gunakan fitur Instagram Stories agar umpan pengikut Anda tidak dijejali oleh
kiriman-

Anda mungkin juga menyukai