SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

ASMA

Disusun Oleh :
ELSA SEPTIANI SUCIAWATI
NIM. 4002130063

PROGRAM STUDI STRATA 1 ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DHARMA HUSADA
BANDUNG
2017

1
 SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

ASMA

Hari/tanggal : Selasa, 25 April 2017

Waktu : 10.00 s/d 10.15 WIB

Pokok Bahasan : penyakit asma

Sasaran : pasien ruang sakura dengan diagnosa asma

Tempat : ruang sakura perawatan anak RSUD Kota Bandung

Penyuluh : Elsa Septiani Suciawati

A. Tujuan Intruksional Umum (TIU)

Setelah dilakukan penyuluhan selama 15 menit diharapkan orangtua dan klien
dapat mengerti dan memahami tentang penyakit asma.
B. Tujuan Interusional Khusus (TIK)
Setelah mendapatkan penjelasan tentang penyakit asma, diharapkan orang tua
dan klien mampu menjelaskan tentang:
1. Pengertian asma
2. Penyebab asma
3. Tanda dan gejala asma
4. Penatalaksanaan asma
5. Pencegahan asma.
C. Garis-garis Besar Materi
1. Pengertian asma
2. Penyebab asma
3. Tanda dan gejala asma
4. Penatalaksanaan asma
5. Pencegahan asma.
D. Metode
1. Ceramah dan Tanya jawab
2. Diskusi

E. Media dan Alat Peraga

1. Leaflet

F. Proses Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Kegiatan Respon

1 Pembukaan :

2
 2 menit 1. Membuka kegiatan dengan 1. Menjawab salam
mengucapkan salam
2. Menjelaskan tujuan dari
2. Memperhatikan
penyuluhan
3. Menyebutkan materi yang akan 3. Memperhatikan
di berikan
2 Pelaksanaan :
10 menit 1. Menjelaskan materi tentang : 1. Memperhatikan
a. Pengertian asma
b. Penyebab asma
c. Tanda dan gejala asma
d. Penatalaksanaan asma
e. Pencegahan asma.
2. Sesi tanya jawab

2. Mengajukan
pertanyaan
3. Menjawab pertanyaan
3 Penutup :
1. Memperhatikan
3 menit 1. Menutup pertemuan dengan
menyimpulkan materi yang telah
dibahas
2. Menjawab salam
2. Memberikan salam penutup

G. Rencana evaluasi
a. Menjelaskan kembali pengertian asma
b. Menyebutkan kembali 5 dari 10 penyebab penyakit asma.
c. Menyebutkan kembali 3 dari 5 tanda dan gejala asma
d. Menyebutkan penatalaksanaan penyakit asma.
e. Menyebutkan cara mencegah penyakit asma.

Daftar Pustaka

- Saheb, A. 2011. Penyakit Asma. Bandung : CV Medika.

- GINA (Global Initiative for Asthma). 2006. Pocket Guide for Asthma Management
and Prevention in Children.

3
 - Smeltzer, S. C & Bare, B. G. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8
volume 2. Jakarta : EGC.

Lampiran Materi

ASMA

A. Pengertian
Asma adalah suatu keadaan dimana saluran nafas mengalami penyempitan
karena hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu yang menyebabkan peradangan.
Penyempitan in bersifat sementara. Asma dapat terjadi pada siapa saja dan dapat
timbul disegala usia (Saheb, 2011).
B. Penyebab Asma
Menurut Smeltzer & Bare (2002), faktor penyebab atau pencetus yang sering
menimbulkan asma diantaranya :
1. Faktor ekstrinsik (alergik) : disebabkan oleh allergen seperti debu, serbuk bunga,
bulu binatang, dsb.
2. Faktor intrinsic (non alergik) : seperti commond flu, latihan atau olahraga
berlebih, emosi, stress, polutan lingkungan.
C. Tanda Gejala Asma
Menurut Danukusumo (2000) berikut tanda dan gejala dari asma :
1. Sesak nafas.
2. Mengi (wheezing)
3. Batuk hingga sebagian nyeri dada.
4. Sianosis (kebiruan)
5. Pernafasan cepat dan dangkal

4
 6. Jika asma parah, akral atau ujung jari akan dingin dan pucat.
D. Penatalaksanaan Asma
Pertolongan pertama yang dapat dilakukan jika anak asma :
1. Tenangkan anak.
2. Berikan ruang yang cukup lapang.
3. Berikan posisi yang nyaman (tinggikan bagian kepala 23
bantal).
4. Bantu anak dengan obat semprot inhaler.
5. Berikan ventilasi udara yang cukup.
6. Jika bertambah parah terus berikan obat semprot setiap 5-10 kali
sambil membawa anak ke dokter.

E. Pencegahan Asma

1. Cari faktor pencetus asma (allergen).

2. Menghindari faktor pencetus atau penyebab.

3. Meningkatkan kesehatan optimal dengan makanan yang bergizi,

istirahat dan olahraga yang cukup.

4. Minum air hangat

5. Jika alergi debu gunakan masker.

6. Jika alergi dingin bawa dan gunakan jaket kemana pun.

7. Selalu sedia inhaler untuk dibawa kemana pun.

8. Hindari zat-zat yang mengiritasi seperti obat semprot rambut,

bahan kimia, asap obat nyamuk bahkan asap rokok.

9. Jangan melakukan aktivitas fisik yang terlalu berat