Anda di halaman 1dari 15

Arifsyah Putra Hasibuan

WHY ALWAYS ME ?

ISBD : Manusia dan Lingkungan


Posted by arifsyahputrahasibuans90 on 25 Juli 2013

Posted in: arifsyahputrahasibuans90 . Tinggalkan komentar

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.

Membahas tentang manusia berarti membahas tentang kehidupan sosial dan


budayanya, tentang tatanan nilai-nilai, peradaban, kebudayaan,
lingkungan, sumber alam, dan segala aspek yang menyangkut manusia dan
lingkungannya secara menyeluruh.

Manusia adalah mahluk hidup ciptaan tuhan dengan segala fungsi dan
potensinya yang tunduk kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran,
pertumbuhan, perkembangan, dan mati, dan seterusnya, serta terkait serta
berinteraksi dengan alam dan lingkungannya dalam sebuah hubungan timbal
balik baik itu positis maupun negatif.

Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis,


rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. secara biologis,
manusia diklasifikasikan sebagai Homo Sapiens (bahasa latin untuk
manusia) sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi
otak berkemampuan tinggi.

Manusia juga sebagai mahkluk individu memiliki pemikiran-pemikiran


tentang apa yang menurutnya sesuai ketika tindakan-tindakan yang ia
ambil dan sebagai makhluk sosial yang saling berhubungan dan
keterkaitannya dengan lingkungan dan tempat tinggalnya.

Lingkungan adalah Suatu media di mana makhluk hidup tinggal, mencari,


dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang mana terkait secara
timbal balik dengan keberadaan makhluk hidup yang menempatinya, terutama
manusia yang memiliki peranan yang lebih kompleks dan riil (Elly M.
Setiadi, 2006). Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua
benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia
dan perilakunya. Lingkungan amat penting bagi kehidupan manusia.
Segala yang ada pada lingkungan dapat dimanfaatankan oleh manusia untuk
mencukupi kebutuhan hidup manusia, karena lingkungan memiliki daya
dukung, yaitu kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan manusia
dan makhluk hidup lainnya.

Lingkungan memiliki hubungan dengan manusia. lingkungan mempengaruhi


sikap dan perilaku manusia, demikianpula kehidupan manusia akan
mempengaruhi lingkungan tempat hidupnya.

Faktor lingkungan (Tanah, Iklim, Topografi, Sumber daya alam) dapat


menjadi pra kondisi bagi sifat dan perilaku manusia. Lingkungan menjadi
salah satu variabel yang mempengaruhi kehidupan manusia. Manusia pun
dapat mempengaruhi lingkungan demi kemajuan dan kesejahteraan hidupnya.

B. Rumusan masalah.

Memahami Pendalaman Mengenai Pengertian Manusia dan Lingkungan ?


Apa Hakikat dan Makna Lingkungan bagi Manusia ?
Bagaimana Kualitas Lingkungan dan Penduduk Terhadap
Kesejahteraan ?
Apa saja Problematika Lingkungan Sosial Budaya yang Dihadapi
Masyarakat ?
Apa saja Isu-isu Penting Persoalan Lintas Budaya dan Bangsa ?

C. Tujuan.

Agar mahasiswa dapat memahami pendalaman Pengertian Manusia dan


Lingkungan ?
Agar mahasiswa dapat mengetahui hakikat dan makna lingkungan bagi
manusia.
Agar mahasiswa dapat mengetahui kualitas lingkungan dan penduduk
terhadap kesejahteraan, problem lingkungan yang dihadapi manusia,
serta isu-isu persoalan lintas budaya dan bangsa.
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Manusia dan Lingkungan.

1. Pengertian Manusia.

Manusia adalah Makhluk hidup ciptaan tuhan dengan segala fungsi dan
potensinya yang tunduk kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran,
pertumbuhan, perkembangan, dan mati dan seterusnya, serta terkait serta
berinteraksi dengan alam dan lingkungannya dalam sebuah hubungan timbal
balik itu positif maupun negatif.

2. Pengertian Lingkungan.

Lingkungan adalah Suatu media di mana makhuk hidup tinggal, mencari


penghidupannya dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang mana
terkait secara timbal-balik dengan keberadaan makhluk hidup yang
menempatinya, terutama manusia yang memiliki peranan yang lebih kompleks
dan rill.

B. Hakikat dan Makna Lingkungan Bagi Manusia.


Manusia hidup pasti mempunyai hubungan dengan lingkungan hidupnya. Pada
mulanya, manusia mencoba mengenal lingkungan hidupnya, kemudian barulah
manusia berusaha menyesuaikan dirinya. Lebih dari itu, manusia telah
berusaha pula mengubah lingkungan hidupnya demi kebutuhan dan
kesejahteraan. Dari sinilah lahir peradaban (Istilah Toynbee)- sebagai
akibat dari kemampuan manusia mengatasi lingkungan agar lingkungan
mendukung kehidupannya. Misalnya, manusia menciptakan jembatan agar bisa
melewati sungai yang membatasinya.

Lingkungan adalah suatu media di mana makhluk hidup tinggal, mencari,


dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang mana terkait secara
timbal balik dengan keberadaan makhluk hidup yang menempatinya, terutama
manusia yang memiliki peranan yang lebih kompleks dan riil (Elly M.
Setiadi, 2006). Pada hakikatnya, manusia dan lingkungan sangat
berhubungan erat, manusia tidak mampu memenuhi kebutuhannya apabila
tidak ada lingkungan. Lingkungan amat penting bagi kehidupan manusia.
Segala yang ada pada lingkungan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk
mencukupi kebutuhan hidup manusia, karena lingkungan memiliki daya
dukung, yaitu kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan manusia
dan makhluk hidup lainnya.

Arti Penting Lingkungan Bagi Manusia adalah sebagai berikut:

Lingkungan merupakan tempat hidup manusia. Manusia hidup, berada,


tumbuh, dan berkembang di atas bumi sebagai lingkungan.
Lingkungan memberi sumber-sumber penghidupan manusia.
Lingkungan mempengaruhi sifat, karakter, dan perilaku manusia yang
mendiaminya.
Lingkungan memberi tantangan bagi kemajuan peradaban manusia.
Manusia memperbaiki, mengubah, bahkan menciptakan lingkungan untuk
kebutuhan dan kebahagiaan hidup.

Selain itu ada pula peranan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan


hidup melalui cara sebagai berikut :

Meningkatkan kemandirian, keberdayaan masyarakat dan kemitraan.


Menumbuhkembangkan kemampuan dan kepeloporan masyarakat.
Menumbuhkan ketanggapsegeraan masyarakat untuk melakukan
pengawasan sosial.
Memberikan saran dan pendapat.
Menyampaikan informasi dan / atau menyampaikan laporan.

C. Kualitas Penduduk dan Lingkungan Terhadap Kesejahteraan


Manusia.

Hubungan Lingkungan dengan Kesejahteraan.

Berdasarkan uraian sebelumnya bahwa ada hubungan yang erat antara


lingkungan dengan manusia. Lingkungan memberikan makna atau arti penting
bagi manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Lingkungan dapat
memberikan sumber kehidupan agar manusia dapat hidup sejahtera.
Lingkungan hidup menjadi sumber dan penunjang hidup. Dengan demikian,
lingkungan mampu memberikan kesejahteraan dalam hidup manusia.

Pengelolaan Lingkungan Hidup adalah Upaya terpadu dalam pemanfaatan,


penataan, pemeliharaan, pengawasan, pengendalian, pemulihan, dan
pengembangan lingkungan hidup.

Pengelolaan Lingkungan memiliki tujuan sebagai berikut:

Mencapai kelestarian hubungan manusia dengan lingkungan hidup


sebagai tujuan membangun manusia seutuhnya.
Mengendalikan pemanfaatan sumber daya secara bijaksana.
Mewujudkan manusia sebagai pembina lingkungan hidup.
Melaksanakan pembangunan berwawasan lingkungan untuk kepentingan
generasi sekarang dan yang akan datang.
Melindungi negara terhadap dampak kegiatan di luar wilayah negara
yang menyebabkan kerusakan dan pencemaran lingkungan.

Hakikat Pengelolaan Lingkungan Hidup Oleh Mansusia adalah Bagaimana


manusia melakukan berbagai upaya agar kualitas manusia meningkat
sementara kualitas lingkungan juga semakin baik. Lingkungan yang
berkualitas pada akhirnya akan memberikan manfaat bagi manusia, yaitu
meningkatkan kesejahteraan.
Undang-undang No. 23 1997 tentang Pengelolaaan Lingkungan Hidup yang
mengatur hak, kewajiban, dan peran warga negara perihal pengelolaan ini.
Hak, kewajiban, dan peran itu sebagai berikut:

Setiap orang mempunyai hak yang sama atas lingkungan hidup yang
baik dan sehat.
Setiap orang mempunyai hak atas informasi lingkungan hidup yang
berkaitan dengan peran dalam pengelolaan lingkungan hidup. Setiap
orang mempunyai hak untuk berperan dalam rangka pengelolaan hidup
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Setiap orang berkewajiban memelihara kelestarian fungsi lingkungan
hidup serta mencegah dan menanggulangi pencemaran dan perusakan
lingkungan hidup.
Setiap yang melakukan usaha dan/atau kegiatan berkewajiban
memberikan informasi yang benar dan akurat mengenai pengelolaan
lingkungan hidup.
Masyarakat mempunyai kesempatan yang sama dan seluas-luasnya untuk
berperan dalam pengelolaan lingkungan hidup.
Hubungan Penduduk dengan Lingkungan dan Kesejahteraan.

Di negara, penduduk merupakan salah satu modal dasar pembangunan.


Sebagai modal dasar atau set pembangunan, penduduk tidak hanya sebagai
sasaran pembangunan, tetapi juga merupakan pelaku pembangunan. Mereka
adalah subjek dan objek dari pembangunan negara. Pembangunan pada
dasarnya dilakukan oleh penduduk negara dan ditujukan untuk kebutuhan
dan kesejahteraan penduduk yang bersangkutan.

Hal yang berkaitan dengan penduduk negara meliputi :

Aspek kualitas penduduk, mencakup tingkat pendidikan,


keterampilan, etos kerja, dan kepribadian.
Aspek kuantitas penduduk yang mencakup jumlah penduduk,
pertumbuhan, persebaran, perataan, dan pertimbangan penduduk ditiap
wilayah negara.

Perubahan lingkungan sebagai akibat tindakan manusia tidak jarang


memberikan dampak negatif, yaitu kerusakan lingkungan hidup. Kerusakan
lingkungan hidup tidak hanya meniadakan daya dukung lingkungan itu
sendiri, tetapi juga memberi resiko bagi kehidupan manusia. Kerusakan
lingkungan hidup merupakan problematika besar yang dialami umat manusia
sekarang ini. Bahkan, isu tentang lingkungan hidup merupakan satu dari
tiga isu global dewasa ini, yaitu isu tentang HAM, demokrasi, dan
lingkungan.
Beberapa Problema Lingkungan Hidup dewasa ini antara lain :

Pencemaran (polusi) lingkungan, yang mencakup pencemaran udara,


pencemaran air, pencemaran tanah, dan pencemaran suara.
Masalah kehutanan, seperti penggundulan hutan, pembalakan hutan,
dan kebakaran hutan.
Erosi dan Banjir.
Tanah longsor, kekeringan, dan abrasi pantai.
Menipisnya lapisan ozon dan efek rumah kaca.
Penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang buruk, seperti
gatal-gatal, batuk, infeksi saluran pernapasan, diare, dan tipes.

Beberapa masalah yang berkaitan kerusakan Sumber Daya Alam dan


Lingkungan Hidup :

Terus menurunya kondisi Hutan Indonesia.


Kerusakan daerah aliran sungai.
Habitat ekosistem pesisir dan laut semakin rusak.
Citra pertambangan yang merusak lingkungan.
Tingginya ancaman terhadap keanekaragaman hayati.
Pencemaran air semakin meningkat.
Kualitas udara semakin menurun, khususnya di ibu kota dankota-kota
besar lainnya.

D. Problematika Sosial Budaya yang dihadapi Masyarakat.

Interaksi dalam Lingkungan Sosial.

Interaksi sosial merupakan hubungan sosial yang dinamis, yang menyangkut


hubungan timbal balik antara perorangan, antara kelompok manusia dalam
bentuk akomodasi, kerja sama, persaingan, dan pertikaian.

Interaksi sosial dapat terjadi apabila ada kontak sosial dan komunikasi.
Kontak sosial merupakan usaha pendekatan pertemuan fisik dan mental.
Kontak sosial dapat bersifat primer (face to face) dan dapat berbentuk
sekunder (melalui media perantara, koran, radio, tv, dan lain-lain).
Komunikasi merupakan usaha penyampaian informasi kepada manusia lain.
Tanpa komunikasi tidak mungkin terjadi interaksi sosial. Komunikasi bisa
berbentuk lisan, tulisan, atau simbol lainnya. Bentuk-bentuk interaksi
sosial dapat berupa kerja sama (cooperation), akomodasi (accomodation),
persaingan (competition), dan pertikaian (conflict).

Pranata dalam Lingkungan Sosial.

Pranata sosial (dalam bahasa Inggris Istilahnya institution) menunjuk


pada sistem pola-pola resmi yang dianut suatu warga masyarakat dalam
berinteraksi (Koentjaraningrat, 1996). Pranata adalah suatu sistem norma
khusus yang menata rangkaian tinakan berpola mantap guna memenuhi
keperluan yang khusus dalam kehidupan masyarakat.

Problema dalam Kehidupan Sosial.

Problema sosial merupakan persoalan kareba menyangkut tata kelakuan yang


abnormal, amoral, berlawanan dengan hukum, dan bersifat merusak.

Sesuai dengan faktor-faktor penyebabnya, maka problema sosial dapat


diklasifikasikan sebagai berikut (Soerjono Soekanto, 1982):

Problema sosial karena faktor ekonomi, seperti kemiskinan,


kelaparan, dan pengangguran.
Problema sosial karena faktor biologis, seperti wabah penyakit.
Problema sosial karena faktor psikologis, seperti bunuh diri,
sakit jiwa, dan disorganisasi.
Problema sosial karena faktor kebudayaan, seperti perceraian,
kejahatan, kenakalan anak, konflik ras, dan konflik agama.

E. Isu-isu Penting Tentang Persoalan Lintas Budaya dan


Bangsa.

Isu Tentang Lingkungan.


Kekurangan Pangan.
Kekurangan Sumber Air Bersih.
Polusi atau Pencemaran.
Perubahan Iklim.

Isu Tentang Kemanusiaan.


Kemiskinan.
Konflik atau Perang.
Wabah Penyakit.

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan :

Manusia adalah Makhluk hidup ciptaan tuhan dengan segala fungsi dan
potensinya yang tunduk kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran,
pertumbuhan, perkembangan, dan mati dan seterusnya, serta terkait serta
berinteraksi dengan alam dan lingkungannya dalam sebuah hubungan timbal
balik itu positif maupun negatif.

Lingkungan adalah Suatu media di mana makhluk hidup tinggal, mencari,


dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang mana terkait secara
timbal balik dengan keberadaan makhluk hidup yang menempatinya. Pada
hakikatnya, manusia dan lingkungan sangat berhubungan erat, manusia
tidak mampu memenuhi kebutuhannya apabila tidak ada lingkungan.
Lingkungan dapat memberikan sumber kehidupan agar manusia dapat hidup
sejahtera. Dalam kehidupan manusia yang berhubungan dengan lingkungan,
ada kalanya mengalami suatu problem atau masalah.

Problematika lingkungan sosial budaya yang dihadapi masyarakat bisa


berupa dalam hal: interaksi dalam lingkungan sosial, pranata dalam
lingkungan sosial, dan problema dalam kehidupan sosial.
Isu-isu penting persoalan lintas budaya dan bangsa dibagi menjadi dua,
yaitu isu tentang lingkungan (kekurangan pangan, kekurangan sumber air
bersih, polusi atau pencemaran, dan perubahan iklim), dan isu tentang
kemanusiaan (kemiskinan, konflik atau perang, wabah penyakit).

Saran :

Kepada masyarakat yang sudah membaca dan memahami makalah ini, ada
beberapa saran yang kami sampaikan : Manusia sangat berhubungan dengan
lingkungan, oleh karena itu manusia harus mampu menjaga dan
melestarikan lingkungannya, selain itu manusia harus mampu menjaga
eksistensinya dalam sosialisasi dengan manusia lain di lingkungannya,
manusia juga memiliki problema dalam kehidupannya sehingga manusia
dituntut untuk mampu menangani problema tersebut.

BAB IV

DAFTAR PUSTAKA

Bambang S. Mintargo. 1986. Manusia dan Nilai Budaya.


Jakarta: Universitas Trisakti.

http://pendidikan-emaagustina.blogspot.com/2011/05/bab-8-manusia-dan-
lingkungan.html

http://stkip.files.wordpress.com/2011/05/isbd.pdf

http://sayoudancity.blogspot.com/2012/03/makalah-isbd.html

arifsyahputra18@yahoo.com ,
https://arifsyahputrahasibuans90.wordpress.com
LAMPIRAN

Sebutkan Arti Penting Lingkungan Bagi Manusia ?

Jawab : Arti penting lingkungan bagi manusia adalah :

Lingkungan merupakan tempat hidup manusia. Manusia hidup,


berada, tumbuh, dan berkembang di atas bumi sebagai lingkungan.
Lingkungan memberi sumber-sumber penghidupan manusia.

Lingkungan mempengaruhi sifat, karakter, dan perilaku


manusia yang mendiaminya.

Lingkungan memberi tantangan bagi kemajuan peradaban


manusia.

Sebutkan Beberapa Problema Lingkungan Hidup dewasa ini ?

Jawab : Beberapa problema lingkungan hidup dewasa ini :

Pencemaran (polusi) lingkungan, yang mencakup pencemaran


udara, pencemaran air, pencemaran tanah, dan pencemaran suara.

Masalah kehutanan, seperti penggundulan hutan, pembalakan


hutan, dan kebakaran hutan.

Erosi dan Banjir : Tanah longsor, kekeringan, dan abrasi


pantai.

Menipisnya lapisan ozon dan efek rumah kaca.

Penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang buruk, seperti


gatal-gatal, batuk, infeksi saluran pernapasan, diare, dan tipes.

Apa sajakah bentuk-bentuk interaksi social ?

Jawab :

Bentuk-bentuk interaksi sosial dapat berupa kerja sama


(cooperation), akomodasi (accomodation), persaingan (competition), dan
pertikaian (conflict).

Mengapa segala yang ada pada lingkungan dapat dimanfaatkan oleh


manusia untuk mencukupi kebutuhan hidup manusia ?

Jawab :

Karena lingkungan memiliki daya dukung, yaitu kemampuan


lingkungan untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup
lainnya.
Tentang iklan-iklan ini

Share this:

Twitter
Facebook

Terkait

Intelegensi Buatan (Kecerdasan Buatan) dalam "arifsyahputrahasibuans90"

Pengertian Ilmu Alamiah dasar dalam "arifsyahputrahasibuans90"

Alam Pikiran Manusia Dan Perkembangannya dalam "arifsyahputrahasibuans90"

Navigasi pos
Sistem Pendukung Keputusan Dengan Menggunakan Metode Promethee

Tinggalkan Balasan

about.me

My Profile
arifsyahputrahasibuans90

Menyesali Senjata, Adalah Pemasti Kekalahan. Jangan Menyesali Keadaan


Anda, Karena Dari Situlah Semua Kebesaran Anda Dicapai. Bersyukurlah,
Dan Bekerjalah Dengan Berani.

Tampilkan Profil Lengkap

Pos-pos Terbaru
o ISBD : Manusia dan Lingkungan
o Sistem Pendukung Keputusan Dengan Menggunakan Metode Promethee
o Alam Pikiran Manusia Dan Perkembangannya
o Cara Upgrade IOS Cisco Router 2800 series
o TITIK DAN GARIS

Cari untuk:

Arsip
o Juli 2013
o Januari 2013
o Desember 2012
o Oktober 2012
o September 2012
o Juni 2012

Kalender 2013
Juli 2013
S S R K J S M
Jan
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
24 25
22 23 26 27 28

29 30 31

Kategori
o arifsyahputrahasibuans90

Ikuti Blog melalui surat elektromik


Masukkan alamat surat elektronik Anda untuk mengikuti blog ini dan
menerima pemberitahuan tentang tulisan baru melalui surat elektronik.

Bergabunglah dengan 139 pengikut lainnya

Blog di WordPress.com. Tema Parament .

Ikuti

Ikuti Arifsyah Putra Hasibuan

Kirimkan setiap pos baru ke Kotak Masuk Anda.

Bergabunglah dengan 139 pengikut lainnya

Buat situs dengan WordPress.com

Anda mungkin juga menyukai