darah kedalam sistem portal, suatu sirkulasi yang hiperdinamik dengan peningkatan tonus
vaskuler sirkulasi sistemik dan penurunan tonus vaskuler sirkulasi splanknik, jadi bukan
suatu kongesti pada sirkulasi portal namun terjadi hiperemik yakni peningkatan aliran darah
yang difasilitasi adanya peningkatan vasodilator, seperti glukagon, protaglandin, vasoactive
intestinal peptide (VIP), disfungsi endotel dan defisiensi nitrit oksid (vasodilator) intra
hepatal menyebabkan vasokonstriksi intra hepatal namun sebaliknya pada sirkulasi splanknik
dan sistemik terjadi peningkatan produksi nitrit oksid menyebabkan terjadinya vasodilatasi.