Anda di halaman 1dari 1

Fisiologi Sekresi dan Aksi Insulin

Sintesis Insulin
Insulin pada manusia memiliki berat molekul 5808, dan terdiri atas dua rantai asam
amino, yang terhubung satu sama lain melalui ikatan disulfida. Insulin disintesis di sel
beta, diawali dengan translasi RNA insulin oleh ribosom melekat pada retikulum
endoplasma menjadi bentuk preproinsulin. Preproinsulin ini memiliki berat molekul
sekitar 11.500, tetapi kemudian di belah oleh retikulum endoplasma menjadi
proinsulin yang memiliki berat sekitar 9000 dan terdiri atas tiga rantai peptide, A, B,
dan C. Kebanyakan proinsulin kemudian dibelah di Aparatus Golgi menjadi bentuk
insulin, yang tersusun atas rantai A dan B yang terhubung oleh ikatan disulfide, dan
peptide C, yang sebut juga peptide penghubung. Insulin dan peptida C sama-sama
disimpan pada granula sekretori dan disekresikan dalam jumlah equimolar.

Sekresi Insulin
1. Glukosa memasuki sel dengan difusi terfasilitasi melalui GLUT-2
2. Glukosa difosforilasi menjadi glukosa-6-fosfat.
3. Oksidasi glukosa-6-fosfat menghasilkan ATP.
4. ATP bekerja pada saluran K+ peka-ATP, menutupnya.
5. Berkurangnya K+ yang keluar mendepolarisasi membran.
6. Depolarisasi membuka saluran CA2+ berpintu voltase.
7. Ca2+ memasuki sel .
8. Ca2+ memicu eksositosis vesikel insulin.
9. Insulin disekresikan.

Aksi Insulin
o Aksi insulin terhadap karbohidrat
1. Memfasilitasi uptake glukosa ke dalam sel.
2. Membuat membran sel menjadi lebih permeabel terhadap asam amino, ion
K+, dan ion fosfat, mengakibatkan transpor substansi-substansi ini ke
dalam sel.
3. Menstimulasi glikogenesis.
4. Menghambat glikogenolisis
5. Menghambat glukoneogenesis.

o Aksi insulin terhadap lemak


1. Meningkatkan masuknya lemak dari darah ke dalam sel adiposa.
2. Meningkatkan transpor glukosa ke dalam sel lemak melalui GLUT-4.
3. Meningkatkan sintesis trigliserida.
4. Menghambat lipolisis.

o Aksi insulin terhadap protein


1. Meningkatkan transpor aktif asam amino dari darah ke sel otot dan
jaringan lainnya.
2. Meningkatkan sintesis protein
3. Menghambat degradasi protein.

Anda mungkin juga menyukai