1.

Jelaskan langkah-langkah apa saja yang harus kita lakukan bila ada
yang korban pingsan?
a. Baringkan korban dengan tungkai ditinggikan.
b. Longgarkan pakaian.
c. Usahakan korban menghirup udara segar.
d. Periksa cedera lainnya.
e. Beri selimut, agar badannya hangat.
f. Biarkan korban istirahat dahulu bila kesadarannya pulih
g. Bila tidak cepat pulih, maka:
i. Periksa napas dan nadi
ii. Posisikan stabil
iii. Rujuk ke fasilitas kesehatan

2. Jelaskan apa saja pedoman umum dalam pembidaian?

Pedoman ini sangat penting untuk mengurangi kesalahan dalam pembidaian:
a. Jika korban sadar, sampaikan rencana tindakan kepada korban.
b. Pastikan bagian yang cedera dapat dilihat dan rawatlah
perdarahan bila ada.
c. Nilai gerakan, sensasi, sirkulasi (GSS) pada bagian yang menjauhi
batang tubuh sebelum melakukan pembidaian.
d. Siapkan alat seperlunya (misal bidai dan mitella).
e. Upayakan tidak mengubah posisi yang cedera.
f. Jangan memasukkan bagian tulang yang patah.
g. Bidai harus meliputi dua sendi dari tulang yang patah.
h. Ikatan jangan terlalu keras dan jangan longgar.
i. Ikatan harus cukup jumlahnya dimulai dari sendi yang banyak
bergerak.
j. SelesaI dilakukan pembidaian dilakukan pemeriksaan GSS
kembali, bandingkan dengan pemeriksaan GSS yang pertama.

3. Sebut dan Jelaskan klasifikasi luka?

a. Luka Terbuka
Umumnya kerusakan jaringan lunak ini darah keluar dari
pembuluh darah sehingga terjadi perdarahan. Luka terbuka
terjadi bila kulit rusak dan terlihatnya darah.
Contoh: luka lecet, luka sayat, luka robek, luka tusuk, luka
sobek, amputasi
b. Luka Tertutup
Luka tertutup, yaitu bila darah tidak terlihat. Contoh: memar,
benjol, remuk.

4. Jelaskan langkah-langkah penanganan luka bakar?

a. Alirkan air biasa ke daerah yang luka, bila ada bahan kimia
alirkan air terus menerus selama 20 menit atau lebih
b. Lepaskan pakaian dan perhiasan, jika pakaian melekat pada
luka bakar gunting sekitarnya jangan memaksa untuk
melepasnya
 c. Tutup luka bakar, gunakan penutup luka steril ( kasa steril ),
jangan memecahkan gelembung.
d. Jangan gunakan mentega, odol, oli, kecap, kopi, air es.
e. Rujuk ke fasilitas kesehatan

5. Sebutkan prinsip dasar pemindahan korban

a. Jangan dilakukan yang tidak perlu
b. Melakukan sesuai dengan cara yang benar
c. Kondisi Fisik penolong harus baik dan terlatih

6. Sebutkan 4 dari 7 hal yang harus diperhatikan saat pemindahan korban

a. Nilai kesulitan yang mungkin terjadi pada saat pemindahan.
b. Rencanakan gerakan sebelum mengangkat dan memindahkan
korban.
c. Jangan memindahkan dan mengangkat korban jika tidak
mampu.
d. Gunakan otot tungkai, panggul serta otot perut. Hindari
mengangkat dengan otot punggung dan membungkuk.
e. Jaga keseimbangan.
f. Rapatkan tubuh korban dengan tubuh penolong saat
memindahkan dan mengangkat korban.
g. Perbaiki posisi dan angkatlah secara bertahap.

ISIAN
1. Sebutkan apa saja tingkatan respon yang dapat kita nilai dari korban?
Jawaban: Ada empat tingkatan respon korban, yaitu :
1. Awas
2. Suara
3. Nyeri
4. Tidak Respon

2. Sebutkan Jenis-jenis patah Tulang?

Jawaban:
A. Patah tulang terbuka
Bagian tulang yang patah terlihat dari luar
B. Patah tulang tertutup
Bagian tulang yang patah tidak terlihat dari luar

3. Sebutkan apa saja yang dapat digunakan untuk menutup luka?

a. Kain steril
b. Penutup kain kassa
c. Penutup berperekat
d. Penutup buatan sendiri

4. Sebutkan contoh penyebab luka bakar?

a. Panas, contoh : api, uap panas, benda panas
b. Listrik, contoh : aliran listrik dirumah, petir
c. Kimia, contoh : soda api, air aki (zuur)
d. Radiasi, contoh : sinar matahari (ultra violet), bahan radioaktif