Anda di halaman 1dari 2

2.2.

The Flat Tax family


Bagian dari ulasan ini adalah pengalaman dari pengimplementasian Flat Tax
yang telah digunakan oleh beberapa negara selama beberapa tahun belakangan
ini. Fitur utama dari pengamplikasian Flat Tax di beberapa negara dapat dilihat
pada tabel 1.
Beberapa kebijakan Flat Tax seperti yang terdapat pada tabel 1 masih terlalu dini
untuk bisa dianalisis secara baik dan benar. Meskipun begitu jurnal ini terfokus
pada kedelapan negara pertama yang tercantum pada tabel 1 yang sudah
menerapkan Flat Tax sebelum tahun 2006. Kesimpulan dari fitur utama flat tax
ini tercantum pada apendiks 1.
2.3 Common Features and Differences
sementara ini sangat terlihat jelas persamaan antara kedelapan negara yang
menerapkan flat tax , bila ditelusuri lebih lanjut terdapat juga perbedaan antara
penerapan flat tax di kedelapan negara tersebut, seperti yang tercantum pada
apendiks 1
2.3.1 Difference
Perbedaan yang sangat signifikan adalah antara gelombang pertama reformasi
flat tax , di daerah baltik yang memiliki karakteristik tarif pajak yang ditetapkan
pada tingkat yang cukup tinggi. Sementara gelombang kedua yang dimulai di
Rusia memiliki karakterisik tarif pajak ditetapkan pada tingkat terendah pada
tarif pajak sebelum dilakukannya reformasi tarif pajak.
Terdapat perbedaan lain didalam reformasi flat tax ini, yaitu setengah dari
kedelapan negara penganut flat tax, Estonia, Latvia, Slovakia, dan Romania, tarif
pajak untuk pendapatan tenaga kerja sama besarnya dengan tarif pajak untuk
pendapatan perusahaan semenjak diberlkukannya reformasi Flat Tax ini.
Keempat negara lain penganut Flat Tax, tiga diantaranya menetapkan tarif pajak
penghasilan untuk perusahaan lebih tinggi dibandingkan dengan tarif pajak
penghasilan untuk tenaga kerja. Di Lithuania, bagaimanapun tarif pajak
penghasilan perusahaan ditetapkan lebih rendah.
Masih terdapat perbedaan lainnya, slovakia sangat unik dengan menerapkan
tarif pajak pertambahan nilai sama dengan tarif pajak penghasilan untuk tenaga
kerja dan pajak penghasilan perusahaan yaitu sebesar 19%. Hal tersebut bisa
dikatakan sedikit rasional karena bertujuan untuk menjaga pendapatan dari
sektor pajak yang dapat berubah sebagai akibat dari penerapan Flat Tax .
2.3.2 Some Common Themes
Beberapa kesamaan terkait penerapan Flat Tax yaitu:

3. Analyzing the Flat Tax


Gelombang kedua reformasi penerapan flat tax telah menarik banyak perhatian
yang melibatkan tidak hanya penerapan tarif pajak tetap untuk pajak
penghasilan orang pribadi tetapi juga penurunan tarif pajak. Tentunya hal
tersebut menimbulkan efek bagi penerimaan dari sektor pajak.
3.1

Anda mungkin juga menyukai