A. LATAR BELAKANG
karena wanita akan mengalami sejumlah gangguan fisik maupun psikologis yang
terhadap kualitas hidup dan rasa percaya diri. Peran petugas kesehatan
seluruh hal yang dibutuhkan wanita untuk mengatasi gangguan fisik dan
Usia terjadinya menopause pada sebagian besar wanita adalah antara 46-55
tahun. Namun ada kecenderungan dewasa ini untuk terjadinya menopause pada
umur yang lebih tua. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Indonesia (Statistics
mengalami peningkatan dari 11% pada wanita umur 40-44 tahun, 22% pada
wanita berumur 44-45 tahun, dan 45% pada wanita umur 48-49 tahun
(Sastrawinata, 2015).
Sindroma premenopause dan menopause dialami oleh banyak perempuan
hampir di seluruh dunia, sekitar 70-80% wanita Eropa, 60% di Amerika, 57% di
Malaysia, 18% di Cina dan 10% di Jepang dan Indonesia. Menurut data salah satu
peneliti gejala yang paling banyak dilaporkan adalah 40% merasakan hot flashes,
38% mengalami sulit tidur, 37% merasa cepat lelah dalam bekerja, 35% sering
lupa, 33% mudah tersinggung, 26% mengalami nyeri pada sendi dan merasa sakit
kepala yang berlebihan 21% dari seluruh jumlah wanita premenopause (Atikah,
2010).
pada Tahun 2013, jumlah penduduk di Indonesia mencapai 203,46 juta orang
dengan 101,81 juta penduduk wanita, sekitar 25% atau sekitar 15,5 juta jiwa dari
meningkat menjadi 11% pada Tahun 2014. Pada Tahun 2014 sekitar 5.320.000
wanita memasuki usia menopause. Pada Tahun 2015 diperkirakan jumlah tersebut
akan bertambah sebesar 14%. Tahun 2020 diperkirakan jumlah wanita yang hidup
dalam usia menopause adalah 30,3 juta orang. Tentunya, dengan semakin
meningkatnya wanita menopause maka akan meningkat pula jumlah wanita pasca
telah diteliti oleh Soedirham (2008) di Surabaya yang menunjukkan hasil bahwa
vagina kering 93,33%, dan keputihan 75,55%, gatal pada vagina 88,88%,
perasaan panas pada vagina 84,44%, nyeri berkemih 77,77%, inkontenensia urin
Keadaan ini menyebabkan ibu tidak siap untuk menerima keadaan menopause
B. Perumusan Masalah
A. LATAR BELAKANG
atau bersalin. Penyebab langsung kematian ibu secara global yaitu perdarahan,
sepsis, hipertensi dalam kehamilan, partus macet, komplikasi abortus yang tidak
Total fertility rate (TFR) atau total angka kelahiran di Provinsi Lampung
peningkatan yang sangat signifikan. Berdasarkan data TFR yang terdapat pada
Selatan, saat ini jumlah TFR di Lampung Selatan telah mencapai 2,7%, yang
Salah satu upaya pencegahan kematian ibu adalah melakukan asuhan sayang
ibu dimana Asuhan sayang ibu atau safe motherhood adalah program yang
kesakitan para ibu yang diakibatkan oleh komplikasi kehamilan dan kelahiran.
Asuhan saying ibu adalah asuhan dengan prinsip saling menghargai budaya,
kepercayaan dan keinginan ibu, Salah satu prinsip asuhan sayang ibu adalah
Asuhan sayang ibu atau safe motherhood adalah program yang direncanakan
pemerintah untuk mengurangi tingginya angka kematian dan kesakitan para ibu
sayang ibu dalam hal ini dukungan emosional bahwa semua responden
didampingi suami atau keluarganya. Ini sangat membantu ibu untuk lebih rileks
dan dapat meringankan sakit atau his yang dirasakan ibu selama proses
persalinan dan dukungan emosional yang sedikit yaitu tenaga kesehatan memberi
penjelasan setiap tindakan yang akan dilakukan, ini biasa tidak dilakukan oleh
B. Perumusan Masalah
ini adalah: Apakah ada hubungan pelaksanaan asuhan sayang ibu terhadap proses
tahun 2016?
HUBUNGAN UMUR IBU, PARITAS, KONDISI PUTING, IMD, POSISI
MENYUSUI, PERLEKATAN MENYUSUI, DAN FREKUENSI
MENYUSUI DENGAN TERJADINYA PEMBENGKAKAN PAYUDARA
PADA IBU POST PARTUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
SIDOMULYO KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2016
A. LATAR BELAKANG
memprihatinkan. Hal ini terbukti dari masalah tingginya Angka Kematian Ibu
(AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia. AKI dan AKB
survei demografi dan kesehatan (SDKI) tahun 2012 menunjukan tingkat kematian
ibu meningkat tajam dibandingkan survei yang dilakukan pada tahun 2007
yang lalu. Pada tahun 2012, AKI mencapai 359 kematian per 100.000
kelahiran hidup dibandingkan dengan kondisi pada tahun 2007, sebesar 228
kematian per 100.000 kelahiran hidup dengan tiga penyebab langsung kematian
ibu paling banyak adalah perdarahan, hipertensi, dan infeksi (DepKes RI, 2012).
Sedangkan hasil SDKI tahun 2015 pada AKB sebanyak 59,4 % kematian bayi
dan 47,5% kematian balita terjadi pada usia neonatal. Oleh karena itu, AKI dan
AKB harus diturunkan dengan upaya meningkatkan kesehatan ibu hamil dan
Pada ibu post partum diwajibkan untuk memeriksa payudara agar tidak ada
masalah dan gangguan pada payudara pada waktu menyusui, seperti payudara
berwarna kemerahan atau payudara bengkak, karena jika payudara ibu post
partum terdapat masalah dan gangguan maka akan menggangu produksi ASI.
Produksi ASI akan menurun, dikarenakan saluran ASI yang tersumbat akan