Anda di halaman 1dari 7

MEKANIKA TEKNIK 2

PERTEMUAN 2

TEGANGAN DAN REGANGAN BIDANG( LANJUTAN)

I.7 Regangan (Deformasi/Perubahan Bentuk)


Regangan adalah perbandingan antara perpanjangan total (L) dengan panjang awal yang
ditinjau (lo).
L
= lo dimana : L = perpanjangan

lo = panjang awal
= regangan/strain

I.8 Hubungan Tegangan dan Regangan


Bila suatu gaya yang bekerja pada suatu batang, maka akan terjadi perubahan bentuk dari batang
tersebut.

Gaya tarik yang bekerja pada suatu batang akan mengakibatkan perpanjangan batang tersebut.
Sedangkan perubahan bentuk arah lebar dan tinggi batang akan memendek atau penampangnya
menjadi kecil.

Sebaliknya bila suatu batang ditekan, perpendekan akan terjadi pada arah panjang batang.
Sedangkan arah lebar dan tinggi akan memanjang atau luas penampangnya menjadi besar.

Tetapi bila gaya-gaya tersebut dihilangkan dan batang dapat kembali ke keadaan semula makan
dikatakan bahwa kondisi tersebut berada di daerah elastis (misalnya per atau pegas yang bila
ditarik kemudian kita lepaskan, maka per atau pegas tersebut dapat kembali ke keadaan semula).
Gaya (F) Gaya (F)

Bersifat elastis

Perubahan bentuk () Perubahan bentuk ()


plastis

Gambar I.4 Hubungan Gaya (F) dengan Perubahan Bentuk ()


Bila beban ditingkatkan maka perubahan bentuknya tidak meningkat sebanding dengan
penambahan beban. Pada daerah ini struktur dalam dari bahan akan berubahn bentuk secara
tetap/permanen. Bila gaya dihilangkan, batang tidak dapat kembali ke keadaan semula.

Untuk mengetahui sifat fisis suatu bahan sering digunakan hubungan antara tegangan dan
regangan.

Gambar I.5 Diagram Tegangan dan Regangan


Pada diagram tegangan dan regangan, dalam kondisi elastis adalah linier atau dengan kata lain :
Tegangan berbanding lurus dengan regangannya, yang tentunya mempunyai tetapan
pembanding tertentu. Tetapan pembanding ini disebut dengan E.
E disebut Modulus Elastisitas (Elastic Modulus). Modulus elastisitas ditafsirkan sebagai
kemiringan (slope) dan garis lurus yang ditarik dari titik asal kea rah titik A pada diagram .
Secara fisis E menyatakan kekakuan terhadap beban yang diberikan kepada bahan. Nilai E
merupakan suatu sifat yang pasti dari suatu bahan.

Tabel I.1 Sifat Fisik Bahan


Modulus
Batas Leleh Tegangan Patah
Bahan Elastisitas
(kg/cm2) (kg/cm2)
106 (kg/cm2)
Baja 2,1 2,2 2000 3000 3700 5800
Baja Nikel 2,0 2,1 3000 3800 5600 7000
Tarik: 1200 3200
Duraluminium 0,7 -
Tekan: 7000 8500
Tembaga 1,15 - 2000 2300
Gelas 0,7 - 250
Tarik: 750 1000
Kayu 0,09 0,02 -
Tekan: 250 630
Tarik: 25
Beton 0,20 0,35 -
Tekan: 100 600

Pada kondisi ini berlaku hukum Hooke :



= E. atau E = dimana : = tegangan

E = modulus elatisitas
= regangan

E.1

Gambar I.6 Hubungan Tegangan dan Regangan

Dengan memperhatikan gambar I.6 didapat :



= E.1 = E


E= = tg

l
=
Dimana diketahui juga : lo

Sehingga deformasi/perubahan panjang () :


= . o
P
=
= E . o A
P. o
= A . E

Bila terjadi perpendekan maka perubahan tersebut diberi notasi negatif (-), sedangkan bila terjadi
perpanjangan, perubahannya diberi notasi positif (+).

I.9 Contoh Soal Hubungan Tegangan dan Regangan


1. Berapa besar gaya tarik batang silindris ( 5 cm) bila perpanjangan spesifik = 0,70.10 -3; E =
2,1.106 kg/cm2.
Penyelesaian :

= E 0,70.10-3 = 2,1.106

= 0,70.10-3 x 2,1.106
= 1470 kg/cm2

P 1 1
A= . .2 = .. 52 =19,635 cm2
= A 4 4

P
1470 = 19,635 P=1470.19 ,635 = 28863,45 kg = 28,863 ton

2. Suatu batang seperti tergambar diberi beban tarik 250 kg. Batang tersebut terbuat dari baja
dengan modulus elastisitas E = 2,1.106 kg/cm2 sedangkan luas penampang A = 50 mm2,
panjang batang bajanya adalah 100 cm. Berapa besar regangan yang terjadi dan berapa besar
perubahan panjangnya?
100 cm

P=250 kg
s == e. .EE

Penyelesaian :
P 250
= A = 50. 102

= 500 kg/cm2

500
= = =2,381. 10-4
Regangan; E 2 ,1 .10
6 (berarti pada tiap-tiap bagian akan

berdeformasi 2,381.10-4 kali)

Perubahan panjang; = . o = 2,381.10-4.100 = 0,0238 cm

3. Berapa besar gaya maksimum yang dapat dipikul batang baja diameter 5 cm, bila panjang
batangnya adalah 4 m sedangkan perpanjangan yang boleh terjadi maksimal 2 cm. (E =
2,1.106 kg/cm2)
Penyelesaian :
= . o = . E
P
=
= E . o A

P. o
= A . E

Pmaks . 400
2. (14 .. 5 ) .( 2,1.10 )
2 6

2=
{( 1
4 )
. .5 2 . ( 2,1. 106 ) } Pmaks =
400
= 2061670,179 kg =

2061,67 ton
Jadi Pmaks = 2061,67 ton

Anda mungkin juga menyukai