Anda di halaman 1dari 4

1.

Malformasi kongenital pada Diabetes Gestasional

Tipe dan Minggu Terjadinya Malformasi Janin pada Ibu dengan


Diabetes Melitus Gestasional

Macam Anomali Waktu Terjadinya Kelainan


(Dalam minggu postkonsepsi)
Skeletal
Caudal Regretion 3
Spina Bifida 6
Neural
Anenchephaly 4
Myelocele 4
Hydrocephalus 5
Cardiovascular
Dectrocardia 4
Conus Anteriosus Defect 5
Ventricular Septal Defect 6
Renal
Renal agenesis/hypoplasia 6

2. Sudden Death
Karena janin kekurangan oksigen dan asam laktat meningkat karena hormone insulin
berlebih sehingga menghambat kerja hormone kortisol yg berfungsi mematangkan
paru-paru karena pada kondisi kadar gula yang tinggi menyebabkan edema pada vili
korealis. Pada sudden death terbanyak karena asfiksia dan hopksia pada intrauterine
pada ibu dengan DM Gestasional terjadi vaskuler disease sehinnggat terjadi
penurunan aliran darah sehingga asupan oksigen juga berkurang.

3. Fungsi Dinamik Janin Plasenta


Adalah t e s i n v a s i f y a n g m e m p r e d i k s i k a n a d a a t a u t i d a k adanya asfiksia janin
dan akhirnya risiko kematian janin dalam periode antenatal berkurang,.
Ketika diidentifikasi janin dalam keadaan tidak baik, tindakan dapat diambil untuk
melakukan intervensi sebelum progresif asidosis metabolik menyebabkan kematian
janin.Digabungkan data dari 2 sumber (misalnya, pencitraan ultrasound dan
monitor detak jantung janin). Dynamic realtime B-mode ultrasound digunakan
untuk mengukur volume cairan ketuban (AFV) dan untuk mengamati
beberapa jenis gerakan janin. FHR
tersebut diperoleh dengan menggunakan transduser Doppler berdenyut
terintegrasi dengan mikroprosesor berkecepatan tinggi, yang memberikan
informasi data terbaru secara terus menerus

Skor fungsi dinamik janin plasenta yaitu upaya mengukur peran pertumbuhan janin
terhambat pada profil biofisik yang akan membantu menentukan saatnya melakukan
terminasi kehamilan.

Variable 2 0
Reaktivitas djj 2 <2
Akselerasi stimulasi 2 <2
Rasio SDAU <3 3
Gerak nafas stimulasi 2 <2
Indeks cairan amnion 10 <10

Setiap komponen dinilai , 2 poin jika normal dan 0 poin jika tidak normal. Total skor
keseluruhannya10. Bayi dianggap sehat jika skor 8-10.

Bila FDJP < 5, maka dilakukan terminasi kehamilandengan seksio caesarea


Bila FDJP > 5, maka dilakukan induksi ulang untuk melahirkanper vaginam

4. Penatalaksanaan neonatus pada ibu yang terkena DM Gestasional

a. Periksa vital sign terutama pernafasan karena pada penderita DM terjadi penurunan
suplai oksigen dan peningkatan konsumsi oksigen oleh feto plasenta unit.
b. Pemeriksaan fisik yang lengkap ke bayi untuk memeriksa trauma malformasi dan
komplikasinya karena pada bayi dengan DM terdapat penurunan kepadatan tulang,
intrauterine growth restriction dan decrease bone formation.
c. Pantau hipoglikemia dengan glukoasa serum, plasma, dan whole. Screening dengan
GDS, periksa kadar glukoasa pada saat bayi berusia 3 jam setelah lahir kemudian
diulangi setiap 6 jam pada 24 jam pertama atau sampai glukoasa dalam batas
normal setelah 2 kali pemeriksaan berturut-turut, bila kadar glukosa bayi kurang dari
sama dengan 45 + tremor dan letargi maka tangani hipoglikemia, anjurkan ibu untuk
meyusui lebih sering paling tidak 8 kali sehri siang dan malam, periksa kadar kalsium
dan magnesium karena kedua komponen ini sering terganggu pada ibu dengan DM.

5. Mengapa estrogen tidak bisa dipakai sebagai kontrasepsi pada ibu dengan DM
Gestasional ?
Karena estrogen meningkatkan resiko thrombosis. DM salah satu komplikasinya
thrombosis karena angiopati.

Anda mungkin juga menyukai