Penjalaran Sensasi Taktil Serabut Saraf
Penjalaran Sensasi Taktil Serabut Saraf
Perifer. Hamper semua operator sensorik yang khusus seperti badan Meissner,
resptor berbentuk kubah iggo, reseptor rambut, badan paccini, dan ujung-ujung
ruffini, menjalrkan sinyalnya melalui serabut saraf jenis A yang mempunyai
kecepatan penjalaran 30 sampai 70 m/detik. Sebaliknya reseptor taktil ujung saraf
bebas terutama menjalarkan sinyalnya melalui serabut saraf kecil jenis Abermielin
yang mempunyai kecepatan penjalaran 5 sampai 30 m/detik. Beberapa ujung saraf
bebas (untuk rasa taktil) menjalarkan sinyalnya melalui serabut saraf jenis C tak
bermielin yang mempunyai kecepatan penjalaran seperbeberapa meter sampai 2
m/detik, serabut saraf ini mengirimkan sinyal ke medulla spinalis dan batang otak
bagian bawah, yang terutama mungkin nuntuk menjalarkan sensasi gatal. Jadi, jenis
sinyal sensorik yang sifatnya lebih kritis, yakni membantu menentukan tempat yang
tepat di kulit, derajat intensitas yang sanagat minim, atau perubahan intensitas
sinyal sensoris yang cepat, semuanya ini dijlarkan melalui jenis serabut saraf
sensorik yang penjalarannya cepat.
Sebaliknya, sinyal yang bersifat lebih kasar, seperti tekanan kasar, rasa raba yang
kurang terlokalisir tempat perabannya, dan khususnya rasa gatal, dijalarkan melalui
serabut saraf yang sangat kecil yang jauh lebih lambat yang membutuhkan ruang
lebih sedikit dalam kumpulan saraf ketimbang serabut yang lebih cepat.
Deteksi getaran
Semua jenis resptor taktil ikut berperan dalam mendeteksi getaran, walaupun
bermacam-macam reseptor dapat mendeteksi bermacam-macam frekuensi
getaran. Badan Paccini dapat menerima sinyal getaran dengan sampai 30 sampai
800 getaran per detik Karena reseptor dengan sangat cepat berespon terhadap
perubahanbentuk jaringan yang cepat dan kecil, dan reseptor ini juga dapat
menjalarkan sinyalnya melalui serabut saraf jenis A , yang dapat menjalarkan
lebih dari 1000 impuls per detik.
Sebaliknya, getaran frekuensi rendah samapi 80 getaran per detik, akan
merangsang reseptor taktil lainnya terutama badan meisner, yang adaptasinya
lebih lambat daripada adaptasi badan paccini.