Anda di halaman 1dari 4

Skenario 2

Penyakit Infeksi Jaringan Periodontal

Seorang laki-laki, usia 40 tahun, dating ke RSGM Universitas Jember


mengeluhkan gusi pada gigi depan bawahnya membesar dan mudah berdarah saat
menggosok gigi. Pasien tersebut suka merokok dan sangat terganggu dengan
kondisinya karena juga disertai dengan adanya bau mulut. Hasil pemeriksaan
klinis menunjukkan bahwa pada gigi 11, 12, 13, 21, 22, dan 23 warna margin
gingivanya kemerahan, kontur sedikit membulat, konsistensi kenyal, ada stippling
pada gingival cekatnya, bleeding on probing (BOP) positif, dan probing depth
(PD) 2mm, sedangkan margin gingival labial gigi 31, 32, 41, dan 42 warna sedikit
kemerahan, BOP positif , kontur membulat, dan membesar kea rah bukal-koronal,
konsistensi kenyal dan PD 3 mm. terdapat banyak debris di permukaan gigi dan
kalkulus di daerah subgingiva nya. Selanjutnya, ditentukan diagnosa kelainan
tersebut adalah gingivitis marginalis kronis dan gingivitis hyperplasia.

STEP 1 (Identifikasi Kata Sulit)


1. Gingivitis marginalis kronis
Merupakan peradangan gingival pada daerah margin, akibat penumpukan
bakteri.Ditandai dengan perubahan warna,konsistensi dan bentuk. Bersifat
menetap dan berkepanjangan.
2. Gingivitis hiperplasia
Merupakan suatu radang gingival yang disertai dengan pertambahan besar
jaringa atau organ yang disebabkan oleh bertambahnya jumlah sel-sel
komponenenya, disertai dengan adanya edema,margin gingival yang tampak
membulat, dapat mengganggu oklusi dan juga estetik.
3. Stippling
Merupakan tekstur permukaan normal dari gingival cekat atau attachment
gingival yang berebentuk seperti kulit jeruk.

1
4. Probbing depth
Merupakan jarak dari margin gingival ke sulkus gingival, dengan kedalaman
normal 2- 3 mm.
5. Bleeding on probing
Merupakan Suatu cara mendeteksi gingivitis menggunakan suatu alat panjang
dan ditandai dengan kerluarnya darah.

STEP 2 (Menetapkan Permasalahan)


1. Apa saja etiologi dan faktor predesposisi gingivitis ?

2. Apa saja klasifikasi dari gingivitis ?

3. Apa perbedaan gingivitis marginalis kronis dan gingivitis hyperplasia?


( gambaran klinis dan HPA)

4. Bagaimanakah patogenesa terjadinya gingivitis?

STEP 3 (Analisis Masalah)

2
STEP 4 (Mapping)

STEP 5 (Learning Objectives)


1. Mampu memahami dan menjelaskan etiologi dan faktor predisposisi
gingivitis.
2. Mampu memahami dan menjelaskan patogenesis gingivitis.
3. Mampu memahami dan menjelaskan gejala klinis dan gambaran HPA pada
dari Gingivitis Marginalis Kronis dan Gingivitis Hiperplasia.
4. Mampu memahami dan menjelaskan klasifikasi gingivitis.

STEP 7
1. Pertumbuhan dan Perkembangan Wajah

KESIMPULAN

3
DAFTAR PUSTAKA

Harty,F.J. 1995. Kamus Kedokteran Gigi. Jakarta : EGC

Manson, J.D., Eley, B.M. 1993. Buku Ajar Periodonti. Jakarta : Hipokrates

Megananda, Eliza, Neneng. 2010. Ilmu Pencegahan Penyakit Jaringan Keras


dan Jaringan Pendukung Gigi. Jakarta : EGC

Reichart,Peter A. 1999. Color Atlas of Dental Medicine Oral Pathology. Germany

Anda mungkin juga menyukai