DISKOLORISASI

Diskolorasi adalah perubahan warna pada gigi krn

proses penodaan (staining), penuaan (aging), dan
bahan-bahan kimia.
Penyebab perubahan warna : ekstrinsik
(eksogen), intrinsik (endogen), proses penuaan

Faktor Ekstrinsik
Perubahan warna pada gigi yg berasal dari luar gigi :
a. Kebersihan mulut yg tidak baik gigi bewarna
hijau,jingga, kuning, atau cokelat
b. Pengaruh makanan dan minuman kopi, teh,
kunyit
c. Pengaruh rokok & tembakau warna cokelat
sampai hitam pada bagian leher gigi.

d. Bhn tambalan logam (perak nitrat) kontak

dng dinding kavitas, lambat laun dapat
menyebabkan perubahan warna gigi menjadi
abu-abu gelap.
Faktor Intrinsik
Penyebab perubahan warna gigi berasal dari gigi itu
sendiri:
a. Dekomposisi jar. pulpa atau sisa makanan. Ada
nya gas yang dihasilkan oleh pulpa nekrosis dapat
membentuk ion sulfide yang bewarna hitam.
b. Pemakaian antibiotik (tetrasiklin) mrpkan
penyebab paling sering dari perubahan warna gigi
intrinsik. Pemakaian obat gol. tetrasiklin selama
proses pertumbuhan gigi perubahan warna
gigi yg permanen
 Periode waktu pemberian tetrasiklin yang
menyebabkan perubahan warna pada gigi :
1) Semasa dlm kandungan (usia kehamilan ibu
lebih dari 4 bulan), molekul tetrasiklin dapat
melewati barier plasenta mengenai gigi sulung
yang sedang terbentuk.

2) Masa bayi sesudah lahir sampai usia 5

tahun, pada periode ini terjadi pembentukan
mahkota gigi seri permanen.
Mekanisme :
tetrasiklin terikat dng Ca membentuk senyawa
kompleks (kalsium ortofosfat) jar. gigi yang
sedang dalam proses mineralisasi akan mendpt
Ca & molekul tetrasiklin tertimbun di dalam
jaringan dentin dan email.
c. Penyakit metabolik yang berat selama fase
pertumbuhan gigi spt alkaptonuria
menyebabkan warna cokelat, endemik
flourosis yang menyebabkan bercak cokelat

d. Pendarahan dalam kamar pulpa o.k trauma,

aplikasi bahan devitalisasi arsen ataupun
eksterpasi pulpa yang masih vital.
e. Medikamentasi saluran akar, menyebabkn
perubahan warna pada gigi (perak nitrat)
f. Bhn pengisi saluran akar spt iodoform dan
semen saluran akar yg mengandung perak
atau minyak esensial menyebabkan
pewarnaan pd dentin
g. Bhn restorasi gigi
Proses penuaan
Merupakan diskolorisasi ekstrinsik yang
terjadi bersamaan dengan perubahan
fisiologis instrinsik.
Pada beberapa kasus, diskolorisasi ekstrinsik
(teh, kopi, tembakau) disertai perubahan
fisiologis berupa penipisan email gigi,
terbentuknya retak-retakan dan celah-celah
kecil pada permukaan email gigi.
Mekanisme Diskolorisasi
Masuknya sejumlah besar fluor selama
pertumbuhan gigi mengganggu ameoblast
hipoplasia email yg sedang terbentuk. Setelah gigi
erupsi, email yg porus sedikit demi sedikit berubah
warna menjadi putih seperti kapur sampai kuning
muda dan coklat sampai hampir hitam
(tergantung derajat fluorosis / porositas email dan
jenis warna kimiawinya)
Gbr diskolorisasi