LAPORAN PRAKTIK

SISTEM KEMUDI REM DAN SUSPENSI

BALANCING

Disusun oleh :

1. Sadida Fahmi (15509134002)

2. Pradipta Mukti P (15509134006)
3. Ahmad Sholihin (15509134016)
4. Bagas Tri Yulianto (15509134017)

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2016/2017
A. Dasar Teori
 Pada sebuah kendaraan yang telah lama dipakai, keselarasan dan
keseimbangan roda harus diperbaiki karena keausan komponen kaki-kaki mobil yang
bisa menyebabkan terjadinya penyimpangan pada sudut kelurusan roda. Agar
kesetabilan mobil tetap terjaga maka wajib hukumnya untuk melakukan spooring dan
balancing secara berkala. Tujan utama dari proses spooring adalah untuk
menyelaraskan antara posisi roda kanan dan kiri. Efek yang ditimbulkan dari tidak
seimbangnya roda kiri dan kanan ini bisa membuat mobil limbung dan bahkan berat
sebelah. Sedangkan balancing adalah untuk membuat roda belakang menjadi parallel
dengan roda depan. Balancing juga untuk menghindari adanya getaran kecil saat
mobil dijalankan. Pada proses penyetelan harus diyakinkan bahwa roda belakang
bener-benar parallel dengan roda depan karena roda belakang hanya mengikuti
gerakan roda depan saat mobil di jalankan.

B. Langkah Kerja
Setel keseimbangan roda
Roda yang tidak seimbang menyebabkan steering wheel dan bodi bergetar.Pastikan
menyetel keseimbangan roda saat ban diganti.Terdapat dua metoda penyetelan
keseimbangan roda:
1. Off-the-car balance
2. On-the-car balance
Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum menyetel roda

1. Pemeriksaan Visual
(1) Periksa adanya serpihan logam, batu atau benda-benda asing lain
yangmungkin terjepit di tapak ban, dan buanglah bila ditemukan.
(2) Periksa adanya lumpur atau pasir yang mungkin menempel di bagian dalamroda,
dan bersihkan bila ditemukan.
(3) Periksa adanya kerusakan, perubahan bentuk, atau keolengan di
dalamr o d a .

2. Setel tekanan ban

1. Lepas tutup katup.
2. Tekan nozzle pemompa ban secara lurus ke katup ban untuk
mencegahkebocoran udara, lalu pompalah ban.
3. Periksa tekanan udara setelah memompa ban.

Off-the-car balancer dapat menyetel keseimbangan roda dan unit ban.

 1. Set roda
(1) Lepas semua beban yang telah terpasang pada roda.
(2) Sambil memperhatikan pemusatan roda dan poros balancer,
kencangkan adaptor dengan kokoh agar tidak lepas.

2. Input data roda

(1) Baca lebar lingkar dan diameter lingkar dari tulisan di roda dan
masukkandata tersebut ke dalam balancer.
(2) Ukur dan masukkan jarak dengan pengukur balancer.

3. Ukur keseimbangan
Tutup penutup ban dan ukur keseimbangan.

PERINGATAN:
Serpihan logam atau batu dapat beterbangan selama pengukuran, oleh karena itu
turunkan penutup.

4. Setel keseimbangan
(1) Pasang beban pada posisi IN dan OUT yang ditunjukkan oleh balancer.

C. Data Praktek

Sebelum memulai, harus meseting beberapa

parameter terlebih dahulu
Mengukur diameter pelek roda mobil dengan alat Width Measuring Gauge

Data disamping menunjukan 16

lebih berat daripada 8
 Ketika roda sudah balance maka
terlihat OK pada kanan kiri
monitor

Penambahan weight balancer

a Pada sisi luar roda (3 buah)

60 gram dan 25 gram 35 gram

b Pada bagian dalam roda (4 buah)

- 60 gram
 5 gram
25 gram (2 buah)

Menutup tutup ban. Setelah mesin berhenti,buka penutup ban dan

baca hasilnya. ambil bobot balancer dan pasang pada roda sesuai dengan angka
yang ditunjukkan pada mesin. Sebelum memasangnya pada roda, putar roda
terlebih dahulu sampai tanda di sebelah angka tsb penuh/satu garis lurus. Setelah
itu,pasang bobot balancer. Angka sebelah kiri menunjukkan bobot balance yang
akan dipasang pada sebelah kiri roda sebesar angka tertera di monitor. Begitu
juga sebaliknya.

D. Kesimpulan
Dengan adanya balancing roda, maka akan didapat roda kendaraan yang seimbang dalam
berputarnya, sehingga didapat kenyamanan dan keamanan saat mengendarainya. Gejala
mobil memerlukan balancing adalah:
o getaran pada roda kemudi pada kecepatan tertentu

o getaran pada lantai mobil atau kursi mobil pada kecepatan tertentu

o roda yang aus terpotong-potong