A. Kompetensi Inti
1. Mampu membuat paragraf berita yang aktual, menarik dan obyektif
2. Mampu membuat blog pribadi sebagai media hasil penulisan berita
3. Mampu menulis pargraf featurs dan opini
4. Mampu memvisualisasikan paragraf berita menjadi video berita dan
mengirimkannya sebagai hasil jurnalis warga
5. Mampu membuat layout majalah
6. Mampu mempublisasikan beberapa karangan atikel peserta jurnalistik
7. Mampu menjadi jurnalis di dalam dan diluar sekolah
8. Mampu membuat film documenter
9. Mampu membuat majalah sekolah
10. Mampu membuat
11. Mampu membuat tugas akhir laporan kegiatan ekskul jurnalistik dalam soft
copy dan film dokumenter
C. Materi Pembelajaran
1. Mengenal jurnallistik
2. Definis berita
3. Memahami paragraf berita melalui contoh video
4. Teknik menulis berita
5. Menulis berita dari sebuah video peristiwa
6. Menulis berita dari peristiwa dilingkungan sekolah
7. Membuat majalah dinding
8. Mengenal dasar-dasar blog
9. Membuat blog
10. Memperkaya konten blog dengan prinsip-prinsip jurnalistik
11. Menulis berita dari peristiwa dilingkungan sekolah selanjutnya di posting ke dalam
blog
12. Mengenal dasar-dasar paragraf featur dan opini
13. Mengenal teknik dasar menulis paragraf featur dan opini
14. Membuat paragraf featur dan opini sesuai kreatifitas dan imajinasi
15. Membuat paragraf featur dan opini dari tayangan video
16. Membuat majalah dinding
17. Dasar-dasar video berita
18. Dasar-dasar video berita
19. Dasar-dasar pembuatan video
20. Peserta membuat video berita dari peristiwa dilingkungan sekolah
21. Peserta jurnalistik mengirimkan hasil video berita ke beberapa media televisi
22. Dasar-dasar aplikasi corel draw
23. Membuat layout majalah
24. Membuat tampilan majalah yang kreatif, menarik dan inovatif
25. Membuat majalah dinding
26. Mengirim beberapa artikel orisisnil ke media cetak
27. Memposting artikel ke blog pribadi
28. Mempublikasikan video berita ke media elektronik
29. Menulis paragraf berita, paragraf featur dan opini dari peristiwa di lingkungan luar
dan dalam sekolah
30. Membuat video reportase diluar lingkungan sekolah
31. Mengenal dasar-dasar film dokumenter
32. Mengenal tekhnik pembuatan film dokumenter
33. Membuat film dokumenter berkelompok
34. Mengenal dasar-dasar pembuatan majalah sekolah
35. Membuat artikel untuk di masukan ke dalam majalah
36. Pembuatan layout majalah
37. Membuat tugas akhir laporan kegiatan ekskul juranlistik dalam soft copy dan film
dokumenter
D. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Problem Based Learning
melalui sintaks sebagai berikut:
a. Orientasi pada masalah: mengamati masalah yang menjadi objek
pembelajaran.
b. Pengorganisasian kegiatan pembelajaran: menyampaikan berbagai
pertanyaan (menanya) terhadap masalah yang dikaji.
c. Penyelidikan mandiri dan kelompok: melakukan percobaan (mencoba)
untuk memperoleh data dalam rangka menyelesaikan masalah yang dikaji. d.
Pengembangan dan penyajian hasil: mengasosiasi data yang ditemukan
dengan berbagai data lain dari berbagai sumber.
e. Analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah.
3. Metode : diskusi, penugasan
4. Teknik : Think Pair Share/ Jigsaw/ dll.
Pengorganisasian
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Peserta
Waktu
Didik
Pendahuluan 1. Guru memberi salam klasikal 5 menit
2. Guru mengondisikan siswa belajar dengan cara
warming untuk melatih konsentrasi mereka
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti Mengamati 35 menit
1. Peserta didik mencermati isi teks berita yang
disajikan.
2. Mengamati gambar untuk mengidentifikasi teras
Menanya
1. Peserta didik bertanya jawab tentang struktur teks
berita.
Mencoba
1. Peserta didik menulis berita berdasarkan apa yang
telah diliput sendiri
Mengasosiasi
1. Peserta didik melakukan penilaian sejawat.
Mengomunikasikan:
1. Peserta didik mengirimkan berita yang telah ditulis
ke koran surya dan juga blog majalah sekolah.
2. Peserta saling mengomentari tulisan temannya di
blog
F. Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Observasi Lembar pengamatan sikap dan rubrik.
Penilaian Diri Lembar penilaian diri (Lampiran 3)
Tes Praktik Rubrik penilaian (Lampiran 2)
1. Sikap spiritual dan sosial
a. Teknik Penilaian : Observasi dan Penilaian Diri
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi:
Aspek Butir Waktu
No. Indikator
yang Dinilai Pernyataan Penilaian
1. spiritual Selalu berdoa sebelum dan A1, A2 diamati saat
sesudah kegiatan proses
pembelajaran. pembelajaran
Selalu menggunakan A3 berlangsung
bahasa Indonesia yang
baik dan benar dalam
proses pembelajaran dan
meliput berita.
2. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tulis
b. Bentuk Instrumen : Soal Uraian non-Objektif
c. Kisi-kisi:
3. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Tes Unjuk Kerja
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian
c. Kisi-kisi:
No. Indikator Keterampilan Butir
Instrumen
1. Menulis teras berita, tubuh dan ekor berita. C1
2. Memberi tanda jika terdapat salah eja dan kalimat yang tidak C2
runtut.
Keterangan:
SB = Sangat Baik
B = Baik
K = Kurang
SK = Sangat Kurang
Pedoman Penilaian
Lembar observasi ini diisi oleh pendidik untuk menilai sikap spiritual dan sikap
sosial peserta didik dalam proses pembelajaran. Sikap spiritual yang dinilai adalah
bagaimana peserta didik menggunakan bahasa Indonesia pada saat kegiatan
pembelajaran dan mengerjakan tugas. Sikap sosial yang dinilai antara lain
kejujuran, tanggung jawab, dan kedisiplinan. Pendidik memberi tanda cek ()
pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan.
Sangat Baik : Apabila peserta didik menunjukkan perbuatan yang sangat sesuai
dengan aspek pengamatan secara keseluruhan.
Baik : apabila peserta didik menunjukkan perbuatan yang sesuai dengan
aspek pengamatan.
Kurang : Apabila peserta didik kurang menunjukkan perbuatan yang sesuai
dengan aspek pengamatan.
Sangat Kurang: Apabila peserta didik tidak menunjukkan perbuatan sesuai dengan
aspek pengamatan.
Pedoman Penskoran
Jawaban SB diberi skor 4, jawaban B diberi skor 3, jawaban K diberi skor 2, dan
jawaban SK diberi skor 1. Setelah semua aspek dinilai, jumlahkan semua hasil,
baik dari penilaian sikap spiritual maupun sikap sosial, kemudian perhitungan
skor akhir menggunakan rumus berikut.
SKOR TERTINGGI
Pedoman Penskoran
Skor maksimal yang dapat diperoleh pembaca puisi adalah 28, sedangkan
skor minimal yang dapat diperoleh adalah 7. Setelah semua aspek diberi skor,
jumlahkan semua skor yang diperoleh, kemudian penghitungan nilai akhir (NA)
menggunakan rumus berikut.
x 100
Lampiran 3. Lembar Penilaian Diri Peserta Didik
Setelah melakukan kegiatan pembelajaran, refleksikan tindakan yang
kamu lakukan dengan mengisi daftar cek berikut secara jujur!
Penilaian diri digunakan untuk menilai konsep diri peserta didik dengan tujuan
mengetahui kelebihan dan kekurangan diri peserta didik. Penilaian diri dilakukan
oleh peserta didik sendiri dengan memberi tanda () pada pilihan jawaban.
Jawaban YA mengandung skor 2 dan jawaban TIDAK mengandung skor 1.
Seorang peserta didik dikatakan sangat baik jika total skor yang diperoleh antara
16-22, dikatakan baik jika total skor antara 11-15, dikatakan kurang baik jika total
skor antara 6-10, dan dikatakan sangat kurang jika total skor antara 0-5.
Mengetahui