Adapun tanggapan dan saran kami sebagai peserta pemilihan terhadap KAK
tersebut adalah sebagai berikut :
Isi dari Kerangka Acuan Kerja (KAK) Kegiatan Konsultan Perencanaan DAK 2017,
sudah sangat baik dan telah menjelaskan secara detail lingkup kegiatan yang
akan dilaksanakan. Hal ini sangat membantu bagi konsultan perencana untuk
melaksanakan tugasnya dan menyesuaikan hasil perencanaan dengan
keinginan pemilik kegiatan.
Tahapan Kegiatan
Bidang Pembangunan
Tepat Mutu
Survey dan Investigasi
Pendataan Pemasangan terhadap Tepat Biaya
aspek terkait :
Analisis Tata Ruang Tepat
Aksesibilitas Administrasi
Kelestarian
lingkungan
Identifikasi
Gbr. 6.2 Analisis Aspek Teknis
Pelaksanaan Kegiatan
Analisis Pengembangan
Proses analisis ini berdasarkan 2 (dua) hal pokok, yaitu data-data yang
sudah dirumuskan dalam potensi dan kendala, serta kebijakan-
kebijakan umum yang ada, baik yang berupa kebijakan spesial,
peraturan perundang-undangan serta kebijakan sektoral. Secara
materil, analisis ini menyangkut beberapa hal, yaitu antara lain :
Analisis fisik wilayah yang terkait dengan potensi kawasan
perencanaan
Analsis standar teknis penggunaan ruang-ruang hasil akhir dari
analisa ini berupa rumusan kesimpulan sementara (sinthesa)
peluang dan masalah, menyangkut masalah yang terkait dengan
pembuatan perencanaan;
Perumusan Konsep dan Strategi Pengembangan
Dari hasil analisis diatas, maka selanjutnya dirumuskan konsep-konsep
dan strategi pengembangan substansi sinthesis dari proses analisis
teraebut diatas.
Desain Perencanaan
Hasil akhir dari seluruh proses tersebut adalah berupa design teknis
pembuatan Perencanaan dan beberapa kelengkapan teknis lainnya
sesuai Kerangka Acuan Kerja. Dalam implementasinya hasil design
tersebut selalu direview / feed back dengan rumusan tujuan dan
sasaran, apakah selaras atau tidak sebagaimana alur fikir pendekatan
tersebut.
PEJABAT PEMBUAT
KOMITMEN
KONSULTAN
PERENCANA
PRA ARCH STRUK ME TOTAL
DESIGN DESIGN DESIGN DESIGN COST
PERSIAPAN DESAIGN
Gambar. 6.3. Diagram Proses Perencanaan dan Sistem Kontrol dan monitoring secara simultan
5. KONDISI IKLIM
Kondisi iklim setempat tidak jauh dengan kondisi iklim kawasan secara
lebih luas yaitu terkait iklim kering (kemarau) pada bulan-bulan april
agustus dan iklim basah (hujan) pada bulan september maret, sedangkan
cuaca tercatat pada periode-periode tahun-tahun terakhir cukup baik dan
cerah, tetapi pda perancangan perlu diingat, bahwa didaerah tropis kadang
terjadi pergeseran pergerakan lintasan matahari 6 (enam) bulan,
Adapun obyek yang layak ditinjau dalam rangka studi banding tersebut
berdasarkan kriteria sebagai berikut :
a. Jenis bangunan adalah Gedung RPH atau sejenis yang memberikan
pelayanan khusus untuk pemantauan cuaca.
b. Luasan dan jumlah lantai minimal sama dengan yang akan
direncanakan.
c. Mempunyai sistem instalasi ME yang memenuhi syarat dan standar
yang berlaku.
d. Tata Ruang dan Arsitektur bangunan serta sistem struktur bangunan
yang baik dan memenuhi syarat dan standar yang berlaku.
e. Mempunyai fasilitas dan kelengkapan sistem equipment yang
memadai dan sesuai persyaratan dan staandar yang berlaku
Rencana Kerja
Perumusan dan penetapan tahapan Konsultan Perencanaan DAK
2017disamping ketentuan-ketentuan yang ada, juga dilakukan dengan
mempertimbangkan faktor-faktor yang terkait seperti alokasi waktu, kebutuhan
data, juga dilakukan dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang seperti
alokasi waktu, kebutuhan data, kedalaman pembahasan dan organisasi
pelaksana.
Secara garis besar rencana kegiatan tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut
a. Persiapan dan Koordinasi
Tim pada tahapan ini dilakukan pembahasan seluruh langka kegiatan yang
akan dilakukan dalam menangani kegiatan dari awal hingga akhir. Dalam
tahap ini sekaligus diarahkan tugas-tugas dan schedulle dari masing-masing
personil (team work). Disamping itu juga disiapkan berbagai bahan
referensi, dasar-dasar hukum dan pedoman penyusunannserta data-data
lain yang akan digunakan dalam penyusunan. Pada tahapan ini juga
dilakukan persiapan survey yaitu tahap kegiatan dalam rangka
mempersiapkan survey lapangan dan survei
Persiapan survey merupakan pekerjaan studio antara lain
Inventaris jenis-jenis dan sumbernya
Mempersiapkan peta dasar
Mempersiapkan form isian
Inventarisir dan mempersiapkan peralatan survey dan alat-alat ukur dll
b. Penyusunan Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan yang akan disusun memuat beberapa pembahasan
antara lain :
1. Pemahaman terhadap pekrejaan
2. Metodologi pelaksanaan
3. Mobilisasi tenaga
4. Rencana Kerja
Setelah tersusun maka dilakukan pembahasan dengan team teknis dari
dinas terkait dan diserahkan kepada Pengguna Jasa selambat-lambatnya 7
(tujuh) hari sejak SPMK.
c. Orientasi Pendahuluan, Survey Instansionall, Lapangan serta inventarisasi
dan kompilasi data
Tahapan ini dilakukan sebagai langkah awal memperkenalkan anggota
Team dalam proses pelaksanaan kegiatan kepada Pengguna Anggaran dan
meninjau lokasi kegiatan sekaligus mencari beberapa data yang diperlukan.
Beberapa kegiatan yang teralokasikan anatara lain :
1. Kegiatan Pengumpulan Data, baik data primer yang didapat langsung
dilapangan, maupun data sekunder yang diproduksi dari instansi atau
hasil wawancara dengan nara sumber.
2. Kegiatan survey penyilidikan tanah untuk mengetahui data-data tanah
sebagai dasar untuk perhitungan struktur bangunan.
3. Kegiatan inventarisasi ini diawali dengan memilah-milah data dan
disusun sesuai kebutuhan masing-masing personil personil kemudian
data yang sudah lengkap dari hasil survey langsung disusun sesuai
dengan sistem pelaporannya.
4. Setelah data tersusun dan tersaji sesuai dengan materi masing-masing
kemudian dilanjutkan dengan tahap analisa dan rancangan alternatif
proses ini akan berlanjut sejauh mana beberapa data yang didapatkan
perlu adanya konfirmasi secara mendetail pada proses dan tahapan
selanjutnya.
d. Tahapan Pra Rencana Teknis
Pada Tahapan ini akan dihasilkan beberap hasil design antara lain :
1. Gambar-gambar Prarencana
- Lay Out Plan
- Site Plan
- Tampak
- Potongan
- Denah Gedung dengan skala 1:250
2. Garis besar rencana kerja dan syarat-syarat.
3. Perkiraan rencana anggaran biaya I
Pada tahapan ini akan didapat hasil konsultansi perencana kepada Tim
Teknis Terkait, setelah itu materi yang akan menjadi kesepakatan akan
ditindak lanjuti dalam proses pengembangan rencana
e. Tahapan Pengembangan Perencanaan
Pada tahapan ini akan dihasilkan produk berupa :
1. Gambar rencana.
- Denah
- Tampak
- Potongan
Dengan skala 1 : 100
Ahli Arsitektur
Tenaga Ahli Arsitektur bertanggung jawab kepada team leader/ketua team
dengan tugas sebagai tenaga ahli Arsitektur yang membantu Ahli Utama Arsitek
melaksanakan pekerjaan dan bertanggung jawab dibidang arsitektur bangunan
gedung. Tenaga ahli yang disyaratkan adalah sarjana Teknik Minimal Starata 1
(S1) Jurusan teknik Arsitektur, lulusan Universitas Negeri atau yang telah
disamakan/akreditasi berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan arsitektur
sub bidang bangunan sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun, dengan rincian tugas
sebagai berikut :
Bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas yang diberikan tenaga ahli
utama arsitek dan mengarahkan aplikasi detailnya kepada asisten tenaga
ahli arsitektur dibawahnya yang terlibat dalam perencanaan
Memberikan masukan secara teknis kepada tenaga ahli dibawahnya dan
tenaga ahli utama/ahli lainnya yang terlibat terhadap item-item
perencanaan, interpretasi data yang masuk, analisa data, mengkaji
permasalahan yang ada, menyusun hasil luaran konsep rencana
Bertanggung jawab secara umum atas aplikasi design teknis dan
pengembangan perencanaan, serta fasilitas-fasilitas lain secara
keseluruhan sesuai dengan lingkup tugas perencana
Melakukan kinerja produksi sejak dari tahap survey lapangan, survey
instansional, tahap konsep rencana, tahap pembuatan laporan, tahap
pembuatan gambar