Anda di halaman 1dari 1

Nama : Agus Hermawan

Kelas : 2A-TKPB
NIM : 151424003

Perawatan Stream Traps


Stream traps merupakan suatu alat untuk menjebak air yang mungkin akan menghambat
jalannya suatu proses didalam suatu perpipaan tanpa membuat steam keluar dari pipa tersebut. Selain
mengeluarkan air, steam trap juga dapat mengeluarkan udara dan fluida non-kondensibel dari sistem
perpipaan. Udara dikeluarkan dari sistem perpipaan karena jika bereaksi dengan steam maka akan
menurunkan temperatur steam dan mengurangi efektivitas dari keseluruhan steam system. Sedangkan
fluida non-kondensibel seperti karbon dioksida (CO2) harus dikeluarkan karena dapat menyebabkan
korosi dan memacu terjadinya kerusakan pada peralatan lainnya.
Pemeliharaan steam trap sangatlah diperlukan untuk menjaga alat ini tetap berjalan dengan
baik, karena jika steam trap ini gagal atau tidak berjalan dengan baik maka hanya akan membuang-
buang energi, selain itu akan memicu terjadinya erosi pada pipa akibat kualitas air yang
buruk.kemudian kualitas produk pun akan menjadi buruk dan akan menyebabkan polusi pada
lingkungan. Dari semua dampak yang disebabkan jika steam trap gagal, maka biaya/ cost akan
bertambah karea kita harus melakukan perbaikan terhadap steam trap tersebut.
Kegagalan steam trap ini bisa jadi dikarenakan adanya pengotor dalam steam trap, seperti
partikel logam yang terlepas dari dinding pipa, sisa dari konstruksi pipa,atau partikel lain yang
terbawa akibat dari carry over. Untuk itu diperlukan pemeriksaan secara rutin tergantung dari
penggunaan steam trap itu sendiri. Untuk industri manufaktur sebaiknya dilakukan pengecekan dua
kali dalam setahun atau lebih tergantung efek steam terhadap proses tersebut.
Ada beberapa cara untuk melakukan perawatan steam trap, diantaranya :
1. Melakukan pembesihan disetiap elemen secara berkala dan jika memungkinkan ganti elemen
yang sudah tidak bagus lagi. Namun perlu diketahui penggantian elemen steam trap tersebut
tidak harus selalu dilakukan karena memerlukan biaya yang tinggi dan juga bisa menyebabkan
steam trap gagal serta bocor selama proses penggantian elemen tersebut.
2. Teknisi pabrik harus selalu mengecek prosedur kerja yang benar pada steam trap. Karena
pabrik yang baik adalah pabrik yang selalu memerhatikan prosedur kerja.
3. Bersihkan steam trap dari kerak karena kerak dapat meyebabkan proses pemindahan
kondensat dengan steam tidak berjalan dengan baik.

Referensi :
- Puspita,Tita dkk. 2010. Laporan Praktikum Perawatan dan Perbaikan Valve, Regulator, dan Steam
Trap.
- Anonim.2005. Testing and Maintenance of steam traps.

Anda mungkin juga menyukai