Anda di halaman 1dari 10

LABORATORIUM TEKNIK KIMIA II

SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2016/2017

MODUL : POMPA SENTRIFUGAL


PEMBIMBING : Ir. Unung Leoanggraini, MT

29 : 19 April 2017
Tanggal Praktikum
Tanggal Penyerahan : 21 April 2017
(Laporan)

Oleh :

Kelompok : VIII (Delapan)


Nama : 1. Agus Hermawan 151424003
2. Aprillia NurAina 151424006
3. Dyah Eka Lestari 151424009
Kelas : 2A-TKPB

PROGRAM STUDI DIPLOMA IV TEKNIK KIMIA PRODUKSI BERSIH


JURUSAN TEKNIK KIMIA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2017
I. TUJUAN PRAKTIKUM

Menentukan karakteristik pompa sentrifugal dengan :

Kurva hubungan antara head pompa (H pompa) Vs laju alir Q


Kurva hubungan antara daya dynamo pompa (No) Vs laju alir Q
Kurva hubungan antara efisien pompa () Vs laju alir Q

II. LANDASAN TEORI

Pompa Sentrifugal
Pompa digerakkan oleh motor, daya dari motor diberikan kepada poros pompa
untuk memutar impeler yang dipasangkan pada poros tersebut. Zat cair yang ada dalam
impeler akan ikut berputar karena dorongan sudusudu. Karena timbulnya gaya
sentrifugal, maka zat cair mengalir dari tengah impeler keluar melalui saluran diantara
sudut dan meninggalkan impeler dengan kecepatan yang tinggi. Zat cair yang keluar dari
impeler dengan kecepatan tinggi ini kemudian mengalir melalui saluran yang
penampangnya makin membesar (volute/diffuser), sehingga terjadi perubahan dari head
kecepatan menjadi head tekanan. Maka zat cair yang keluar dari flens keluar pompa head
totalnya bertambah besar. Pengisapan terjadi karena setelah zat cair dilemparkan oleh
impeler, ruang diantara sudusudu menjadi vakum sehingga zat cair akan terisap masuk.
Selisih energi per satuan berat atau head total dari zat cair pada flens keluar (tekan) dan
flens masuk (isap) disebut head total pompa.
Pompa sentrifugal merupakan alat pemindah fluida dengan menggunakan gaya
sentrifugal yang diakibatkan gerak putar impeler. Seluruh impeler berputar dalam rumah
pompa (chasing) dengan kecepatan tinggi, sehingga memberikan percepatan pada fluida
yang dialirkan. Energi yang ditransfer dari motor penggerak ke impeler melalui
percepatan sentrifugal. Fluida yang dialirkan dikonversikan menjadi energi kinetik dan
energi tekan. Tinggi tekan (head) yang dicapai suatu pompa tergantung pada putarannya,
diameter, dan bentuk lengkungan impeler. Karena tinggi tekan pompa terbatas, maka
dengan menghubungkan beberapa impeler saling berurutan pada suatu poros akan
didapatkan tinggi tekan yang lebih besar.
Pompa sentrifugal tidak dapat menghisap sendiri, hal ini disebabkan oleh
konstruksinya. Pompa ini tidak memiliki chek valve dalam keadaan diam, cairan
mengalir ke tangki yang besar. Bila pompa dioperasikan dalam keadaan kosong, vakum
yang dihasilkan tidak cukup untuk mengisap fluida yang dialirkan masuk ke rumah
pompa.
Pompa sentrifugal pada saat mulai dipakai harus dipenuhi cairan, hal ini
dilakukan dengan jalan membuka valve tekan. Dengan cara ini cairan bisa mengalir
kembali ke saluran tekan (discharge) dengan :
Vd = Kecepatan linier fluida pada pipa discharge (m/s)
Vs = Kecepatan linier pada pipa suction (m/s)
g = Percepatan gravitasi bumi (m/s2)
Z = Perbedaan tinggi pengukuran suction dan discharge (m) = 0,3 m
Menurut hukum Kontinuitas untuk fluida inkompressibel (tak dapat dimanfaatkan
dan densitas tetap) berlaku:
2
= [ ]

2 4
= + [( ) 1] +
2
dengan,
Ds = diameter pipa suction (0,049 m)
Dd = diameter pipa discharge (0,039 m)
4
[] = 2,49
2 (0,049)2
As = = 3,14 = 1,19 103 2
4 4

dengan,
As adalah luas lubang pipa suction (cross section area suction)

= = 1,9103 = 8,3 102

2 2
[() 1] = ( 8,3 102 )2 (2,49 1)
2

= 2 2,13 104
= + 2 2,13 104 = Velocity Head Correction (VHC)

Daya Hidrolik/Hydraulic Power (Nh)


= ()
dengan,
Uw: densitas air (1000 kg/m3)

Daya Dinamometer Output Point (No)


=
dengan,
W: Beban Kesetimbangan Dinamometer (kg)
L: Panjang lengan torsi (200 mm = 0,2 m)
2
n: Kecepatan putar dinamomter (rad/sec) = 60

N: Kecepatan putar dinamometer (Rpm)


Daya yang dibutuhkan pompa (Np) sama dengan daya yang hilang karena transmisi (Nt),
dengan Nt antara 100-150 W

Efisiensi Pompa ()

= 100%

Keterangan:
Hm: H1 H2 (perbedaan tinggi manometer suction-discharge) (m)
Hd: head pada discharge (m)
Hs: head pada suction (m)
W: Berat beban kesetimbangan dinamometer (kg)
VHC: 2 2,13 104 (Velocity Head Correction)
H: Head pompa (mwg)

III.ALAT DAN BAHAN


Alat
Pompa sentrifugal
Manometer air raksa 1000 mm dan 500 mm
Manometer pressure gauge
Orifice
Sumptank
Storage tank
Stopwatch
Anak timbangan
Beban

Bahan
Air
IV. PROSEDUR KERJA

Mengubah debit pompa dengan mengatur kecepatan putaran pompa


antara 800-1200 rpm atau valve discharge

Membaca perbedaan tinggi air raksa pada manometer venturimeter

Mencatat waktu yang diperlukan

Mengukur perbedaan tinggi permukaan (H1, H2, Hs, dan Hd) pada
kecepatan putaran dan kapasitas yang ditentukan

Menambahkan beban untuk menyeimbangkan dynamometer.


Mencatat berat beban.

Mengulangi percobaan dengan kecepatan putaran yang ditentukan (5


variasi rpm)
V. DATA PENGAMATAN
Tabel 1. Data Pengamatan Secara Tidak Langsung
RPM H1 H2 H1 H2 Q
(m) (m)
900 0.523 0.474 0.049 0.667 0.929254
0.507 0.495 0.012 0.746 0.463054
0.51 0.491 0.019 0.8928 0.551254
0.513 0.487 0.026 1.667 0.639454
0.514 0.487 0.027 2 0.652054
1100 0.497 0.504 0.007 0.667 0.400053791
0.523 0.478 0.045 0.746 0.878853791
0.533 0.467 0.066 0.8928 1.143453791
0.541 0.46 0.081 1.667 1.332453791
0.538 0.463 0.075 2 1.256853791
1300 0.574 0.429 0.145 0.667 2.143978056
0.546 0.457 0.089 0.746 1.438378056
0.56 0.441 0.119 0.8928 1.816378056
0.57 0.431 0.139 1.667 2.068378056
0.572 0.43 0.142 2 2.106178056
1500 0.615 0.388 0.227 0.667 3.219390336
0.576 0.428 0.148 0.746 2.223990336
0.593 0.408 0.185 0.8928 2.690190336
0.62 0.389 0.231 1.667 3.269790336
0.587 0.418 0.169 2 2.488590336
1700 0.655 0.341 0.314 0.667 8.7894
0.61 0.399 0.211 0.746 9.7848
0.621 0.381 0.24 0.8928 11.63448
0.642 0.361 0.281 1.667 21.3894
0.644 0.361 0.283 2 25.5852
Kurva Q VS delta H
30

25

20
900 RPM
delta H

15 1100 RPM
1300 RPM
10
1500 RPM
5
1700 RPM
0
0 0.5 1 1.5 2 2.5
Q

Tabel 2. Data Pengamatan Secara Langsung


RPM Q VS Nh N0 NP (Efisiensi)
900 0.000667 0.351052632 0.304215598 1.990564796 65.3652 -34.6348 -5.747296927
1100 0.000746 0.392631579 0.305273333 2.234069621 79.89074 -20.10926 -11.10965605
1300 0.0008928 0.469894737 0.307552937 2.693661806 135.63564 35.63564 7.558898356
1500 0.001667 0.877368421 0.32633169 5.336590229 202.2745 102.2745 5.217908891
1700 0.002 1.052631579 0.33790247 6.62964647 249.5346 149.5346 4.433520049
DAFTAR PUSTAKA

Rajawali, Putra. 2012. Laporan Praktek Pompa


Sentrifugal.http://putrarajawali76.blogspot.com/2012/12/tujuanpraktikum-
menentukankarakteristik.html.

Jobsheet Praktikum Pompa Sentrifugal

Geankoplis, C.J. 1997. Transport Process and Unit Operation. Third Edition. New Delhi:
Prentice-Hall of India
Tim Dosen Satuan Operasi. Petunjuk Praktikum Satuan Operasi. Bandung: Politeknik Negeri
Bandung

Anda mungkin juga menyukai