Kata Pengantar

Atas berkat rahmat Tuhan yang maha Esa, dengan segala kebesaran dan
kuasanya, maka kami masih di berikan kesehetan dan kekuatan serta Tuhan masih
memampukan kami dalam menyusun makalh tentang Plaat Lipat ini.

Kiranya Makalah ini kami harapkan berguna dan bermanfaat bagi para
pembaca dalam menambah ilmu dan wawasan tentang plat lipat. Nantinya diharapkan
tiap tiap orang dapat mengerti apa itu plat lipat serta fungsinya.

Akhir kata, bila terdapat banyak sekali kekurangan kami memohon untuk di
beri masukan mengenai semua hal yan bisa membuat kesempurnaan makalah ini.
Karena setiap saran dan masukan adalah demi kemajuan dari makalah yang kami
buat, agar kedepannya nanti kami dapat menghasilkan sesuatu yang lebih baik lagi.
Atas perhatiannya kami ucapkan Terima Kasih Banyak.

Palangka Raya, April 2014

Penulis

1
 DAFTAR ISI
Kata pengantar........................................................................................................................................................1

Daftar isi...................................................................................................................................................................2

Bab I
1.1.LATAR BELAKANG.......................................................................................................................................3
1.2. PERUMUSAN MASALAH.............................................................................................................................4
1.3.TUJUAN PEMBUATAN TESIS......................................................................................................................5

Bab II

2.1. Karakterisitik bentuk dan letak core wall

....................................................................................7
2.2. Karakterisitik beban core wall
.......................................................................................................8
2.3 beban torsi terbagi rata teori
dasar...............................................................................................13
2.4. Teori dinding tipis, thin tube bredt
teori.....................................................................................15
2.5 pendekatan rancangan untuk mengendalikan penyimpangan bangunan ...............................19
2.6. Meningkatkan kekakuan melalui penggunaan sistem struktur
yang efektif...........................19
2.7. Bentuk-bentuk bangunan yang
efisien........................................................................................ 21
2.8. Tendon
tegang......................................................................................................................
......... 24

Bab III
Kesimpulan............................................................................................................................................................27

Bab IV
Penutup..................................................................................................................................................................28

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................................29

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Rancangan sebuah struktur memerlukan pendekatan berbagai disiplin ilmu
perencanaan, fabrikasi bahan, dan konstruksi bangunan. Para ahli secara keseluruhan
dalam tim tersebut harus menggunakan pendekatan perencanaan bangunan sebagai
suatu sistem yang menyeluruh dimana struktur penunjang fisik sebagai bagian organik
tumbuh bersama rancangan bangunan tersebut. Struktur tidak boleh dipandang sebagai
suatu tambahan yang tidak berhubungan dalam ruang fungsional oleh perancangnya,
karena skala bangunan memerlukan sistem penunjang struktur yang rumit dimana
gaya-gaya fisik dan lingkungan merupakan penentu rancangan yang penting. Dalam
hal ini bangunan harus mampu menahan gaya-gaya vertikal gravitasi dan gaya
horizontal angin serta gaya gempa di bawah tanah.
Dapat dikatakan bahwa struktur bangunan yang dikembangkan hingga
sekarang ini banyak menggunakan gabungan. Dimana struktur plat lipat adalah unsur
pengaku yang dirancang untuk menahan gaya lateral atau gaya tekanan pada
bangunan.
Dalam aplikasi konstruksi di lapangan, plat lipat ini sering ditempatkan di
struktur utama bangunan, ataupun ditempatkan memanjang bangunan, yang mana akan
berfungsi untuk menahan beban tekanan yang disebabkan aktifitas diatas plat tersebut.

3
 Dalam aplikasi desain konstruksi dewasa ini, penggunaan plat lipat
dipertimbangkan sebagai suatu bagian dari sistem konstruksi bangunan lebar
memusatkan gaya kesegala arah.

1.2. Perumusan Masalah

4
1.3. Tujuan Pembuatan Makalah
Adapun tujuan pembahasan yang diharapkan dari penulisan makalah ini intinya
adalah sebagai berikut :

Pendekatan rancangan untuk mengendalikan penyimpangan

Bangunan

Meningkatkan kekakuan melalui penggunaan sistem struktur yang efektif

Bentuk-bentuk bangunan yang efisien

5
BAB II
PEMBAHASAN

2. 1. SEJARAH PLAT LIPAT

ABSTRAK

Sejarah pembentukan logam dimulai sejak zaman pra sejarah yang

diperkirakan dalam rentang waktu antara tahun 4000 sampai 3000 S.M. Perkembangan
pembentukan logam ini diawali pada pembuatanpembuatan asesoris atau hiasan-hiasan
kerajaan, perisai untuk keperluan perang, peralatan rumah tangga dan sebagainya.
Bahan bahan logam ini umumnya terbuat dari bahan perunggu dan kuningan. Proses
pengerjaan yang dilakukan untuk pembuatan peralatan ini dilakukan secara manual
dengan proses pengerjaan panas maupun dingin.

6
 Apabila diartikan kerja pelat adalah suatu proses membuat benda kerja dari
lempengan pelat yang dibentuk sedemikian juga agar dapat membentuk suatu benda
yang dapat digunakan. Lempengan pelat yang kita gunakan dalam pembuatan benda
kerja memiliki ketebalan bermacam macam.

Lambat laun plat mulai dikembangkan . Plat tidak lagi detumakan pada perabot
ataupun aksesoris namun juga mulai diterapkan pada bangunan. Seiring dengan
perkembangan zaman Plat bangunan mulai berfariasi, dan teriptalah plat lipat yang
lebih efisien diterapkan pada bangunan.

Dalam makalah ini akan dijelaskan lebih rinci tentang kerja plat lipat. Latar
belakang pembuatan makalah ini adalah banyanya kecelakaan kerja yang terjadi akibat
kerja pelat lipat yang kurang benar.

2. 2. LANDASAN TEORI FOLDED PLAT ( PLAT LIPAT )

2.2.1. Folded Plate

Pernah melihat struktur diatas?? dalam bahasa yang sangat

sederhana, struktur tersebut dinamakan Folded Plate yang terlihat seperti
kertas yang ditekuk tekuk. Penggunaan struktur ini biasanya digunakan
pada bangunan pabrik.

Pelat adalah struktur planar kaku yang secara khas terbuat dari
material monolith yang tingginya kecil (tipis) dibandingkan dengan
dimensi-dimensi lainnya. Beban yang umum pada pelat mempunyai sifat
banyak arah. Pelat dapat ditumpu diseluruh tepinya atau hanya pada titik-

7
titik tertentu (misalnya oleh kolom atau campuran antara tumpuan
menerus dan titik). Kondisi tumpuan dapat sederhana atau jepit. Pelat ini
terbuat dari material padat , homogen yang memiliki sifat sama di segala
arah.

Dengan membentuk lipatan-lipatan kaku pada suatu sistem struktur

yang bekerja secara efisien untuk menyalurkan beban sehingga
memungkinkan dicapainya bentang-bentang lebar di antara tumpuan-
tumpuan yang direncanakan. Efisiensi dari struktur bidang lipat dicapai
karena struktur tersebut bekerja sekaligus sebagai pelat datar (slab), balok
(beam), dan rangka kaku (truss).

2.2.2.TRANSFER BEBAN
Transfer beban dalam struktur lipat terjadi melalui kondisi struktural
dari pelat (beban tegak lurus terhadap bidang tengah) atau melalui kondisi
struktural dari paralel (slab load ke pesawat).

Pada awalnya, kekuatan eksternal akan ditransfer karena kondisi

struktural pelat ke pinggir lebih pendek dari satu elemen lipat. Di sana,
reaksi sebagai kekuatan aksial dibagi antara elemen yang berdekatan yang
menghasilkan strain kondisi struktural dari lembaran. Ini mengarah pada
pengiriman pasukan untuk bantalan.

8
 Ketika selembar kertas tipis
terletak antara dua mendukung akan membungkuk karena fakta bahwa ia
memiliki kekuatan yang cukup untuk membawa beratnya sendiri.

Jika sepotong kertas yang sama dilipat

maka akan mampu mendukung seratus kali beratnya sendiri.

Jika beban meningkat melewati titik ini

maka struktur akan gagal dan lipatan akan meratakan keluar.
2.2.3. BENTUK DASAR
Bentuk -bentuk yang dapat dijadikan dasar perkembangan bentuk
konstruksi lipat, yaitu bentuk-bentuk dasar: pyramidal, prismatic dan semi
prismatic. Bentuk prismatic ialah bentuk yang terdiri dari bidang-bidang
datar bersudut siku-siku dan bidang-bidang yang melintang tegak lurus
pada kedua belah sisi ujung bidang datar bersudut siku-siku.

2.2.4. MATERIAL
Struktur pelat lipat dapat dibuat dari hampir semua jenis material.
Salah satu material yang banyak digunakan untuk plat lipat adalah beton
bertulang. Material ini paling baik digunakan karena dapat dengan mudah
dibuat. Material lain yang sering digunakan adalah baja, plastik, dan kayu.

2.3. JENIS FOLDED PLATE

9
 1. Folded plate dua segmen

Komponen dasar dari struktur

folded plate terdiri dari: plat miring, plat tepi yang digunakan untuk
menguatkan plat yang lebar, pengaku untuk membawa beban ke
penyangga dan menyatukan plat, serta kolom untuk menyangga struktur.

2. Folded plate tiga segmen

Pengaku terakhirnya berupa

rangka yang lebih kaku daripada balok penopang bagian dalam. Kekuatan
dari reaksi plat di atas rangka kaku tersebut akan cukup besar dan di
kolom luar tidak akan diseimbangkan oleh daya tolak dari plat yang
berdekatan. Ukuran rangka dapat dikurangi dengan menggunakan tali baja
antara ujung kolom.
3. Bentuk Z

10
 Masing-masing unit di atas
mempunyai satu plat miring yang lebar dan dua plat tepi yang diatur
dengan jarak antara unit untuk jendela. Bentuk ini disebut Z shell dan
sama dengan louver yang digunakan untuk ventilasi jendela. Bentuk Z ini
adalah bentuk struktur yang kurang efisien karena tidak menerus dan
kedalaman efektifnya lebih kecil daripada kedalaman vertikalnya.

4. Dinding yang menerus dengan plat

Pada struktur ini , dinding

merupakan konstruksi beton yang miring. Dinding didesain menerus
dengan plat atap. Kolom tidak dibutuhkan di pertemuan tiap-tiap panel
dinding karena dinding ditahan di ujung atas.
5. Kanopi

11
 Bentuk ini digunakan untuk kanopi
kecil di entrance bangunan. Struktur ini mempunyai empat segmen.
Pengaku struktur disembunyikan di permukaan atas sehingga tidak terlihat
dan plat (shell) akan muncul untuk menutup dari kolom vertikal. Di dinding
bangunan harus ada juga pengaku struktur tersembunyi di konstruksi
dinding.

6. Folded plate yang meruncing ke ujung (Tapered Folded plate)

Struktur ini dibentuk oleh elemen-

elemen runcing. Berat plat di tengah bentang merupakan dimensi kritis
untuk kekuatan tekukan. Struktur ini tidak efisien dan tidak cocok untuk
bentang lebar karena kelebihan beban untuk bentang lebar.

7. Folded plate penyangga tepi (edge supported folded plate)

Pada struktur ini, plat tepi dapat

dikurangi dan struktur atap dapat dibuat terlihat sangat tipis jika plat tepi

12
ditopang oleh rangkaian kolom. Struktur ini cocok digunakan untuk
bangunan dengan estetika tinggi dengan desain atap yang tipis.

8. Folded plate truss

Terdapat ikatan horizontal

melintang di sisi lebar hanya di tepi bangunan. Hal ini memungkinkan
folded plate digunakan pada bentang lebar dengan pertimbangan
struktural yang matang.

9. Rangka kaku folded plate

Sebuah lengkung dengan segmen

lurus biasanya disebut rangka kaku. Struktur ini tidak efisien untuk bentuk
kurva lengkung karena momen tekuk lebih besar.

13
2.4. Karakterisitik Plat Lipat

Strukture bidang lipat merupakan bentuk struktur yang memiliki kekuatan satu arah yang
diperbesar dengan menghilangkan permukaan pelanar sama sekali dan membuat deformasi besar pada
plat sehingga tinggi struktural pelat semakin besar.Karakteristik suatu struktur bidang lipat adalah
masing-masing elemen plat berukuran relatif rata (merupakan sederetan elemen tipis yang saling
dihubungkan sepajang tepinya )Struktur bidang lipat akan mengusahakan sebanyak mungkin material
terletak jauh daribidang tengah struktur. Elemen pelat lipat ini mempunyai kapasitas pikul beban besar
hanya jikatekuk lateral daerah yang tertekan dapat dicegah sehingga daerah tekan pada setiap pelat
akanselalu dapat dikekang pelat sebelahnya.Bentuk bidang pelat mempunyai kekuatan yang lebih
besar dari bidang pelat datar karenamomen energinya lebih besar.

2.1.1. Gaya-gaya yang bekerja pada bidang lipat

Sistem struktur bidang lipat pada umumnya berfungsi sebagai atap. Gaya-gaya yang
timbulpada sistem struktur ini :
Gaya/beban mati dan strukturnya sendiri
Gaya/beban hidup lebih banyak di akibatkan beban air hujan dan angin
Gaya/beban lain
.

14
BAB III
CONTOH BANGUNAN

3.1. Lainnya Struktur Plat Lipat dan contoh Bangunan:

Masjid Al-Aqsa - stabil diperiksa pada tanggal 20 April 2013 Ada perubahan templat berkas
menunggu. bagian dari kompleksbangunan suci di Kota Lama Yerusalem Yerusalem Timur
Kompleks tempat masjid. Asy-Syarif atau tanah suci yang mulia Tempat ini oleh umat
Yahudi dan Kristen dikenal pula dengan. kembali atau diperkuat tidak lama setelah
penghancuran Yerusalem pada tahun 70 Masehi Struktur. berfungsi sebagai fondasi masjid
Aula tengah diperbesar dua kali lipat dari lebar lorong lainnya. Abbasiyahcontoh lainnya
adalah Masjid Umayyah di Damaskus 715 danMasjid Besar Sousse 850 42.
Kuala Lumpur - atas searah jarum jam Menara Kembar Petronas Jalan Petaling Masjid
Jamek dan muara sungai Gombak. mi 160 160 Metro 7.2 juta Indeks Pembangunan Manusia
160 160 HDI 2003 0,868 160 tinggi Zona waktu UTC 8 Kode pos 50 hingga 60 68 Mean solar
time UTC 06:46:48 Kode telepon 03 Plat mobil. struktur kayudan atap Kuala Lumpur
Residen Inggris di Selangor Frank Swettenham bertindak dengan. Dayabumi 60 Contoh lain
adalah Menara Kembar Petronas yang didesain menyerupai motif-motif dalam.
Perancis - adalah versi stabil diperiksa pada tanggal 28 Mei 2013 Ada perubahan templat
berkas menunggu. Bahasa Perancis Kebebasan Keadilan Persaudaraan Lagu kebangsaan 160
La Marseillaise Ibu kota dan. digunakan sebagai pemisah desimal atau diletakkan setelah
nomor Contohnya 25 048,05 ditulis 25 048. pengaruh terhadap bagian penting dalam sektor
infrastruktur dengan kepemilikan mayoritas atas. Perancis sebelum revolusi
dengan bangunan seperti Pantheon Paris atau Capitole de Toulouse.
Pagar Beton Precast Mandiri Beton precast - Pagar Beton Precast Mandiri Beton precast
Beton seiring perkembangan dalam hal konstruksi bangunan. sering di gunakan
sebagai struktur dan dapat di gunakan untuk hal yang lainnya Banyak hal di. lakukan dengan

15
 beton dalam konstruksi bangunan sebagai contoh dalam pengerjaan struktur beton yang.
terdiri dari pondasi kolom balokplat dan panel selain itu dapat juga di gunakan untuk
membuat.
Paris - pada tanggal 1 April 2013 Ada perubahan templat berkas menunggu
peninjauan.AkurasiTerperiksa tenggelam Nickname La Ville lumi re Kota Cahaya 1 Menara
Eiffel depan dan pencakar langit di. Infrastruktur 11.1 Angkutan 11.2 Air dan sanitasi 12
Hubungan internasional 12.1 Kota kembar 12.2 Revolusi Industri Kekaisaran Kedua
Perancis dan Belle poque membawa Paris ke pembangunan. terpadat di Paris Beberapa
contohnya seperti Printemps dan Galeries Lafayette grands magasins. gion le-de-France
memperlihatkan pertumbuhan dua kali lipat sejak 1990-an 33 34 sunting Imigrasi.
Perancis - diperiksa pada tanggal 11 April 2013 Ada perubahan templat berkas menunggu.
Bahasa Perancis Kebebasan Keadilan Persaudaraan Lagu kebangsaan 160 La Marseillaise Ibu
kota dan. digunakan sebagai pemisah desimal atau diletakkan setelah nomor Contohnya 25
048,05 ditulis 25 048. pengaruh terhadap bagian penting dalam sektor infrastruktur dengan
kepemilikan mayoritas atas. Perancis sebelum revolusi dengan bangunan seperti Pantheon
Paris atau Capitole de Toulouse.
Jembatan - menghubungkan San Francisco ke Marin County Jembatan merupakan
satu struktur yang dibuat untuk. Daftar isi 1 Sejarah 2 Jenis-jenis jembatan 2.1 Dari segi
kegunaan 2.2 Jembatan upacara dan hiasan batasan dalam penggunaan jembatan contohnya
ada jembatan yang dikususkan untuk jalan raya dan. terbang yang berbagai2 saiz dan jarak
dari bangunan terminal Jembatan bambu sunting Jembatan bambu. Jembatan tenggelam
submersible Jembatan bergulung curling Jembatan lipat folding Jembatan miring. Ladino L
tzebuergesch Limburgs Ling la Lietuvi Latvie u Malagasy Bahasa Melayu Plattd tsch.
Bangunan tinggi - Bangunan tinggi Bangunan tinggi Dari Wikipedia bahasa Indonesia
ensiklopedia bebas Belum Diperiksa. di Hong Kong Sebuah bangunan tinggi
adalah bangunan atau struktur tinggi Biasanya fungsi bangunan. ditambahkan
contohnya bangunanapartemen tinggi atau perkantoran tinggi Bangunan tinggi menjadi.
mungkin dengan penemuan elevator lift dan bahan bangunan yang lebih
murah dan kuat Bangunan antara.
Notre Dame de Paris - barat Selain tujuan wisata gereja ini juga masih digunakan untuk
tempat misa dan Uskup Agung Paris. Notre Dame de Paris dianggap sebagai salah
satu contoh terbaik dari arsitektur gothic Perancis l b. Musique Garda Republik Nuit Blanche
Paris-Plages 160 Artikel bertopik bangunan dan struktur ini.
Manfaat Tumbuhan Paku bagi Kehidupan Manusia - menghasilkan satu jenis spora
dengan besar sama Contohnya adalah tumbuhan paku kawat Tumbuhan paku. dihasilkan
yakni mikrospora kecil jantan dan makrospora besar betina Beberapa. yang dimanfaatkan

16
 sebagai tanaman hias antara lain Asplenium Platycerium Adiantumdan juga. Tumbuhan paku
digunakan sebagai bahan tambangbangunan Sebagai contoh sisa tumbuhan paku ekor kuda.
Khasiat dan Manfaat Lidah Buaya - Khasiat dan Manfaat Lidah Buaya Manfaat lidah
buaya mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita. dengan nama jadam ini
punya struktur sebagai berikut Kulit daun yang adalah bagian paling luar.
Manfaat Buah Delima Antikolesterol Hingga Penurun Tensi -nama Latin buah ini
Tanaman ini juga banyak ditanam di daerah Cina Selatan danAsia Tenggara Delima. penting
bagi kesehatan jantung Zat Antioksidan Delima memiliki kandungan antioksidan 3 kali lipat.

BAB IV
KESIMPULAN

17
BAB V
PENUTUP

18
DAFTAR PUSTAKA

19
20