Sederhana
Ads
Gorden merupakan pelengkap sebuah jendela pada rumah anda. Jika sebelumnya anda sudah
mempelajari cara membuat jendela serta apa saja fungsi ventilasi bagi kesehatan dan
penghuni rumah, akan lebih lengkap jika anda mengetahui tips dibawah ini yang membahas
bagaimana cara membuat gorden. Yuk simak lebih lengkapnya.
Jendela memiliki ukuran yang berbeda-beda (baca: Jenis Grill, Jendela dan Atap Rumah).
Ketika akan memasang tirai, pastikan ukurannya sesuai dengan jendela anda di rumah.
gorden akan tampak lebih bagus jika digantung tinggi, oleh karena itu anda perlu mengukur
seberapa tinggikah tirai yang akan dipasang.
Anda bisa memilih model tirai yang menggantung atau pun tirai yang jatuh sampai ke lantai.
Jangan lupa untuk mengukur lebar jendela karena hal tersebut juga menentukan berapa besar
kain yang dibutuhkan. Setidaknya kain tirai harus dua kali lipat lebih lebar dari ukuran
jendela anda agar terlihat padat saat digantungkan serta mampu menutupi jendela secara
sempurna. Jangan sampai ada sisi jendela yang tidak bisa dijangkau oleh gorden.
Motif kain juga bisa disesuaikan dengan selera anda, baik motif floral, garis-garis ataupun
animal print. Jika dinding rumah anda menggunakan wallpaper (baca: Fungsi Wallpaper
Rumah), pastikan motif tirai selaras dengan motif wallpaper di rumah. Selain itu, jangan
sampai terlalu banyak motif yang dimunculkan dari tirai dan wallpaper dinding karena
membuat ruangan terlihat terlalu ramai dan sempit (baca: Kelebihan dan Kekurangan
Menggunakan Wallpaper Dinding). Akan lebih baik jika dinding yang polos diberikan tirai
dengan motif begitupun sebaliknya.
Setelah kain dengan motif dan ukuran yang anda inginkan terbeli, tahap selanjutnya adalah
mulai mengerjakan kain tersebut menjadi sebuah gorden. Anda akan membutuhkan ruang
yang cukup luas untuk membentangkan kain gorden tersebut. Jangan lupa menyiapkan
peralatan yang dibutuhkan antara lain gunting, pengukur kain meteran, pensil, pita rekat dan
setrika.
Pertama-tama, anda perlu membagi kain menjadi dua bagian yang sama. Kemudian, lipat
kira-kira 3 sentimeter pada seluruh sisi kain. Lalu setrikalah seluruh lipatan tersebut. Ingat,
sebelum dilipat, anda harus meletakkan pita rekat pada seluruh sisi yang akan disetrika. Usai
menyetrika seluruh sisi dengan rapi, sematkan cincin jepit yang berguna sebagai
penggantung.
Caranya sangat mudah sekali, pertama-tama pilihlah selendang yang anda sukai. Akan lebih
menarik jika selendang tersebut memiliki renda-renda di bagian ujungnya. Sesudah itu,
gunting salah satu ujung selendang karena nantinya akan digunakan untuk menggantung tirai
tersebut. Gunakan lem tembak untuk melipat ujung selendang yang telah digunting.
Lipatan ujung selendang bisa berkisara antara 3 sampai 5 sentimeter. Anda harus berhati-hati
saat menggunakan lem tembak karena ujung lem sangat panas. Jika tidak memiliki lem
tembak anda bisa juga menjahit ujung tersebut dengan benang. Terakhir, sematkan cincin
jepit pada ujung selendang lalu pasangkan pada penyangga tirai. Tirai ini akan sangat bagus
untuk rumah maupun apartemen anda (baca: Perbedaan Rumah Susun dan Apartemen)
Bentangkan kain putih tersebut lalu tempelkan pita yang telah digunting sesuai lebar kain.
Anda bisa berkreasi dengan pita-pita, contohnya memilih warna kesukaan ataupun membuat
pola menarik. Pita ditempelkan pada kain menggunakan lem khusus kain agar melekat
sempurna.
Pita ditempelkan secara horizontal, diselingi warna yang berbeda-beda. Sisakan jarak pada
ujung kain untuk membuat lubang yang akan digunakan sebagai pengait. Anda bisa
melubanginya dengan gunting kain. Guntinglah dengan bentuk menyayat. Jika sudah
dilubangi sebanyak enam lubang pada masing-masing kain, sematkan pita lalu kaitkan pada
jendela anda
Sponsors Link
Membuatnya pun cukup mudah serta bahan yang diperlukan tidak sulit dicari. Tirai jenis ini
memanfaatkan kain-kain tipis seperti tali yang dianyam membentuk pola tertentu. Untuk
membuatnya, yang harus anda siapkan antara lain sebilah kayu panjang, gunting dan yang
terpenting tali dari kain yang lentur. Pertama, bagilah tali menjadi sama panjang.
Setelah itu, kaitkan ujung tali pada kayu tersebut. Banyak tali yang diperlukan adalah
tergantung dari panjang kayu penyangga serta pola anyaman yang anda pilih. Ada pola
anyaman tiga, empat, lima atau lebih. Bagian yang perlu anda anyam hanyalah seperempat
dari tirai dan biarkan sisanya menjuntai kebawah. Anda juga bisa lho, memberi efek tie-dye
pada tali tersebut untuk menambah semarak. Untuk membuat gorden Macrame tie-dye, anda
memerlukan pewarna tekstil warna-warni. Larutkan pewarna tekstil dalam ember setelah itu
rendam gorden dalam larutan pewarna tekstil kemudian keringkan.
Selanjutnya, gunting dan bentuklah kain perca menjadi bentuk persegi. Panjang persegi dapat
sesuai selera anda, apakah berukuran besar-besar atau persegi yang kecil. Sesudah
menggunting seluruh kain menjadi bentuk persegi yang memiliki ukuran sama, susunlah kain
tersebut. Padu padankan sekreatif anda. Dan yang terakhir, jahitlah kain-kain perca menjadi
sebuah tirai yang utuh.
Sponsors Link
Setelah peralatan dilengkapi, mulailah mengukur kain tirai anda. Tentukan seberapa panjang
dan lebar garis yang diinginkan lalu bagilah sesuai lebar tirai, jangan lupa untuk menandainya
menggunakan pensil. Lalu rekatkan lakban untuk membatasi area tirai yang akan dicat.
Barulah setelah itu perlahan-lahan proses pengecatan dimulai. .
Pergunakan seprei anda yang sudah tak terpakai menjadi sebuah tirai yang mengagumkan.
Membuat gorden dari sprei bekas akan lebih bagus menggunakan seprei yang berwarna polos
dan berbahan tebal. Untuk membuatnya, siapkan mesin jahit agar sprei bisa digabungkan
dengan rapi.
Menjahit menggunakan mesin juga akan membuat jahitannya kuat. Kumpulkan seprei yang
memiliki warna senada, guntinglah menjadi beberapa bagian yang menyesuaikan dengan
lebar dan tinggi gorden. Setelah menjadi beberapa bagian lalu jahit dengan memberi aksen
lipatan-lipatan. Untuk menggantungnya, sematkan cincin jepit. Model tirai seperti ini akan
cocok diletakkan pada jendela kamar anak perempuan anda karena memberi kesan girly.
Bentuknya yang unik tentu membuat orang tidak mengira bahwa tirai ini disulap dari sebuah
seprei.
Tirai akan menjadi semakin menarik jika diiringi dengan desain rumah yang sesuai
(baca: Desain Rumah Minimalis) serta letak perabotan di dalamnya seperti misalnya sofa
(baca: Model Sofa Untuk Ruang Tamu Kecil dan Sempit). Anda juga harus selalu
memperhatikan kebersihan tirai, gantilah tirai secara berkala agar tidak menjadi sarang debu.
Rumah yang berdebu merupakan ciri rumah tidak sehat. Selalu utamakan kebersihan rumah
agar hunian senantiasa nyaman untuk ditinggali.
Klo sebelumnya di bagian Part 1 tentang bikin DIY rel untuk pasang gorden dan tutorial
yang ini tentang ngejahit DIY gorden. dan untuk project menjahit gorden ini, tentu aja aku
usahain cara yang super simple.
Menurutku, semua macam kain bisa loh digunakan untuk menjahit gorden. hanya tergantung
kita aja sih .. sukanya yang kayak gimana. Untuk project menjahit gorden ini aku pake kain
100% Cotton ( kain katun ). kamu hanya perlu memilih kain yang sesuai ama maunya kamu
sendiri. kamu bebas kok mau jenis kain apa aja .. misalnya kain Linen mix cotton, Canvas
ataupun bahan kain lain.
klo bahan yang kamu pake sejenis kain katun dan bukan kain tebal. agar tidak transparan ..
kamu bisa menggunakan kain katun polos untuk bagian belakang. seperti projectku ini aku
pake kain cotton Nesshome. bahannya tidak tebal dan lebih cenderung tipis. Selain itu,
dengan adanya kain untuk bagian belakang gorden .. juga ngebantu gorden seperti ada bentuk
dan tebal :).
project menjahit gorden ini aslinya sangat simple, tidak ada teknik khusus untuk menjahitnya.
dan semuanya hanya perlu jahitan yang lurus2 aja .. so .. u wanna try ?
aku gak pinter ngejahit .. tapi kepengen share apa yang udah aku kerjain .. hope u love it ^^ ..
Sebelum memulai, aku coba jelasin simplenya cara mengukur bahan yang di butuhkan, .. tapi
ini versi yang aku gunakan yah .. kamu boleh dan free untuk ngikutin cara simple yang aku
pake.
normalnya untuk tambahan sisi kanan dan kiri jendela 5cm 20cm
dan jarak yang aku pake masing-masing 15cm, Jadi total* panjang rel yang aku butuhkan
60cm + 15cm +15cm = 90cm panjang pipa rel
*60cm untuk Lebar frame dan 15cm untuk sisi sebelah kanan dan 15cm lagi untuk sisi
sebelah kiri.
ukuran ini kamu bisa sesuai maunya kamu yah .. yang penting normalnya 5cm 20cm.
untuk lebih paham maksudnya aku , berikut gambar yang udah aku siapin.
Foto Sebelah kiri untuk ukuran panjang rel , dan gambar sebelah kanan hasil gorden jika
menutupi jendela.
Gambar sebelah kanan, sengaja aku bikin transparan untuk gordennya .. jadi kamu bisa lihat
klo nanti Gorden saat tertutup akan menutupi seluruh jendela ^^ ..
dan gambar di bawah ini, untuk jarak Rel ke frame .. jarak yang aku pake 10cm.
kamu bebas mau pake jarak berapa cm .. yang sekiranya menurutmu OKE ^^
kain yang aku pake lebarnya 140cm jadi aku ngikutin aja.
untuk panjangnya gorden ini, aku pake ukuran 150cm, lebih panjang dari ukuran relnya.
biar saat gorden tertutup, terlihat seperti ada lipatan yang bergelombang.
klo kamu ingin lebih bergelombang lagi, bisa menambah panjang kain.
Untuk simplenya aja, cara menghitungnya .. panjang rel x 1.5 = panjang kain yang kita
butuhkan.
project menjahit gorden ini panjang rel ( 90cm ) x 1.5 = 135cm untuk panjangnya.
dan klo kamu ingin lebih bergelombang .. tinggal kalikan aja semaumu.
misalnya panjang rel x 2,
Note : untuk pengukuran memang sedikit bingung awalnya, karena lebar menjadi
panjangnya/tingginya gorden,
3. Kain cotton yang sama coraknya dengan kain untuk gorden ( ini untuk loop nya gorden ),
4. Kain cotton yang sama coraknya dengan kain gorden ( ini untuk tali untuk mengikat
gorden ),
6. Fabric marker
A). potong kain ukuran lebar 8cm x panjang 12cm ( ini untuk cantolannya tali .. namanya
apa yah hehe )
lalu lipat sisi kanan 2cm, sisi kiri 2cm .. trus di tumpuk hasil akhir jadi 2cm lebarnya,
setrika dulu, lalu di jahit ..
B). tinggalin dulu Bagian A tadi, sekarang bikin Talinya
Potong kain 2 pcs masing-masing ukuran lebar 6cm x Panjang 40cm (untuk panjang bisa di
panjangin lagi, terserah mau panjang seberapa )
potong semua ujung kain seperti ini , ukurannya 4cm untuk setiap sisinya
tumpuk kedua kain, kain bagus ketemu bagus. sematin jarum pin.
Lalu jahit, saat jahitan sampai tengah .. sisakan -+6cm tidak usah di jahit. ini nanti untuk
membalik bahan.
ini dia fungsinya .. ^^ .. balik kain melalui lubang yang tidak terjahit tadi.
Daaaan.. Hasilnya .. seperti ini foto di bawah ini ^^ .
Lanjuuut ke Gorden
1). Ambil Kain yang untuk gorden, jabarin ke meja atau lantai
karena lebar dan panjang, aku gak bisa tampilin foto full ya
2. Lipat semua sisi kain ( sisi kanan, sisi kiri, bawah, dan atas gorden ) , lipatan ini aku pake
size 2cm.
lalu setrika lipatan, biar lurus
Dan hasilnya seperti ini
3. Ambil kain untuk bagian belakang gorden, di project ini aku pake kain polos warna putih.
lakukan hal yang sama seperti kain gorden sebelumnya, dengan melipat semua sis kain. jarak
juga 2cm .
4. klo udah, tumpuk dan pas kan kain gorden bagian depan dan kain putih yang untuk
belakang seperti foto di bawah ini.
6. Waktunya ngejahit, tapiiii .. sebelum menjahit .. aku punya tips biar ngejahit jadi enak
bagian ini Optional .. kamu boleh gak pake. aku sarankan pas mo ngejahit gorden
ini , jangan pake pin needle ( jarum pentul ) biar enggak terjadi kecelakaan kecil seperti
jarum kena jarimu atau enggak sengaja nyangkut ke bajumu, karena karena kain ini
panjaaaang .. jadi lebih enak pake Hemming Tape / fabric clip. dan project ini, aku pake
hemming tape .. click here
Cara pake super mudah .. hanya meletakkan diantara kain bagian depan dan belakang
gorden .. sepert foto di bawah ini ..
lalu setrika.. setrikanya jangan sampai kena hemming tape ya .. ^^ hemming tape ini kamu
pasang ke sisi kanan, kiri, dan bawah gorden ..
inget yah .. bagian atas enggak usah di kasih hemming tape .. sematin fabric clip/jarum pin
aja ..
dan sekarang di jahit sisi kanan, kiri dan bawah gorden .. ( Bagian atas tidak usah di
jahit ),
Sepatu mesin jahit yang kupake namanya Quarter inch foot, bisa di lihat di click here
saat jahitanmu sampai di tengah-tengah .. pasang cantolan tali gorden. yang udah di buat di
awal tadi.seperti ini foto di bawah ini lalu lanjut jahit
Note : buka hemming tape yang udah merekat tadi -+ 4cm. hanya cukup untuk meletakkan
cantolan ini ^^
8) . Sekarang waktunya bikin loop untuk gorden.
Sebelum membuat loop nya.. hitung dulu berapa kira2 jarak loop yang di perlukan .
Caranya .. kamu ukur gorden bagian atas.. lalu kamu bagi kira2 mau di buat berapa jumlah
loopnya.
jarak yang ku pake loop ke loop 10 12cm .. biar jarak tidak terlalu jauh ataupun terlalu
dekat.
setiap loop yang ku pake ukurannya lebar 2cm dan panjang 15cm.
fungsinya agar loop tidak lemas, biar lebih enak nanti pas mau buka atau tutup gorden ^^
jadi bahan ini ngebantu untuk lebih kuat untuk menyangga kain gorden.
bahan ini bisa juga kamu ganti pake staplek yang tipis.
potong kain dan juga hard liner, dengan ukuran 8x15cm ( jumlah 13 pcs)
Lalu tumpuk Thin hard liner yang bagian ada lemnya menghadap kain bagian buruk.
seperti ini
Lalu setrika, hasilnya merekat seperti ini. buat dengan jumlah 13pcs ( atau sesuai project
gordenmu )
lalukan lipatan seperti di awal tadi kita bikin cantolannya tali gorden.
Nah .. mulai lipat loop dan pasang di bagian tanda DOT yang udah di kasih di awal tadi .
( saat loop di masukkan di dalam gorden , ukuran loop yang masuk 2cm )
yayyyyyy! .. DONE !!
Sisa bahan gorden aku pake untuk dish towel