Anda di halaman 1dari 6

ERP (Enterprise Resourse Planning)

ERP
(Enterprise Resourse Planning)
Menyelaraskan Teknologi Informasi dengan Stategi Bisnis

Kata Pengantar

Makin pesatnya perkembangan tehnologi informatika dewasa ini, membuat banyak organisasi
dan perusahaan berusaha mengadopsi teknologi informasi terbaru untuk membantu kelancaran
bisnis. Tehnologi informasi tidak lagi dipandang hanya sebagai pelengkap, tetapi sudah menjadi
salah satu penentu atas terlaksananya sasaran atau strategi bisnis perusahaan.

Dukungan teknologi informasi terhadap bisnis lazimnya diwujudkan dalam sekumpulan system
yang terdiri atas system yang terdiri atas system informasi dan infrastruktur pendukungnya. Saat
ini banyak sekali ditawarkan paket-paket solusi untuk mendukung kebutuhan bisnis . salah satu
solusi yang cukup gencar ditawarkan adalah paket untuk pengelola sumber daya perusahaan
secara keseluruhan atau yang umum yang dikenal dengan istilah Enterprise Resourse Planning
(ERP). Meskipun pentuk nyatasebenarnya ERP bukanlah sekedar kumpulan softwere. Di
belakangnya berdiri sederetan konsep yang juga harus dipahami agar dapat diimplementasikan
dengan cepat.

Penekan ERP sebagai konsep dasar, seringkali kurang terungkap pada saat orang kurang
membicarakan softwere-softwere ERP dan menganggap bahwa softwere tersebut lebih penting
dibandingkan konsepnya sendiri. Selain itu, banyak juga orang yang memang belum benar-benar
paham mengapa konsep ini perlu diterapkan dan bagai mana strategi penerapan penerapannya.
Meskipun saat ini cukup banyak referensi untuk mempelajari konsep ERP, khususnya dalam
bentuk potongan artikel di internet dan beberapa buku teks berbahasa asing, tetapi tetap saja
terlalu banyak orang yang memahaminya. Terlebih lagi, karana ERP dianggap sebagai kumpulan
softwere, maka tugas pemahaman ini sering dibebankan kepada orang-orang yang berkecimpung
dibidang teknoligi informasi, yang juga sebagian besar berlatar belakang teknik, sehingga sering
kali pemahamannya terkungkung dalam aspek teknikal.

Padahal, ERP menurut konsep yang luas, dengan sabaran pengaruh mulai dari manajeman paling
atas hingga operasional di perusahaan. Aspek teknikal tetap dilakukan, tetapi aspek
menejerialnya, kemampuan manajeman perusahaan dalam mengalokasikan sumber daya yang
tepat untuk menjalankan ERP, juga sangat menentukan keberhasilan penerapan ERP.

Buku ini ditulis dengan maksud ditawarkan alternative referensi untuk memahami ERP,
mengingat saat ini hampir belum ada buku buku teks bahasa Indonesia yang secara spesifik
membahas ERP. Tujuan yang ingin di capai adalah agar dicapai adalah agar para pemabca dapat
memahami ERP secara menyeluruh, memahami apa yang diharus dilakukan untuk menerapkan
ERP tersebut dalam sebuah perusahaan dan penyelaraskan penerapn ERP dengan strategi bisnis
perusahaan.

Buku ini tidak terlalu banyak menekan aspek-aspek teknikal dan lebih banyak membahas aspek
menajerial dan konseptual terutema dalam bidang strategi implementasi dan pemanfaatan system
ERP. penekanan pada strategi Implementasi dan pertimbangan evaluasi diberikan untuk

1
ERP (Enterprise Resourse Planning)

membuka pemahaman yang lebih luas terhadap resiko-resiko yang harus diperhatikan pada saat
implementasikan sebuah system informasi, khususnya yang cakupannya amat luas seperti ERP.

Buku ini ditujukan untuk siapa saja yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai ERP, baik dari
kalangan mahasiswa, akademi, praktisi ataupun jajaran manajeman perusahaan. Melalui buku
ini, diharapkan pembaca dapat memperoleh jawaban atas pertanyaan-pertanyaan dasar mengenai
ERP semisal apa sebenarnya ERP itu, apa isi ERP, bagaimana menerapkannya dan alternative
produk apa saja yang tersedia.

Akhirkata, penulis sangat mengharap masukan masukan dari berbagai pihak agar buku ini kelak
dapat dikembangkan dengan isi yang lebih luas dan disempurnakan, serta dapat megacu pada
berbagai kondisi dan fakta-fakta mengenai penerapan ERP di Indonesia.

Bandung, Juli 2007

Penulis

2
ERP (Enterprise Resourse Planning)

Daftar Isi

Kata Pengantar v
Daftar isi ix
Daftar Tabel xv
Daftar Gambar xvii

1. Memahami ERP 1
1.1. ERP dan Enterprise 2
1.2. ERP system Enterprise 5
1.3. Perkembangan ERP 6
1.4. Manfaat dan Alasan Implementasi ERP 11
1.5. Membandingkan Nilai Manfaat dengan Infestasi 13
1.6. Skema Pembahasan 14

2. Dukung Sistem Terintegrasi pada Perusahaan 17


2.1. Proses Bisnis Pada Perusahaan Manufaktur 17
2.1.1. Make to Order (MTO) 18
2.1.2. Make to Stock (MTS) 18
2.1.3. Assembly to Order (ATO) 19
2.1.4. Engineering to Order (ETO) 19
2.1.5. Configure to Order (CTO) 20
2.1.6. Process Manufacturing dan Discrete Manufacturing 21
2.1.7. Bill of Materials 21
2.1.8. Value Chain 22
2.2. Rantai Pasok (Supply Chain), SCM, dan ERP 24
2.3. Kebutuhan dan Manfaat Sistem terigrentasi 26
2.4. Peranan Sistem Terigrentasi 27
2.4.1. Product Data Management (PDM) 28
2.4.2. Manufacturing Resource Planning (MRP II) 32
2.4.3. Distribution Requirement Planning (DRP) 32
2.4.4. Lean Manufacturing dan Just-in-Time 33
2.4.5. Kanban 34
2.4.6. Customer Relationship Managemant (CRM) 36
2.4.7. Managemant Information System (MIS) 37
2.4.8. Decision Support System (DSS) 38
2.4.9. Executive Information System (EIS) 39
2.4.10. Data Warehousing 39
2.4.11. Data Mining 41
2.4.12. On-line Analytical Processing (OLAP) 43
2.5. Peranan dan Posisi ERP pada Perusahaan 44
2.6. Investasi utamapada sector Teknologi Informasi 45

3. Modul-modul Paket ERP 47


3.1. Keunagan 51

3
ERP (Enterprise Resourse Planning)

3.1.1. Akutansi keuangan 51


3.1.2. Controlling 54
3.1.3. Investment Managemant 55
3.1.4. Treasury 56
3.1.5. Enteprice Controlling 57
3.2. Penjualan dan distribusi 58
3.2.1. Master Data Managemant 60
3.2.2. Order Management 60
3.2.3. Warehouse Management 62
3.2.4. Shipping 63
3.2.5. Billing 63
3.2.6. Pricing 64
3.2.7. Sales Support 64
3.2.8. Transportasi 64
3.2.9. Foreign Trade 65
3.3. Produksi 65
3.3.1. Material and Capasity Planning 66
3.3.2. Shop Floor Control 67
3.3.3. Quality Managemant 67
3.3.4. Just in Time/Repetitive Manufacturing 69
3.3.5. Cost Management 70
3.3.6. Engineering Data Management 70
3.3.7. Engineering Change Control 71
3.3.8. Configuration Managemant 71
3.3.9. Serialization/Lot Control 71
3.3.10. Tooling 72
3.4. Sumberdaya manusia 72
3.5. Pemeliharaan Sarana Prodiksi (Plant Maintanance) 73
3.5.1. Preventive Maintenance Control 73
3.5.2. Equipment Tracking 73
3.5.3. Componen Tracking 74
3.5.4. Plant Maintenance Calibration Tracking 74
3.5.5. Plant Maintenance Warranty Claim Tracking 74
3.6. Manajemen KLualitas 74
3.7. Manajeman Material 76
3.7.1. Pre Purchasing 76
3.7.2. Purchasing 76
3.7.3. Vendor Evaluation 77
3.7.4. Inventory Management 78
3.7.5. Inventory Verification and material Inspection 79
3.8. Perkembangan Modul ERP 79

4. Strategi Evaluasi dan Pemilihan Paket Sistem ERP 81


4.1. Mekanisme Pengambilan Keputusan 82
4.2. Metode Pengembangan system ERP 87
4.3. Karangka kerja Pemilihan Solusi 88

4
ERP (Enterprise Resourse Planning)

4.4. Kriteria Evaluasi 89


4.4.1. Fuctional Fit 91
4.4.2. Flexibility 91
4.4.3. Dukungan (Support) 95
4.4.4. Kontinuitas (Continuity) 96
4.4.5. Partisipasi dan Ukuran Komunitas 96
4.4.6. Kematangan (Maturity) 98

5. Implementasi Sistem ERP 99


5.1. Factir Penentu Keberhasilan 100
5.2. Langkah-langkah Implementasi 101
5.2.1. Struktur Organisasi 102
5.2.2. Siklus Hidup Pengembangan system ERP 103
5.3. Dilema Implementasi 108
5.4. Strategi Implementasi 110
5.5. Jadwal Implementasi 115
5.6. Mengukur Keberhasilan Implementasi ERP 116

6. Evaluasi dan Pemeliharaan 119


6.1. Kesiksesan Implemantasi 119
6.2. Evaluasi dan Pengukuran Kinerja system ERP 121
6.2.1. Evaluasi Finansial 122
6.2.2. Evaluasi Teknik 130
6.3. Pemeliharaan Sistem 135
6.4. Antisipasi Kegagalan 136

7. Estimasi Biaya dan Return of Investment (ROI) 137


7.1. Estimasi Biaya 137
7.1.1. Direct Cost dan Indirect Cost 138
7.1.2. One Time Cost dan Ongoing Annual Cost 139
7.2. Return of Investment (ROI) 142
7.2.1. Perimbangan Perhitungan ROI 143
7.2.2. Rumusan ROI Standar 146
7.2.3. Contoh Perhitungan ROI 147
7.2.4. Rumusan Alternatif ROI 149
7.2.5. Hasil Reset atas Perhintungan ROI 150

8. Manfaat Implementasi 151


8.1. Data Warehouse 152
8.2. Datamart 153
8.3. On-Line Analytical Processing (OLAP) 155
8.4. Data Mining 155
8.5. Bolts-Ons 156
8.5.1. Customer Relationship Managemant (CRM) 158
8.5.2. Product Lifecycle Management (PLM) 159
8.5.3. Supply Chan Management (SCM) 160
8.5.4. Business Inteligence (BI) 162

5
ERP (Enterprise Resourse Planning)

8.6. Advaced planning System (APS) 163


8.7. Lean Manufacturing 163
8.8. Middlewere 164
8.9. Isu Standarisasi 166
8.9.1. Standar Lapisan Presentasi Web Service 166
8.9.2. Standar Lapisan Aplikasi 167
8.9.3. Standar Lapisan Databise 168

9. Softwere ERP 169


9.1. SAP AG 171
9.2. Oracle/PeopleSoft/J.D. Edwards 178
9.2.1. Oracle E-Business Suite 179
9.2.2. PeopleSoft 185
9.2.3. JD Edwards EnterpriceOne dan JD Edwerds World 186
9.2.4. Oracle’s Siebel Customer Relationship Management (CRM) 187
9.3. Microsoft Business Solutions 188
9.3.1. Microsoft Dynamic AX 190
9.3.2. Microsoft Dynamic GP (Great Plains) 194
9.3.3. Microsoft Dynamic NAV 195
9.3.4. Industiral and Financial System (IFS) 297
9.4. QAD MFG/PRO 202
9.5. Open Source ERP 207
9.5.1. Compiere 210
9.5.2. Openbravo 211
9.5.3. GNU Enterprice (GNUe) 212
9.5.4. OFBiz/Opentaps 214
9.5.5. OpenMFG 216
9.5.6. Tiny ERP 217
Lampiran 1 219
Lampiran 2 227
Daftar Pustaka 233

Anda mungkin juga menyukai