3..

Prinsip Kerja BHA

BHA adalah bagian dari drill string yang mempengaruhi trajectory bit dan

lubang bor. Konstruksinya bias sederhana, hanya tersusun dari drill bit, drill

collar, dan drill pipe, atau dapat juga rumit, yaitu tersusun dari drill bit, stabilizer,

magnetic collar, telemetry unit, shock sub, drill collars, reamers, jars, cross over

subs, heavy weight drill pipe, dan regular drill pipe. Contoh susunan BHA dapat

dilihat pada gambar

Awalnya, slick assembly (bit dengan drill collar) adalah BHA yang umum

digunakan. Kemudian, Lubinski dan Woods menunjukkan pendulum assembly

dapat digunakan sebagai deviation control. Multistabilizer BHA menjadi popular

karena directional drilling, dan menunjukkan hasil yang cukup efektif untuk

deviation control.

Semua BHA menghasilkan side force pada bit yang menyebabkan bit

membangun sudut, menurunkan sudut, atau mempertahankan sudut dan

membelokkan bit ke kiri atau ke kanan. Kemudian, stabilizer dan bagian dari

BHA yang bersentuhan dengan lubang bor memberikan side force pada formasi

atau casing. Terkadang gaya ini begitu besar, sehingga peralatan yang bersentuhan

menggerus lubang di dalam casing, secara mekanis, menggerus atau memotong

formasi, dan menggerus pipa atau stabilizer blade yang menyentuh lubang bor.

Force dan displacement untuk WOB yang diberikan dan kecepatan putaran untuk

BHA apapun dapat ditentukan secara akurat, jika karakteristik fisik setiap

komponen BHA diketahui, dan jika ukuran dan bentuk dari trajectory lubang

dapat dideskripsikan.
 Bit tilt adalah factor lain pada mekanisme BHA yang mempengaruhi arah

dan inklinasi bit, khususnya pada saat member formasi yang lunak. Kelengkungan

dari BHA centerline ditransmisikan ke bit, menyebabkan penyimpangan dan

pergerakkan arah dari centerline (gambar..). Semakin lunak formasi yang

ditembus, maka peranan bit tilt dalam mengontrol trajectory semakin besar. Jika

batuan yang ditembus semakin keras, peran bit force yang mendominasi. Bent

housing bekerja berdasarkan prinsip bit tilt. Apabila, bent sub digunakan, baik bit

tilt maupun bit force, keduanya dapat berpengaruh saat pemboran.