Salah satu contoh cara penghitungan besar sampel antara lain, apabila kita ingin
membandingkan 2 jenis obat, A dan B, dimana diperkirakan bahwa prosentase kesembuhan
setelah pemberian obat A adalah 95%, sementara prosentase kesembuhan pada pemberian
obat B 90%. Dengan menentukan kesalahan tipe I dan kesalahan tipe II maka digunakan cara
penghitungan sebagai berikut:
dimana: