0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
139 tayangan1 halaman
Monitoring pelaporan hasil laboratorium yang kritis adalah proses pemantauan pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium yang masuk kategori nilai-nilai kritis oleh petugas laboratorium kepada dokter atau pengirim. Prosedurnya meliputi penyediaan lembar daftar tilik, penetapan waktu dan petugas yang diamati, pengamatan pelaksanaan pelaporan secara langsung, penandaan centang sesuai prosedur, penghitungan tingkat kepatuhan, dan
Deskripsi Asli:
12 Sop Monitoring Pelaporan Hasil Pemeriksaan Laboratorium Yang Kritis
Monitoring pelaporan hasil laboratorium yang kritis adalah proses pemantauan pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium yang masuk kategori nilai-nilai kritis oleh petugas laboratorium kepada dokter atau pengirim. Prosedurnya meliputi penyediaan lembar daftar tilik, penetapan waktu dan petugas yang diamati, pengamatan pelaksanaan pelaporan secara langsung, penandaan centang sesuai prosedur, penghitungan tingkat kepatuhan, dan
Monitoring pelaporan hasil laboratorium yang kritis adalah proses pemantauan pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium yang masuk kategori nilai-nilai kritis oleh petugas laboratorium kepada dokter atau pengirim. Prosedurnya meliputi penyediaan lembar daftar tilik, penetapan waktu dan petugas yang diamati, pengamatan pelaksanaan pelaporan secara langsung, penandaan centang sesuai prosedur, penghitungan tingkat kepatuhan, dan
KRITIS No. Dokumen : No. Revisi : SOP TanggalTerbit : Halaman : UPTD Puskesmas Neneng Sumiati, S.S.T Kecamatan NIP.19690110 198903 2 010 MUSTIKA JAYA 1. Pengertian Monitoring pelaporan hasil laboratorium yang kritis adalah proses pemantauan pelaporan terhadap hasil pemeriksaan laboratorium yang dilakukan oleh petugas laboratorium saat menemukan hasil laboratorium pasien yang masuk kategori nilai-nilai kritis kepada dokter atau pengirim. 2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah dalam pemantauan pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium yang kritis. 3. Kebijakan 4. Referensi 1. PMK No. 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Laboratorium Puskesmas, 2012 2. Pedoman praktek laboratorium yang benar. Direktorat Laboratorium Kesehatan Depkes RI. 2004 5. Prosedur/ Langkah- langkah 1. Petugas menyediakan lembar daftar tilik yang sesuai 2. Petugas menentukan waktu dan nama petugas yang akan dipantau 3. Petugas mengamati secara langsung pelaksanaan pelaporan hasil kritis 4. Petugas memberi tanda centang () sesuai prosedur yang dilakukan petugas yang diamati 5. Petugas menghitung tingkat kepatuhan petugas yang diamati 6. Petugas melaporkan hasil pengamatan kepada tim mutu
6. Diagram Alir 7. Hal-hal yang perlu diperhatikan
8. Unit Terkait Unit pelayanan medis
9. DokumenTerkait SOP Pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium yang kritis 10. Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan HistorisPerubahan