2. Petit mal (absendce attacks ) : (umumnya terjadi pada masa anak-anak atau
awal remaja dimana penderita dengan tiba-tiba melotot atau matanya
berkedip-kedip dengan kepala terkulai. Kejadiannya cunma terjadi selama
beberapa menit bahkan sering tidak disadari oleh penderitanya). pada
kondisi ini serangan ringan biasanya tidak sampai terjatuh, walaupun
kehilangan seluruh kesadarannya. Berlangsung sekitar 10-15 detik. Penderita
biasanya hanya terdiam dengan wajah kosong, dan tidak mendengar apapun.
Kondisi ini akan hilangsetelah usia remaja.
Tindakan pertama yang harus dilakukan : membuat penderita nyaman dan
kemudian membiarkan tertidur tanpa terganggu . biasanya tidak memerlukan
perawatan khusus kecuali bila ada luka baru dibawa ke RS.
3. Myoclonic seizure yang biasanya akan dialami oleh penderita di pagi hari,
setelah bangun tidur dimana penderita akan mengalami sentakan yang
terjadi secara tiba-tiba. Jenis yang sama dengan jenis kejang ini adalah tapi
non-epletik yang bisa terjadi pada pasien yang normal.
4. Atonic seizure yaitu kehilangan kekuatan otot, jatuh, tapi bisa juga segera
recovered.
Epilepsi sebenarnya terjadi karena lepasnya muatan listrik yang berlebihan dan
mendadak pada otak sehingga penerimaan serta pengiriman implus dari otak ke
bagian-bagian lain dalam tubuh terganggu.
PEMBAGIAN EPILEPSI
1. Epilepsy idiopstik : penyebabnya tidak diketahui, meliputi 50% penderita
epilepsy ini terjadi pada anak. Awal terjadi pada anak dalam usia lebih
dari 3 tahun.
2. Epilepsy simtimatik : penyebabnya sangat bervariasi, tergantung dari
rentang usia awal terjadinya epilepsy.