Anda di halaman 1dari 17

atrial septal defect

(ASD)
&
ventrikel septal defect
(VSD)
Kelompok 7
1. Efrina
2. Fernando
3. Josephin
4. Mawarta
5. Melva
6. Misi
7. Srinta
Defenisi
ASD adalah penyakit jantung bawaan berupa
lubang (defek) pada septum interatrial (sekat
antara serambi) yang terjadi karena kegagalan
fungsi septum interatrial semasa janin.
Cont
VSD adalah suatu keadaaan abnormal, yaitu
adanya pembukaan antara ventrikel kiri dan
kanan. Penyakit ini merupakan penyakit
jantung bawaan yang paling sering ditemukan,
yaitu 30% dari semua PJB
Etiologi
Penyebab pasti defek septum atrium & defek
septum ventrikel belum diketahui, tetapi ada
beberapa faktor yang diduga mempunyai
pengaruh pada peningkatan angka kejadian
ASD & ASV,yaitu faktor prenatal dan faktor
genetik.
Cont
Faktor prenatal Faktor genetik
Ibu menderita infeksi Anak yang lahir
rubela sebelumnya menderita
Ibu alkoholisme PJB
Umur ibu lebih dari 40 Ayah dan ibu menderita
tahun PJB
Ibu menderi IDDM Kelaianan kromosom
Ibu meminum obat- misalnya sindrom Down
obatan penenang atau Lahir dengan kelainan
jamu bawaan lain
Patofisiologi
Adanya katub trikuspidalis dan terbentuknya ventrikel kanan
teratrialisasi menyebabkan terjadinya pembesaran atrium
kanan. Katup tikuspidalis ini tidak mampu bekerja untuk
menutup sempurna sehingga terjadi regurgitasi darah dari
ventrikel kanan, kejadian ini yang menyebabkan
pembesaran atrium. Dengan adanya penambahan volume
terjadi juga peningkatan tekanan pada atrium kanan
sehingga terjadilah patensi foramen ovale dan akhirnya
pirau kanan dan kiri. Ruangan ventrikel kanan teratrialisasi
lebih banyak menghambat arus darah yang menuju
ruangan funsional ventrikel kanan dan arus keluar ventrikel
kanan. Perbedaan tekanan dan kontraksi, ruangan ini relatif
mengahambat arus darah dari ventrikel kanan menuju
arteri pulmonalis.
Cont
Defek septum ventrikel menyebabkan tekanan ventrikel
kiri dan meningkat dan resistensi sirkulasi arteri
sistemik lebih tinggi dibandingkan resistensi pulmonal
sehingga darah mengalir ke arteri pulmonal melalui
defek septum. Volume darah di paru akan meningkat
dan terjadi resistensi pembuluh darah paru. Dengan
demikian, tekanan di ventrikel kanan meningkat akibat
adanya pirau dari kiri ke kenan. Hal ini akan
mengakibatkan risiko terjadinya endokarditis dan
mengakibatkan terjadinya hipertropi otot ventrikel
kanan sehingga akan berdampak pada peningkatan
beban kerja sehingga atrium kanan tidak dapat
mengimbangi beban kerja, terjadi pembesaran atrium
kanan untuk mengatasi resistensi yang disebabkan oleh
pengosongan atrium yang tidak sempurna.
Manifestasi Klinik
VSD ASD
murmur pansistolik keras infeksi saluran napas,
dan kasar dispnea,
hipertrofi sesak napas ketika
pembesaran jantung beraktivitaS,
dispnea dan infeksi paru palpitasi,
Sianosis dan aritmia.
pertumbuhan terganggu
dan kesulitan makan.
Komplikasi
gagal jantung,
penyakit pembuluh darah paru,
endokarditis,
dan aritmia
Pemeriksaan Diagnostik
Pemeriksaan EKG
Foto Toraks
Ekokardiografi
Kateterisasi Jantung
Penatalaksanaan
Terapi medis
Pembedahan
Terapi intervensi non bedah
KONSEP DASAR KEPERAWATAN
Pengkajian
Identitas (data biografi)
Keluhan utama
Riwayat penyakit sekarang
Riwayat penyakit terdahulu
Riwayat penyakit keluarga
Riwayat psikososial
Pengkajian fisik (riview of system, ROS)
Diagnosa Keperawatan
1. Penurunan curah jantung b.d perubahan
irama jantung
2. Gangguan pertukaran gas b.d kongesti
pulmonal
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh b.d kelelahan pada saat
makan dan meningkatnya kebutuhan kalori.
4. Resiko infeksi b.d menurunnya status
kesehatan

Anda mungkin juga menyukai