Tanah
Agregat
Beton
Bata
Geotextile
Tanah dan Agregat
Kohesi : daya ikat antar partikel tanah dalam kondisi setengah kering.
Beton:
Campuran dari agregat + semen + air + (bahan aditif)
Karakteristik kekuatan, daya tahan, stabilitas, ketersediaan,
adaptasi, relatif murah (konstruksi & pemeliharaan)
Metode Aplikasi :
1. Cetak (pra cetak, cetak di tempat)
2. Semprotan
3. Pencampuran di tempat (dry casting)
Hal-hal penting:
1. Beton memiliki kekuatan penuh sekitar 28 hari setelah aplikasi.
2. Resistensi terhadap abrasi dan keausan dapat berkurang jika campuran
menggunakan agregat yang kuat, dengan ukuran tepat, dan dibentuk
dengan benar saat konstruksi.
3. Penetrasi air ke dalam konstruksi beton:
Aplikasi lapisan kedap air
Aplikasi bahan kimia dalam campuran beton
Hati-hati dengan sambungan dan retakan yg terjadiif)
4. Campuran beton sebaiknya menggunakan air dengan kualitas yg memadai.
Geotextile :
Tenunan/jalinan fiber yang membentuk lembaran.
Benang fiber polyester, polyvinyl, nylon, fiberglass, sabut kelapa, dll.
Fungsi Umum :
1. Memisahkan
2. Menguatkan
3. Filtrasi (drainase)
4. Melindungi permukaan (kontrol erosi)