Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PAPER NON-RESMI

PEMBAGIAN TUGAS DALAM OBSERVASI LAPANGAN


GEOLOGI

Disusun Oleh:

Bunga Bumi Herbintang (21100114120025)


Jundiya Al Haqiqi (21100114120041)
Mohamad Rifqi Iskandar (21100114130067)
Khansa Mutia Yahya (21100114140100)
Sumaher Ompusunggu (21100114140099)

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG
MARET 2015
Pembagian Tugas dalam Observasi Lapangan Geologi

Geologi merupakan ilmu pengetahuan bumi mengenai asal, struktur,


komposisi dan sejarahnya (termasuk perkembangan, kehidupan) serta proses-
proses yang telah menyebabkan keadaan bumi seperti sekarang ini (Written n
Brooks, 1972 ;204).

Seorang geolog dituntut untuk memiliki fisik serta mental yang kuat, hal
ini dimaksudkan karena perkerjaan seorang geolog merupakan suatu pekerjaan
yang cukup berat. Dalam melakukan observasi di lapangan geologi dibutuhkan
pembagian tugas, hal ini dilakukan untuk mengefektifkan waktu serta kerja yang
maksimal. Seperti yang kita ketahui pembagian tugas di lapangan geologi dapat
dibedakan menjadi hunter, geologist, assistant of geologist, pendokumentasi dan
pengambil sampel, serta pengukur dan pembaca kompas.

1. Hunter
Hunter merupakan seseorang yang pertama kali melakukan
pengamatan di lapangan yang bertujuan untuk mencari stasiun pengamatan
yang ideal, mencangkup wilayah tersebut untuk diobservasi. Hunter
berperan penting dalam terselenggaranya observasi lapangan karena
hunter merupakan orang yang menentukan objek yang nantinya akan
diobservasi oleh seorang geologist.

2. Geologist
Geologist adalah seseorang yang bertugas untuk mendeskripsikan
hal-hal yang diamati dalam observasi lapangan geologi antara lain lokasi,
waktu, dan kondisi saat pengamatan, serta pendeskripsian tentang bentang
alam, morfologi, struktur geologi, satuan litologi, tata guna lahan, vegetasi,
potensi dan morfogenesa suatu singkapan. Seorang geologist harus mampu
berinterpretasi dan menganalisa hal-hal di sekitar singkapan yang diamati.
Untuk itulah, dibutuhkan seorang geologist yang mempunyai pengetahuan
dan pengalaman yang luas sehingga kegiatan observasi dalam berjalan
lancar.

3. Assistant of geologist
Assistant of geologist dalam observasi geologi bertugas mencatat
hal hal yang disampaikan oleh geologist ketika mendeskripsikan
singkapan. Hal-hal yang dibutuhkan dalam melaksanakan tugas tersebut
antara lain adalah konsentrasi dan ketelitian, sehingga hal-hal yang
disampaikan dapat ditulis dengan efektif.

4. Pendokumentasi dan pengambil sampel


Sampling adalah kegiatan mengambil sampel batuan. Dalam
observasi geologi sangat penting untuk mengambil sampel karena sampel
digunakan sebagai bukti dilaksanakanya observasi. Sampel batuan dapat
digunakan mengamati batuan setelah melakukan observasi. Pengambilan
sampel batuan menggunakan palu geologi yaitu chisel point dan pick
point, hal ini dimaksudkan karena jenis-jenis batuan memiliki karakteristik
yang berbeda-beda misalnya untuk batuan beku menggunakan pick point
dan batuan sedimen menggunakan chisel point. Selain itu juga bertugas
untuk mendokumentasikan singkapan dengan mengambil beberapa foto
baik dari jarak jauh ataupun jarak dekat.

5. Pengukur dan pembaca kompas


Pengukur merupakan seseorang yang bertugas melakukan
pengukuran terhadap singkapan yang diobservasi, misalnya dimensi
seperti panjang, lebar dan tinggi. Pembaca kompas adalah seseorang yang
bertugas dalam melakukan pengukuran dengan menggunakan kompas
geologi. Seperti menentukan lokasi pengamatan dengan melakukan
plotting serta menghitung kedudukan perlapisan batuan dengan
menghitung strike/dip dan kemiringan (slope).
REFERENSI

http://miningunlam.blogspot.com/2012/01/apa-itu-geologi.html (diakses pada hari


Senin, 9 Maret 2015 pukul 16.07 WIB)

Anda mungkin juga menyukai