LANGKAH KERJA

Penyelesaian No 1
1. Membuat titik pusat O kemudian menarik garis lurus N
2. Membuat garis jurus strike dengan sudut N 35° E
3. Membuat garis yang tegak lurus dengan strike
4. Dari garis lurus tersebut dibuatlah sudut dip sebesar 30 °
5. Dari sudut dip tersebut ditarik garis tegak lurus sebesar 2cm kemudian
garis tersebut diteruskan sejajar dengan bidang strike
6. Kemudian memproyeksikan garis D dan meneruskan garis tersebut
7. Membuat garis pitch sebesar 55° CW
8. Membuat garis tegak lurus dengan pitch
9. Perpotongan garis antara garis tengak lurus dengan pelurusan D adalah
arah trend
10. Kemudian sudut diantara arah trend dengan pitch adaah sudut plunge yaitu
sebesar 23 °
11. Kemudian sudut antara garis N hingga arah trend adalah plunge yaitu
sebesar N 85° E

Penyelesaian No 2
1. Membuat titik pusat O kemudian menarik garis lurus N
2. Membuat garis bidang strike sebesar N 150° E
3. Membuat garis yang tegak lurus dengan garis bidang strike tersebut
4. Membuat garis dip sebesar 35° dari garis tegak lurus
5. Membuat garis D sebesar 2cm terhadap sudut antara garis tegak lurus
dengan garis dip kemudian garis tersebut diteruskan
6. Membuat garis bidang strike yang kedua sebesar N 73° E
7. Membuat garis yang tegak lurus dengan bidang strike
8. Kemudian membuat garis bidang dip sebesar 65° NW terhadap garis
tegak lurus tersebut
9. Membuat garis D sebesar 2 cm terhadap sudut antara garis tegak lurus
dengan garis dip kemudian meneruskannya hingga bertemu dengan
pepotongan garis D pada garis bidang pertama.
10. Perpotongan garis tersebut jika ditarik dari titik pusat akan membentuk
arah trend
11. Untuk menghitung sudut trend adalah menghitung sudut antara garis N
dengan garis arah trend yaitu sebesar N 270° E
12. Kemudian sudut antara perpanjangan garis D pada bidang strike pertama
dengan garis arah trend adalah pitch 1 yaitu sebesar 37 °
13. Untuk mencari pitch 2 dibutuhkan garis tegak lurus pada garis bidang
strike pertama dengan garis perpotongan yaitu sebesar 65 °