Anda di halaman 1dari 12

10/3/2017

DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO

MINERALOGI
(TKG 219P/3 SKS)

Pertemuan ke-7
Semester Gasal

Mineral dapat terbentuk dari sistem kimia


berikut:
Kristalisasi magma, pada T=500-1200 C, 1 atm - 1000MPa
Proses hidrotermal, pada T = 100 500C, P = 0 1000 MPa
Diagenesis; pada T = 0 200C, P = 1 atm 300 MPa
Pelapukan; pada T = 1 100C, P = 1 atm 10 MPa
Aktivitas biologi; pada T = 10 40C, P = 1 atm 1 Mpa
(1 atm = 0,1 MPa)
Evaporasi; pada T = 1 40C, P = 1 atm
Sublimasi uap, pada T = 0 - 500C, P = 0 1 atm
Metamorfisme; pada T = 200C pelelehan, P = 300 1000 MPa

1
10/3/2017

Kristalisasi Larutan
Kristalisasi batuan leleh/ magma baik di bawah maupun pada
permukaan Bumi. T = 600 - 1300C, P = 1 atm 3000 MPa

Proses Magmatik

MAGMA TURUNAN= bersifat intermediet


(andesitic)
Kristalisasi fraksional, diferensiasi, asimilasi

MAGMA AWAL= bersifat basa (basaltic)

Pelelehan sebagian

MANTEL ATAS= bersifat plastis, komposisi ultrabasa


(peridotit, kaya olivine)

2
10/3/2017

Proses Hidrotermal
Proses sirkulasi air
panas pada batuan
di bawah
permukaan, dengan
sumber panas utama
magma, melarutkan
mineral dan
mengendapkannya
kembali
Contoh mineral?

Diagenesis
Proses perubahan
sedimen menjadi
batuan sedimen, pada
P dan T lebih rendah
dibanding
metamorfisme
Contoh mineral?

3
10/3/2017

Pelapukan
Perubahan akibat proses
fisika, kimia, biologi

Biomineral
Terbentuk akibat aktivitas biologi.
Contoh: fosfat guano

4
10/3/2017

Evaporasi
Proses pengendapan
mineral dari proses
penguapan air,
sehingga mineral
mengkristal akibat
konsentrasi yang
makin tinggi dari
berkurangnya air.
Disebut endapan/
mineral evaporit
Contoh mineral?

Sublimasi Uap

Terbentuk pada kondisi sangat


jarang, tetapi dapat terbentuk
pada cerobong/mulut gunung api.
Misalkan gas sulfur pada fumarol

5
10/3/2017

Reaksi antar padatan


Diagenesis; pada T = 100 200C, P = 1 atm 300 MPa
Metamorfisme; pada T = 200C pelelehan, P = 300 1000 MPa

BAHAN (INGREDIENTS)
Tanpa adanya bahan, tidak ada mineral yang dihasilkan
Dari mana asalnya?

KERAK BUMI

6
10/3/2017

Komposisi Kerak Bumi


Kerak benua granodiorit (batuan beku menengah asam, tinggi silika)
Kerak samudera basalt (batuan beku basa, rendah silika)

UNSUR TERBANYAK?

KELOMPOK MINERAL
TERBANYAK?

Identifikasi Mineral

7
10/3/2017

METODE ANALISIS MINERAL


Analisis Kimia Basah gravimetri, volumetri, kolorimetri
AAS (Atomic Absorption Spectrometry)
XRD (X-Ray Diffractometry)
SEM EDS (Scanning Electron Microscope Energy Dispersive
Spectometry)
EPMA (Electron Probe Micro Analysis)

Analisis Kimia Basah (Wet Chemical Analysis)

Kolorimetri

Volumetri titrasi
Gravimetri

8
10/3/2017

XRD (X-Ray Diffractometry)

Sinar X yang ditembakkan dengan variasi sudut tertentu ke objek akan


terdifraksi kembali dengan intensitas tertentu, bergantung jenis dan jumlah
objek.

SEM - EDS Pl
Mikroskop elektron, memindai objek dengan menembakkan
elektron pada permukaannya, untuk menangkap informasi
morfologi permukaan dan komposisi objek tersebut.
Q

Ca

9
10/3/2017

EPMA (Electron Probe Micro Analyser)


Prinsipnya seperti SEM-EDS, lebih sensitif hingga kandungan unsur 10
ppm dapat dideteksi.

10
10/3/2017

VARIASI KOMPOSISI MINERAL Ion pengganti Contoh


Fe2+ Mg2+ Olivin
Mineral punya komposisi kimia Mg2SiO4 Fe2SiO4
tertentu, tetapi tidak harus Piroksen
selalu tetap. MgSiO3 FeSiO3
CaMgSi2O6 CaFeSi2O6
Ion yang berbeda dapat saling Na1+ K1+ Alkali Feldspar
menggantikan dalam suatu NaAlSi3O8 KAlSi3O8
kristal mineral. Fe2+ Mn2+ Siderit Rodokrosit
Fe(CO)3 Mn(CO)3

SOLID SOLUTION?
suatu campuran dua zat atau lebih
yang dapat terlarut dan memadat
menjadi satu

SOLID SOLUTION
Larutan padat (solute + solvent)
Contoh: campuran (Mg,Fe)SiO4 olivine
Komponen =
Forsterit (Mg2SiO4 )
Fayalit (Fe2SiO4 )

11
10/3/2017

Plagioklas (Na Ca feldspar)


Komponen:
Albit (NaAlSi3O8)
Anortit (CaAl2Si2O8)

12

Anda mungkin juga menyukai