BAB 1
PEKERJAAN BOUWPLANK
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa : mampu menjelaskan dan melakukan
pembuatan bouwplank.
3. Dasar Teori
Definisi : Papan duga / Bouwplank / hurdles adalah konstruksi sementara yang digunakan
sebagai pedoman untuk menentukan letak bangunan, as bangunan dan elevasi bangunan
agar bangunan yang dikerjakan sesuai gambar rencana.
o Tiang perancah
o Skor (brace )
Umumnya bahan yang digunakan untuk papan duga adalah balok kayu ukuran 3/5, 4/6, 5/7
dan papan 2/20 ditambah kan benang untuk menentukan kesikuan dan posisi bangunan.
5. Hal hal yang perlu diperhatikan Ketika mendirikan papan duga (bouwplank )
o Berikan jarak paling tidak sejauh 150 cm 200 cm dari lokasi pembangunan agar ketika
dilakukan penggalian , bahan galian tidak merusak/menimbun bouwplank.
o Pastikan balok/papan pedoman atasnya rata/level dan sejajar dengan garis rencana
pembangunan dan
o Berikan tanda posisi bangunan dan elevasi dengan menggunakan cat ataupun paku
untuk memberikan kejelasan pelaksanaan penggalian
BAB 2
PEKERJAAN SCAFFOLDING
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa : mampu menjelaskan dan melaksanakan
secara detail mengenai konstruksi acuan dan perancah ( Formwork ) pekerjaan
kolom .
2. Menyebutkan dan menjelaskan material dari konstruksi acuan dan perancah pekerjaan
kolom
3. Dasar Teori
Bentuk Kolom
Didalam Konstruksi bangunan sipil bentuk bentuk kolom beton dibagi menjadi 3 bagian yaitu :
1. Kolom persegi
2. Kolom bulat