Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KURIKULUM 2013

Disusun oleh :

Yulia Eka Putri /1201794

JURUSAN SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2015
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Kurikulum 2013

Satuan Pendidikan : SMAN 6 SOLOK SELATAN


Mata Pelajaran : SOSIOLOGI
Kelas/Semester : XI / 1
Alokasi Waktu : 25 Menit ( 1 X Pertemuan )
Materi Pokok : Masalah Sosial
A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


KI 2 :
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,
responsive dan pro-aktif, dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif
KI 3 :
dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural dan meta kognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
KI 4 :
dengan wawasan kemanusian, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahua
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah absrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara
mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu
mengguanakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar

1.1 Memperdalam nilai agama yang dianutnya dan menghargai keberagaman


agama dengan menjunjung tinggi keharmonisan dalam kehidupan
bermasyarakat.
2.1 Menumbuhkan kesadaran individu untuk memiliki tanggung jawab publik
dalam ranah perbedaan sosial.
2.2 Menunjukan sikap toleransi dan empati sosial terhadap perbedaan sosial.
3.2 Mengidentifikasi berbagai permasalahan sosial yang muncul dalam masyarakat.
4.2 Melakukan kajian pengamatan dan diskusi mengenai permasalahan sosial yang
muncul di masyarakat.
C. Indikator
1. Menjelaskan pengertian masalah sosial
2. Mengemukakan teori-teori masalah sosial yang ada di masyarakat.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah melakukan diskusi dan tanya jawab mengenai masalah sosial,
peserta didik diharapkan mampu menjelaskan pengertian masalah sosial
menurut pendapat sendiri.
2. Setelah melakukan diskusi dan tanya jawab, peserta didik diharapkan
mampu mengemukakan masalah sosial dan mengaitkan dengan teori-teori
sosiologi.
E. Materi Pembelajaran

Pembahasan Fakta Konsep Prinsip


materi
Permasalahan Peperangan Konflik Untuk menjelaskan berbagai
Sosial antara Israel dan macam permasalahan sosial
pelestina
yang ada dalam masyarakat
menewaskan
Kemiskinan maka diperlukan teori
ratusan jiwa.
fungsionalis, teori konflik,
Gabriel dan
teori interaksi simbolis
adiknya terlihat
sangat kurus dan
mengidap
penyakit busung
lapar.
Teori-teori
Fungsionalis Surya anak SMA Kenakalan Kenakan remaja adalah
terkenal di remaja salah satu penyakit sosial
Bintaro, dia yang disebabkan prose
ditangkap polisi sosialisi atas norma dan
akibat mengisap nilai tidak berjalan baik.
Konfik ganja di rumah.

Konflik sering terjadi


Peperangan antara Konflik
adanya perbedaan
Israel dan
kepentingan, pertentangan,
pelestina
tetapi dengan adanya
menewaskan
konflik juga dipandang
ratusan jiwa.
sebagai sarana untuk
bersatu dan saling
Interaksi menghargai.
Simbolik Komunitas pespa Dengan adanya sebuah
Pelabelan
gembel sering pelabelan dalam
dalam
dianggap sebelah berinteraksi terkadang bisa
interaksi
mata dan memicu permasalahan
mengganggu dalam berkomunikasi dan
pandangan mata. menjadikan adanya jarak
pembatas dalam
komunikasi.
F. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Metode : Ceramah, diskusi, dan tanya jawab
Model : Jigsaw

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Waktu Alokasi Waktu


No Pelaksaan Kegiatan
.
1. Kegiatan a. Berdoa, salam, dan absensi 5 menit
b. Apersepsi
Pembuka
Guru menanyakan materi minggu lalu
untuk mengetahui apakah siswa mengulang
pelajaran di rumah atau tidak dan
menyampaikan :
1. KD
2. Indikator
3. Tujuan pembelajaran
c. Motivasi
(Guru memberikan motivasi pada siswa
agar tetap fokus dalam belajar).
d. Guru menyampaikan bentuk penilaian
2. Kegiatan Mengamati 15 menit
Inti Guru memfasilitasi peserta didik
mengamati media yang di sediakan oleh
guru.
Menanya
Setelah mengamati media pembelajaran
peserta didik diharapkan dapat bertanya
menganai tentang tampilan slide yang
ditampilkan oleh guru berkaitan materi
permasalahan sosial.
Mengeksplorasi
Setelah siswa bertanya, guru membagi
peserta didik kedalam empat kelompok
dengan materi-materi yang berbeda tiap
anggota kelompok.
Tiap anggota kelompok diberi bagian
materi permasalahan sosial dan teori-
teori kaiatan dengan permasalahan
sosial beserta dengan contohnya.
Peserta didik diberikan kebebasan
dalam mencari referensi mengenai
tugas yang diberikan guru.
Setelah melakukan tugas kelompok
dalam diskusi internal masing-masing
kelompok, maka kelompok akan
menentukan ketua ahli.
Mengasosiakan
Ketua ahli kemudian berkumpul dan
menjelaskan tentang materi yang
mereka diskusi dan kesimpulan.
Mengomunikasikan
Peserta didik menyampaikan hasil
analisis dan simpulan masalah sosial
dan teori-teori.
Peserta didik memberikan tanggapan
dan penilaian
3. Penutup Guru membimbing peserta didik 5 menit
membuat kesimpulan mengenai
pengertian masalah sosial dan teori-
teori.
Guru melakukan evaluasi pembelajaran
Guru memberikan tugas kepada siswa
mengerjakan latihan yang guru berikan
dan menyampaikan materi minggu
selanjutnya..
Pelajaran diakhiri dengan mengucapkan
hamdalah.
H. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
- Media
Gambar dan Powerpoint
- Alat dan Bahan
1. Laptop
2. Infocus
3. Papan tulis
4. Spidol dan penghapus
- Sumber Belajar
1. Buku
a. Maryati, Kun dan Juju Suryati. 2014. Sosiologi Kelompok Perminatan Ilmu-
ilmu Sosial Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Esis
b. Setiadi, Elly M dan Usman Kolip. 2010. Pengantar Sosiologi
Pemahaman fakta dan gejala permasalahan sosial: Teori, aplikasi,
dan pemecahannya. Jakarta: Kencana Prenamedia group.
c. Buku LKS untuk siswa
2. Media massa seperti artikel dari internet, majalah, Koran, dan buku-
buku tambahan.
I. Penilaian Sikap Siswa
Format Pengamatan Sikap Peserta Didik

No. Nama Keaktifan Mengahargai Penguasaa Bahasa Nilai


pendapat n materi total

1. 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

2.

3.

4.

Keterangan:

Nilai : 10-100

Nilai ideal : 20

total skor yang diperoleh


x 100
Rumusan nilai skor ideal

total skor yang diperoleh


x 100
nilai skor ideal
12
x 100=60
20 C = cukup baik

Kategori penilaian : Rentang nilai :

Angka 1 : sangat tidak baik : 0-20 :E


Angka 2 : kurang baik : 21-40 :D
Angka 3 : cukup baik : 41-60 :C
Angka 4 : baik : 61-80 :B
Angka 5 : sangat baik : 81-100 :A

Penilaian Lembar Hasil Tugas Peserta Didik


No Nama Ketepatan kelengkapan Keaslian Kerapian Nilai
.

1. 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

2.

3.

4.

Keterangan:

Nilai : 10-100

Nilai ideal : 20

total skor yang diperoleh


x 100
Rumusan nilai skor ideal
total skor yang diperoleh
x 100
nilai skor ideal

12
x 100=60
20 C = cukup baik

Kategori penilaian : Rentang nilai :

Angka 1 : sangat tidak baik : 0-20 :E


Angka 2 : kurang baik : 21-40 :D
Angka 3 : cukup baik : 41-60 :C
Angka 4 : baik : 61-80 :B
Angka 5 : sangat baik : 81-100 :A
1) Penilaian Akhir
a. Bentuk : Tertulis
b. Tipe : essay
c. Soal : Amatilah berbagai macam masalah sosial yang ada
dilingkungan sekitar kita dan kaitkan dengan teori fungsionalis, teori
konflik, dan teori interaksi simbolik.

Mengetahui, Sei. Lambai 23 Oktober 2015


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Sosiologi
SMA N 6 Solok Selatan

Eldasri.S.Pd.M,Pd Yulia Eka Putri


NIM/Bp: 1201794/2012
Lampiran 1

BAHAN AJAR

PERMASALAHAN SOSIAL

A. Definisi Permasalahan Sosial


Menurut Arnol Rose, masalah sosial dapat didefenisikan sebagai
suatu situasi yang dapat mempengaruhi sebagian masyarakat sehingga mereka
percaya bahwa situasi itu sebab dari kesulitan mereka. Menurut Richard dan
Richard berpendapat bahwa masalah sosial adalah pola perilaku dankondisi
yang tidak diinginkan dan tidak diterima oleh sebagian besar anggota
masyarakat. Kesimpulan Masalah sosial adalah kondisi sosial yang
dipandang oleh suatu masyarakat berbahaya bagi anggota masyarakat dan
harus diatasi. Ada dua elemen penting yang terkait dengan dengan definisi
masalah sosial Pertama, elemen objektif, menyangkut keberadaan suatu
kondisi sosial. Kondisi sosial disadari melalui pengalaman hidup kita, media
dan pendidikan. Kedua, elemen subjektif, menyangkut keyakinan kita bahwa
kondisi sosial tersebut berbahaya bagi masyarakat dan harus diatasi.
B. Teori-teori yang Berkaitan dengan Masalah Sosial
1. Teori Fungsionalis
Menurut Teori Fungsionalis, melihat masalah sosial muncul dari
kegagalan institusi sosial , kelompok, dan bagian lain dari masyarakatuntuk
menjalankan fungsinya sebagaimana mestinya. Berdasarkan teori
fungsionalis, ada dua pandangan tentang masalah sosial, yaitu:
a) Patologi Sosial
Masalah sosial bagaikan suatu penyakit dalam tubuh masnusia.
Penyakit ini disebabkan oleh salah satu sistem, organ,atau organtubuh
yang tidak berjalan dengan lancar. Penyakit sosial adalah kejahatan,
Kekerasan, kenakalan remaja tumbuh dalam masyarakat karena
institusi keluarga, agama, ekonomi, dan politik sudah tidak memadai
lagi.
b) Disorganisasi Sosial
Masalah sosial bersumber dari proses perubahan sosial yang cepat,
seperti revolusi budaya pada tahun 1960. Perubahan sosial yang cepat
mengganggu norma dalam masyarakat. Ketika norma melemah dalam
masyarakat masalah sosial akan muncul.
fokus dari teori ini melihat adanya ancaman terhadap tatanan sosial.
Tokoh-tokoh dari teori fungsionalisme adalah Emile Durkheim, Talcott
Parsons, dan Robert Mertons.
2. Teori Konflik
Menurut teori ini, masalah sosial itu akibat dari berbagai macam konflik
sosial. Hal yang paling penting dan umum adalah konflik kelas, ras, etnis dan
gender. Setiap konflik muncul akibat ketimpangan antara yang kuat dengan
yang lemah. Fokus dari teori ini melihat adanya konstribusi pada konflik
sosial. Tokoh dari teori konflik ini adalah George H. Mead, Carless Cooley,
dan Erving Goftman.
3. Teori Interaksi Simbolik
Menurut teori ini masalah sosial sebagaiinteraksi simbolis antara individu
yang tidak mempunyai maslah sosial dan individu yang mempunyai masalah
sosial yang mengarahkan individu yang tanpa maslah berperilaku seperti
individu yang bermasalah. Jadi intinya pandangan teori ini melihat masalah-
masalah sosialmuncul karena pergaulan dengan pelanggaran hukum dan
pelabelan karakter yang buruk. Fokus dari teori ini adalah Interaksi negative
antarindividu. Tokoh dari teori ini adalah George H. Mead, Carless Cooley,
dan Erving Goftman.
Lampiran 2

ALAT EVALUASI

Permasalahan Sosial

Soal Pilihan Ganda

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!

1. Pola perilaku dan kondisi yang tidak diinginkan dan tidak dapat diterima oleh
sebagian besar anggota masyarakat disebut
a. Masalah Sosial
b. Masalah Ekonomi
c. Masalah Budaya
d. Masalah Kepribadian
e. Masalah Pendidikan
2. Menurut teori interaksi simbolis, masalah sosial terjadi karena
a. Terjadinya berbagai macam konflik sosial
b. Proses sosialisasi atas norma dan nilai tidak berjalan dengan baik
c. Proses perubahan sosial yang cepat
d. Eksploitasi kelompok yang kuat terhadap kelompok yang lemah
e. Pergaulan dengan pelanggaran hukum dan pelabelan karakter yang buruk
3. Berikut ini yang termasuk dalam contoh Teori Konflik adalah
a. Kemiskinan di daerah terpencil
b. Tawuran
c. Fenomena hijabers
d. Pengamen jalanan
e. Korupsi
4. Kekerasan adalah salah satu penyakit sosial yang disebabkan oleh proses
sosialisasi atas norma dan nilai tidak berjalan baik. Dari penyataan diatas, itu
contoh dari teori..
a. Teori Konflik
b. Teori Fungsionalis
c. Teori Interaksi Simbiolis
d. Teori Ketegangan
e. Teori Dramaturgi

SOAL ESSAY
1. Jelaskanlah apa itu pengertian masalah sosial beserta contoh yang ada terjadi
di lingkunagan masyarakat!
2. Jelaskanlah apa perbedaan antara Teori Fungsionalis dengan Teori Konflik!

Kunci Jawaban
A. Soal Objektif
1. A
2. E
3. B
4. B
B. Soal Essay
1. Masalah Sosial adalah kondisi yang dipandang oleh sebagian masyarakat
berbahaya bagi suatu masyarakat dan harus diatasi.
Contoh : Pengemis, pengamen jalanan, peperangan, tawuran antar pelajar.
2. Teori Fungsionalis adalah teori yang melihat bahwa masyarakat memiliki
bagian-bagian yang berfungsi memperkuat tatanan sosial. Bagian-bagian
dalam masyarakat itu adalah keluarga, sekolah dan ekonomi.
Sedangka teori konflik menganggap masalah sosial itu muncul dari berbagai
macam konflik dan ketimpangan antara yang kuat dan yang lemah.

Lampiran 3

Gambar 1. Gambar 2.
Siswa SMA Tawuran (Masalah Sosial) Busung lapar adalah bentuk dari kemiskinan
(Masalah Sosial)

Gambar 3. Perang Palestina dan Israel (Masalah Sosial)


Gambar 4.
Pemukiman kumuh (Masalah Sosial)

Anda mungkin juga menyukai