DAN
LINGKUNGAN HIDUP(PKLH)
Konsep PKLH
Pendidikan kependudukan dan lingkungan hidup berasal
dari dua konsep dasar pendidikan, yaitu pendidikan
kependudukan dan pendidikan kelestarian lingkungan
hidup
Pendidikan kependudukan mempunyai tujuan utama
dalam upaya perubahan sikap serta perilaku, reproduksi
dan penyebaran penduduk secara rasional dan
bertanggung jawab.
Sedangkan pendidikan lingkungan hidup
mempunyai tujuan utama pada upaya perubahan
sikap serta perilaku dalam mengelola sumber daya
alam secara rasional dan bertanggung jawab.
Terdapat kesamaan objek kajian yang berupa dinamika penduduk dan
perilaku integrasi manusia terhadap lingkungannya, keduanya sama-
sama menunjang terbinanya kualitas penduduk yang lebih baik.
kemiskinan,
2) pencemaran yang diakibatkan oleh
Bangalore, India
sumber: wordpress.com
PADA
MULANYA
KEMUDIAN
JIWA
12
SIA-SIA. JIWA
Hingga Selasa (6/9/2011) pagi, Korps Lalu
Lintas Polri mencatat jumlah kecelakaan
mencapai 4.071 kasus dengan korban jiwa
682 orang, 71 korban luka berat dan 189
luka ringan.
Angka-angka tersebut menunjukkan
peningkatan yang cukup drastis
dibandingkan tahun sebelumnya. Total
kecelakaan lalu lintas pada 2010 dalam
periode yang sama tercatat sebesar 2.625
kejadian. Adapun jumlah korban tewas
13
14
JAKARTA, KOMPAS.com- Selama Operasi Ketupat yang
dilakukan sejak Sabtu (11/8/2012) hingga Minggu (26/8/2012)
Korps Lalu Lintas Polri mencatat sebanyak 908 jiwa meninggal
dunia akibat kecelakaan lalu lintas saat mudik lebaran. Jumlah
tersebut meningkat dibanding tahun 2011.
"Kalau kita melihat peristiwa kecelakaan lalu lintas, memang
ada persentasi kenaikan. Rata-rata per hari ada kenaikan 6
persen, meninggal dunia 15 persen jika dibanding data 2011,"
kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Boy
Rafli Amar, Senin (27/8/2012).
Total kecelakaan lalu lintas yang terjadi di seluruh Indonesia
yakni sebanyak 5.233 kasus. Selama arus mudik tersebeut,
tercatat 908 orang meninggal dunia. Untuk luka berat
sebanyak 1.505 dan luka ringan mencapai 5.139. Sementara
kerugian materiil dari seluruh peristiwa kecelakaan tersebut
mencapai Rp 11.815.475.012.
Total kecelakaan lalu lintas terjadi pada 7.870 kendaraan.
Kecelakaan didominasi sepeda motor yakni 5.634 kendaraan.
Sementara, mobil penumpang atau mobil pribadi sebanyak
1.188 kendaraan, bus sebanyak 276 kendaraan, 15 mobil barang
Walaupun bangsa
Indonesia telah berusaha
keras untuk meningkatkan
tingkat pendidikan namun
karena banyaknya
hambatan yang dialami
maka hingga saat ini
tingkat pendidikan bangsa
Indonesia masih tergolong
rendah.
Apa yang menyebabkan rendahnya
tingkat pendidikan di Indonesia ?
1. Pendapatan perkapita penduduk rendah,
sehingga orang tua/penduduk tidak
mampu sekolah atau berhenti sekolah
sebelum tamat.
2. Ketidakseimbangan antara jumlah murid
dengan sarana pendidikan yang ada
seperti jumlah kelas, guru dan buku-buku
pelajaran. Ini berakibat tidak semua anak
usia sekolah tertampung belajar di sekolah.
3. Masih rendahnya kesadaran penduduk
terhadap pentingnya pendidikan, sehingga
banyak orang tua yang tidak
menyekolahkan anaknya.
Faktor-faktor yang dapat menggambarkan
masih rendahnya tingkat kesehatan di
Indonesia adalah:
1. Banyaknya lingkungan yang kurang
sehat.
2. Penyakit menular sering berjangkit.
3. Gejala kekurangan gizi sering dialami
penduduk.
4. Angka kematian bayi tahun 1980
sebesar 108 per 1000 bayi dan tahun
1990 sebesar 71 per 1000 kelahiran
bayi.
MASALAH PEMBANGUNAN DAN
LINGKUNGAN HIDUP
31
1. Definisi Lingkungan Hidup
(UU 32/2009)
kesatuan ruang dengan semua benda,
daya, keadaan, dan makhluk hidup,
termasuk manusia dan perilakunya,
yang mempengaruhi:
alam itu sendiri,
kelangsungan perikehidupan,
kesejahteraan manusia, serta
makhluk hidup lain.
MASALAH LH dan
Pembangunan
Rumit
Lokal, Regional, Global
Masif
Antar Generasi
Beragam
Ekonomi, Politik, Sosial, Budaya,
Pendidikan
Tidak ada seorangpun terhindar
Orang baik dan miskin jadi korban
33
Masalah Lingkungan di Negara
Berkembang
1) pencemaran yang diakibatkan oleh
kemiskinan,
2) pencemaran yang diakibatkan oleh
kegiatan industri, dan
3) bencana alam.
ANCAMAN 2008 2022 DINEGARA
BERKEMBANG
2002
PENURUNA
N
PERTUMBU
HAN
EKONOMI
PENINGKA
DEFORESTASI
TAN
BENCANA
ALAM
Flood control
DATA TERAKHIR 160 RIBU M3/HARI
DATA FAO:
Laju penebangan hutan di Indonesia
pada tahun 2000-2005 merupakan
yang tercepat di dunia. Setiap
tahun rata-rata 1.871 juta hektar
hutan hilang, atau 2% dari luas
hutan yang tersisa 88.495 juta
hektar pada tahun 2005, atau 51 km2
per hari
50
BANJIR &
LONGSOR
TAHUN 2005:
62 DAS dalam kondisi
KRITIS, 17 di antaranya di
P. Jawa,
BANJIR dan LONGSOR
menjadi fenomena alam,
Banjir terjadi di 9 provinsi
sebanyak 42 kali, Jawa
Timur paling sering banjir
Longsor terjadi di 3
provinsi sebanyak
masing2 3 kali 51
KEKERINGAN
Atmosfer o Pencemaran udara dalam skala o Percemaran kimia udara secara global
lokal o Pemanasan bumi
Laut o Pencemaran laut yang masih o Pencemaran limbah padat, cair, B3, POP
sporadis meliputi pantai, rawa, laut dsb
o Perusakan terumbu karang
o Instrusi garam terhadap air tanah (air laut)
Air Tawar o Perlu air berkualitas o Makin sulit air untuk pembangunan
o Tercemar pada skala lokal o Air tanah merosot
o Banjir skala besar dan meluas
Sumber Daya o Pelestarian flora dan fauna o Manfaat berkelanjutan keanekaan hayati :
Hayati dalam habitatnya Plasma nuftah, Jenis (spesies), Ekosistem
o Keresahan masyarakat o Konflik sosial dan ancaman kearifan lokal
Sosial masyarakat
Kesehatan Manusia o Pengendalian penyakit kurang o Plus : pengendalian penyakit LH, seperti :
gizi dan menular di negara Pernafasan, Kanker, Stres/tercekam,
berkembang Jantung, Alergi
Proyek
Lingkungan
Pembangunan
Dampak
Pembangunan merupakan interaksi antara berbagai faktor
(komponen)
yaitu : Sumberdaya alam (SDA), Sumberdaya manusia
(SDM), Modal, Teknologi dan Kelembagaan serta
Keterampilan manajerial.
Ketidakseimbangan dan kesenjangan
mengakibatkan :
1. Konfrensi Stockholm
2. Konferensi Rio de Jeneiro
3. Konferensi Internasional Tentang
Pembangunan Berkelanjutan di Johanesburg
(Afrika Selatan)
Deklarasi Rio
masyarakat dunia untuk mencegah
terjadinya kerusakan lingkungan hidup
dalam hal :
Mencegah terjadinya perubahan iklim
dengan cara mengupayakan untuk
menstabilkan gas-gas rumah kaca
dalam atmosfer pada tingkat yang
tidak mengacaukan iklim global;
Melestarikan keragaman spesies yang
ada di daerahnya masing-masing
CEKAP SEMANTEN ATUR KULA,
MENAWI WONTEN LEPAT NYUWUN
PANGAKSAMA