Oleh :
Kelompok IIIB.4
1. Siti Aisyah, S.Kep NPM. 1614901110189
2. Siti Mariam, S.Kep NPM. 1614901110190
3. Windha Septiani Putri, S.Kep NPM. 1614901110208
4. Yessiana, S.Kep NPM. 1614901110209
I. Biodata
A. Identitas Klien
1. Nama/Nama panggilan : An. E
2. Tempat tgl lahir/usia : 12 tahun
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SD
6. Alamat : Pasir Mas
7. Tgl masuk : 09 April 2017 (jam 11.00)
8. Tgl pengkajian : 2 Mei 2017 (
9. Diagnosa medik : Encephalitis
10. Rencana terapi : Dexamethasone, ceftriaxone, phenitoin,
ceftadizine, clostpin (1/2), infus D5 NS
11. Asal Rujukan : IGD RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh
Banjarmasin
: Perempuan : Meninggal
: Tinggal Serumah
III.Riwayat Imunisasi (imunisasi lengkap)
Jenis Waktu Reaksi setelah
NO Frekuensi Keterangan
immunisasi pemberian pemberian
1. BCG 1 Bulan 1 kali Tidak ada -
Diberikan
2. DPT (I,II,III) 2,4,6 Bulan 3 kali Demam
obat sanmol
Polio Diberikan
3. 2,4,6,12 Bulan 4 kali Demam
(I,II,III,IV) obat sanmol
Diberikan
4. Campak 9 Bulan 1 kali Demam
obat sanmol
Diberikan
5. Hepatitis 0,12 Bulan 2 kali Demam
obat sanmol
V. Riwayat Nutrisi
A. Pemberian ASI
Ibu An. E mengatakan ASI diberikan sampai 7 bulan.
B. Pemberian susu formula
1. Alasan pemberian : ASI tidak keluar lagi.
2. Jumlah pemberian : Tidak menentu
3. Cara pemberian : menggunakan dot
Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai nutrisi saat ini
Usia JenisNutrisi Lama Pemberian
1-7 hari ASI 7 hari
8 hari 6 bulan ASI 7 bulan
6 12 bulan Bubur nasi / nasi lembek 8 bulan
1 sekarang Nasi dan lauk pauk serta 11 tahun
sayuran
B. Cairan
C. Eliminasi (BAB&BAK)
D. Istirahat tidur
E. Olah Raga
F. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Mandi Klien mandi secara Klien tidak mandi dan
- Cara mandiri 2 kali sehari hanya diseka oleh ibunya
- Frekuensi menggunakan sabun
- Alat mandi mandi
4. Gosok gigi Klien gosok gigi 2 kali Klien tidak ada melakukan
- Frekuensi sehari saat mandi gosok gigi selama di RS
G. Aktifitas/Mobilitas Fisik
H. Rekreasi
X. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum : Lemah
2. Kesadaran : Delirium (E2, V3, M5)
3. Tanda tanda vital :
a. Tekanan darah : 100/80 mmHg
b. Denyut nadi : 104x/menit
c. Suhu : 36,7o C
d. Pernapasan : 23x/menit
4. Berat Badan : 30 kg
5. Tinggi Badan : 140 cm
Hasil pemeriksaan berdasarkan NCHS, atau pemeriksaan lain mengenai
status nutrisi:
Normal : (15,30)
6. Kepala
Inspeksi
Keadaan rambut & Hygiene kepala
a. Warna rambut : Hitam
b. Penyebaran : Merata
c. Mudah rontok : Tidak
d. Kebersihan rambut : Bersih
Palpasi
Benjolan : ada / tidak ada : Tidak ada
Nyeri tekan : ada / tidak ada : Tidak ada
Tekstur rambut : kasar/halus : Halus
7. Muka
Inspeksi
1. Simetris / tidak : Simetris
2. Bentuk wajah : Oval
3. Gerakan abnormal : Tidak ada
4. Ekspresi wajah : Baik
Palpasi
Nyeri tekan / tidak : Tidak ada
Data lain : Tidak ada
8. Mata
Inspeksi
a. Pelpebra : Tidak Edema dan Tidak Radang
b. Sclera : Tidak Icterus
c. Conjungtiva : Tidak Radang dan Tidak Anemis
d. Pupil : - Isokor
- Refleks pupil terhadap cahaya : Baik
e. Posisi mata :
Simetris / tidak : Simetris
f. Gerakan bola mata : Baik
g. Penutupan kelopak mata : Baik
h. Keadaan bulu mata : Baik
i. Penglihatan : Baik
Palpasi
Tekanan bola mata : Tidak ada
10. Telinga
Inspeksi
1. Posisi telinga : Normal
2. Ukuran / bentuk telinga : Normal
3. Lubang telinga : Bersih
4. Pemakaian alat bantu : Tidak ada
Palpasi
Nyeri tekan / tidak : Tidak ada
11. Mulut
Inspeksi
1. Gigi
- Keadaan gigi : Baik
3. Lidah
Kotor / tidak : Tidak
4. Bibir
- Cianosis / pucat / tidak : Tidak
12. Tenggorokan
1. Warna mukosa : Merah muda
2. Nyeri tekan : Tidak
3. Nyeri menelan : Tidak
13. Leher
Inspeksi
Kelenjar thyroid : Tidak
Palpasi
1. Kelenjar thyroid : Tidak
2. Kaku kuduk / tidak : Tidak
3. Kelenjar limfe : Tidak
Data lain : Tidak ada
15. Abdomen
Inspeksi
1. Membuncit : Tidak
2. Ada luka / tidak : Tidak Ada
Palpasi
a. Hepar : Tidak ada pembesaran
b. Nyeri tekan : Tidak ada
Perkusi
a. Tympani : Ya
b. Redup : Tidak
Data lain : Tidak ada
16. Genitalia dan Anus : Berjenis kelamin perempuan dan tidak ada
kelainan
pada genetalia, Anus normal
17. Ekstremitas
Ekstremitas atas
Motorik :
Pergerakan kanan dan kiri klien normal, tidak ditemui pergerakan yang
abnormal, kekuatan otot kanan dan kiri 1/1, tonus otot normal, koordinasi
gerakan tidak seimbang.
Refleks :
Biceps kanan / kiri normal, triceps kanan / kiri normal.
Sensori :
Klien dapat merasa ketika diberikan rangsangan nyeri, suhu dan rasa raba.
Ekstremitas bawah
Motorik :
Pergerakan kanan dan kiri klien normal.
Refleks :
Babinsky kanan dan kiri klien normal.
Sensori :
Klien dapat merasa ketika diberikan rangsangan nyeri, suhu dan rasa raba.
Terdapat luka atau lesi yang berdiameter 3 cm di punggung kaki kanan.
Cara
Nama Komposis Golonga Indikasi/
Dosis Pemberi
Obat i n Obat Kontaindikasi
an
Kontraindikasi :
Penderita yang
hipersensitif
terhadap antibiotika
sefalosporin.
Indikasi :
Cefriaxone Tiap vial Obat Ceftriaxone adalah 2x1 g IV
Ceftriaxo resep infeksi-infeksi berat
ne dan yang
mengand disebabkan oleh
ung bakteri gram positif
ceftriaxo maupun gram
ne negatif yang
sodium resisten atau kebal
setara terhadap antibiotika
dengan lain :
ceftriaxo -Infeksi saluran
ne 1 pernapasan
gram. - Infeksi saluran
kemih
- Infeksi gonore
- Sepsis
- Meningitis
-Infeksi tulang dan
jaringan lunak
- Infeksi kulit
Kontraindikasi:
Hipersensitif
terhadap
Ceftriaxone atau
sefalosporin
lainnya.
Indikasi :
Clozapin clozapine Obat Untuk pasien 1,25m IV
resep skzifrenia yg tidak g
responsif atau seban
intoleransi dengan yak 1-
neuroleptik klasik. 2x
pada
Kontraindikasi : hari
perta
Gangguan fungsi ma
sumsum
tulang,epilepsi tak
terkontrol, kondisi
koma, gangguan
fungsi hati berat,
gagal ginjal atau
gagal jantung.
Indikasi :
D5 Ns Per 100 Obat Untuk mengatasi mL/Kg IV
mL resep dehidrasi, BB/ja
mengand menambah kalori, m
ung dan mengembalikan atau
glucose keseimbangan 70
55 gram, elektrolit. tetes/
NaCl 4,5 70Kg
gram, air Kontraindikasi : BB/m
untuk enit.
larutan Hipernatremia, Maksi
asidosis, mal :
hipokalemia, 1500
diabetes melitus mL/70
KgBB/
hari.
Indikasi :
Dexameth Tiap 1 ml Glucoco Anti inflamasi , 2x1 IV
asone mengand rticoid pengobatan mg
ung rheumatic arthritis
dexamet dan alergi.
ason 5
mg dan Kontraindikasi :
natrium
fosfat Penderita herpes
simlex pada mata,
TB aktif, wanita
hamil dan peptic
ulcer aktif.
Phenitoin Phenytoi Obat Indikasi : 2x75 IV
n na resep mg
Semua jenis
epilepsi,kecuali
petit mal : status
epileptikus :
trigeminal neuralgia
jika karbamazpin
tidak dapat
digunakan.
Kotraiindikasi :
Gangguan hati,
hamil,menyusui,
penghentian, obat
mendadak hindari
pada porfitia.
3. Anjurkan pasien
untuk makan- 3. Nutrisi yang cukup akan
3. Luka tertutup makanan yang membuat luka cepat kering
dengan baik tanpa bergizi terutama dan penyembuhan luka lebih
ada komplikasi. yang tinggi protein, cepat.
kecuali jika pasien
memiliki alergi
4. Lakukan teknik
aseptic (cuci
tangan 6 langkah 5 4. Mencegah infeksi
momen) jika kontak
dengan pasien
3. 00046 Kerusakan integritas kulit Setelah diberikan asuhan 1. Hindari kerutan pada 1. Mengurangi area penekanan.
keperawatan selama 3x6 tempat tidur.
b.d Faktor mekanik (daya
jam, pasien menunjukkan
gesek) perubahan yang adaptif. 2. Jaga kebersihan kulit agar 2. Mencegah terjadinya infeksi.
Kriteria hasil: tetap bersih.
- Tidak ada melepuh atau
maserasi pada kulit 3. Mobilisasi pasien (ubah 3. Mengubah posisi dapat mencegah area
- Integritas kulit yang baik bisa posisi pasien setiap dua jam penekanan dan meningkatkan
dipertahankan (sensasi, sekali. sirkulasi.
temperature, ewlastisitas, 4. Mengetahui apakah luka bertambah parah
hidrasi, pigmentasi) 4. Kaji ada atau tidaknya atau tidak.
- Tidak ada lesi/luka pada kulit tanda-tanda infeksi luka
- Perfusi jaringan baik setempat (misalnya nyeri
saat palpasi, edema, pruitus,
Menunjukkan pemahaman indurasi, hangat, bau busuk,
eskar, dan eksudat)
dalam proses perbaikan 5. Mengetahui
kulit dan mencegah 5. Kaji ada atau tidaknya derajat luka
perluasan luka ke jaringan
terjadinya cedera berulang dibawah kulit dan
pembentukan saluran sinus.