RONDE KEPERAWATAN
Oleh:
Muhammad Anis Taslim 131611123019 Nur Sayyid J.R 131611123024
Amira Aulia 131611123020 Hary Budiarto 131611123015
Dwi Hartini 131611123021 Erwin Purwanto 131611123026
Baiq Selly Silviani 131611123022 Maria Wahyu 131611123027
Kholidatul Azizah 131611123023 Lilik Umaroh 131611123028
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Dapat mendeskripsikan dan menjelaskan pada mata kuliah
manajemen keperawatan mengenai ronde keperawatan.
1.2.2 Tujuan Khusus
Mahasiswa mampu
a Menjelaskan dan memahami pengertian ronde keperawatan
b Menjelaskan dan memahami karakteristik ronde keperawatan
c Menjelaskan dan memahami tipe-tipe ronde keperawatan
d Menjelaskan tahap-tahap dalam persiapan ronde keperawatan
1.3 Manfaat
1.3.1 Bagi Orang Tua
Menambah pengetahuan dalam manajemen keperawatan mengenai
ronde keperawatan
1.3.2 Bagi Institusi
Sebagai bahan masukan/ pertimbangan bagi rekan-rekan
mahasiswa Universitas Airlangga Fakultas Keperawatan Prodi S1
Pendidikan Ners dalam penerapan manajemen.
1.3.3 Bagi ilmiah
Diharapkan hasil penulisan ini dapat menjadi sumber informasi dan
memperkaya khasanah ilmu dan pengetahuan serta sebagai bahan acuan
bagi penulis selanjutnya.
1.3.4 Bagi penulis
Proses penulisan ini merupakan pengalaman ilmiah berharga yang
dapat meningkatkan pengetahuan dan menambah wawasan dalam
manajemen keperawatan mengenai ronde keperawatan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Tahap pra. P P
1 PENETAPAN PASIEN
2. PERSIAPAN PASIEN :
o Informed consent
o Hasil pengkajian/validasi data
Tahap Pelaksanaan Apa diagnosis keperawatan
di nurse station. 3. PENYAJIAN MASALAH Apa data yang mendukung
MASLA Bagaimana intervensi yang
dilakukan ?
Apa hambatan yang
ditemukan ?
4. VALIDASI DATA DI
BED PASIEN
Diskusi PP
Tahap Pelaksanaan di kamar pasien Konselor, KARU
5. Lanjutan - Diskusi
di nurse station
Keterangan
1 Praronde
a Menentukan kasus dan topik (masalah yang tidak teratasi dan masalah
yang langka).
b Menentukan tim ronde.
c Mencari sumber atau literatur.
d Membuat proposal.
e Mempersiapkan pasien: imformed consent dan pengkajian.
f Diskusi: Apa diagnosis keperawatan? Apa data yg mendukung?
Bagaimana intervensi yang sudah dilakukan? Apa hambatan yang
ditemukan selama perawatan?
2 Pelaksanaan Ronde
a Penjelasan tentang pasien oleh perawat primer yang difokuskan pada
masalah keperawatan dan rencana tindakan yang akan dilaksanakan dan
atau telah dilaksanakan serta memilih prioritas yang perlu didiskusikan.
b Diskusi antaranggota tim tentang kasus tersebut.
c Pemberian justifikasi oleh perawat primer atau konselor atau kepala
ruangan tentang masalah pasien serta rencana tindakan yang akan
dilakukan.
3 Pascaronde
a Evaluasi, revisi, dan perbaikan.
b Kesimpulan dan rekomendasi penegakkan diagnosis; intervensi
keperawatan selanjutnya
3.1 Kesimpulan
Ronde keperawatan adalah kegiatan yang bertujuan untuk
mengatasi masalah keperawatan pasien yang dilaksanakan oleh perawat
disamping melibatkan pasien untuk membahas dan melaksanakan asuhan
keperawatan. Karakteristik dari ronde keperawatan adalah pasien
dilibatkan secara langsung, pasien merupakan fokus kegiatan, diskusi
bersama, konselor memfasilitasi kreativitas, dan meningkatkan
kemampuan perawat dalam mengatasi masalah. Ronde keperawatan
terdapat beberapa tipe, diantaranya adalah matron rounds, nurse
management rounds, patient comport rounds, dan teaching rounds.
Dalam pelaksanaan ronde keperawatan terdapat perawat primer,
perawat associate dan perawat konselor yang memiliki peran dan tugasnya
masing-masing. Langkah pertama dalam ronde keperawatan dimulai dari
perawat primer dimana perawat primer bertugas pada tahap pra-ronde
yaitu identifikasi pasien dan persiapan pasien, kemudian dilanjutkan
dengan tahap pelaksanaan di nurse station dimana dilakukan penyajian
masalah, validasi data di bed pasien, diskusi kemudian berlanjut tahapan
pelaksanaan di kamar pasien untuk melanjutkan diskusi di nurse station,
dan tahap terakhir adalah tahap pasca ronde dimana akan ditarik sebuah
kesimpulan dan rekomendasi.
Ronde keperawatan adalah hal yang seharusnya dilakukan oleh
perawat di setiap ruangan, karena ronde keperawatan adalah suatu kegiatan
yang bertujuan untuk mengatasi masalah keperawatan klien yang
dilaksanakan oleh perawat dengan pasien atau keluarga terlibat aktif dalam
diskusi dengan membahas masalah kepreawatan serta mengevaluasi hasil
tindakan yang telah dilakukan.
3.2 Saran
Setelah mengetahui secara jelas mengenai ronde keperawatan,
diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pemahaman pada
mahasiswa sehingga dapat mengaplikasikan teknik pemecahan masalah
keperawatan pada klien dengan menggunakan teknik ronde keperawatan.
LAMPIRAN 1:
1. Tujuan
a. Tujuan Umum
Menyelesaikan masalah pasien yang belum teratasi, yaitu kelebihan
volume cairan.
b. Tujuan Khusus
1) Mendiskusikan penyelesaian masalah dengan perawat primer, tim
kesehatan lain.
2) Menemukan alasan ilmiah terhadap masalah pasien.
3) Merumuskan intervensi keperawatan yang tepat sesuai masalah pasien.
2. Sasaran
Pasien Tn. A umur 50 tahun yang dirawat di ruang Mawar RSUD
Cinta Damai
3. Materi
a. Teori asuhan keperawatan pasien dengan Ca Colon post reseksi usus +
efusi pleura.
b. Masalah-masalah yang muncul pada pasien dengan Ca Colon post reseksi
usus + efusi pleura serta intervensi keperawatan pada pasien dengan Ca
Colon post reseksi usus + efusi pleura dengan masalah keperawatan
kelebihan volume cairan.
4. Metode
Diskusi.
5. Media
a. Dokumen/status pasien.
b. Sarana diskusi: kertas, pulpen.
c. Materi yang disampaikan secara lisan.
6. Kegiatan ronde keperawatan
Waktu Tahap Kegiatan Pelaksana Kegiata Tempat
n
Pasien
1 hari Pra- Pra-ronde Penanggung - Ruang
sebelum rond 1. Menentukan jawab Mawa
ronde e kasus dan r
topik.
2. Menentukan
Tim ronde.
3. Menentukan
literature.
4. Membuat
proposal.
5. Mempersiapk
an pasien
dengan
pemberian
informed
consent.
5 menit Rond Pembukaan Kepala - Nurse
e 1. Salam pembuka. Ruangan Station
(Nur 2. Memperkenalkan
se tim ronde.
Stati 3. Menjelaskan
on) tujuan ronde.
4. Mengenalkan
masalah pasien
secara sepintas.
30 menit - Penyajian Masalah:
1. Memberi salam
dan
memperkenalka
n pasien dan
keluarga pada
tim ronde.
2. Menjelaskan
riwayat
penyakit dan
keperawatan
pasien.
3. Menjelaskan
masalah pasien
dan rencana
tindakan yang
telah
dilaksanakan
dan serta
menerapkan
prioritas yang
perlu
didiskusikan.
Validasi Data Karu, PP, R.
(Bed Pasien) Perawat Perawa
1. Mencocokan Konselor. tan
dan
menjelaskan
kembali data
yang telah
disampaikan
dengan
wawancara,
observasi dan
pemeriksaan
keadaan Memb
pasien secara erikan
langsung dan respo
melihat ns
dokumentasi. dan
2. Diskusi antar Karu, PP, menja
anggota tim Perawat wab
dan pasien Konselor perta
tentang Karu. nyaan
masalah .
keperawatan
tersebut di
bed pasien.
3. Pemberian
justifikasi oleh
perawat
primer atau
konselor atau
kepala ruang
tentang
masalah
pasien.
10 menit Pasc 1. Melanjutkan Karu, - Nurse
a diskusi dan Supervisor, Station
rond masukan dari tim. Perawat
e 2. Menyimpulkan Konselor,
(Nur untuk Pembimbing
se menentukan
Stati tindakan
on) keperawatan pada
masalah prioritas
yang telah
ditetapkan.
3. Merekomendasik
an intervensi
keperawatan.
4. Penutup.
4. Kriteria evaluasi
a. Struktur
1) Ronde keperawatan dilaksanakan di Ruang Mawar RSUD Cinta
Damai.
2) Peserta ronde keperawatan hadir ditempat pelaksanaan ronde
keperawatan.
3) Persiapan dilakukan sebelumnya.
b. Proses
1) Peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.
2) Seluruh peserta berperan aktif dalam kegiatan ronde sesuai peran yang
telah ditentukan.
c. Hasil
1) Pasien puas dengan hasil kegiatan
2) Masalah pasien dapat teratasi
3) Perawat dapat:
a) Menumbuhkan cara berpikir yang kritis dan sistematis.
b) Meningkatkan kemampuan validitas data pasien.
c) Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosis keperawatan.
Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang
berorientasi pada masalah pasien.
d) Meningkatkan kemampuan memodifkasi rencana asuhan
keperawatan.
e) Meningkatkan kemampuan justifikasi.
f) Meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja.
5. Pengorganisasian:
Karu : Dwi Hartini
PP I : Kholidatul Azizah
PP II : Erwin Purwanto
PA I : Amira Aulia
PA II : Sayyid J. R.
Konselor : dr. Lilik Umaroh
Ahli Gizi: Maria Wahyu M. P.
Pharmasist: M. Anis Taslim
Pasien : Hari Budiarto
Keluarga : Baiq Selly Siliviani
LAMPIRAN 2:
INFORMED CONSENT
SURAT PERSETUJUAN DILAKUKAN RONDE KEPERAWATAN
Surabaya,
Perawat yang menerangkan Penanggung Jawab
__________________________
NASKAH ROLEPLAY
Pengorganisasian
Karu : Dwi Hartini
PP 1 : Kholidatul Azizah
PP II : Erwin Purwanto
PA1 : Amira Aulia
PA II : Nur Sayyid JR
Konselor : dr. Lilik Humairoh
: Ahli gizi = Maria Wahyu MP
: Pharmasist = M. Anis Taslim
Pasien : Hary Budiarto
Keluarga : Baiq Selly Silviani
Clement, I. 2011. Text Book of Nursing Foundations. New Delhi: Jaypee Brother
Clement, I. (2011). Management Nursing Services and Education. Edition I. India:
Elsevier
Close, A., & Castledine, G. (2005). Clinical Nursing Round Part 1: Matrons
Rounds. British Journal Of Nursing. Vol 14, No 15.
Kementrian Kesehatan Tahun 2013
Kozier, B. (2004). Fundamental Of Nursing. Edisi 7. Vol. 2. Jakarta : EGC.
Nursalam (2014).Manajemen Keperawatan Edisi 4. Jakarta : Salemba Medika
Nursalam. 2015. Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktik Keperawatan
Profesional.Edisi 5. Jakarta: Selemba Medika.
Notoadmodjo (2010).Promosi Kesehatan Teori & Aplikasi: Jakarta : Rineka
Cipta.
Zainudin Saleh (2012). Pengaruh Ronde Keperawatan Terhadap Tingkat
kepuasan Kerja Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap RSUD
Abdul Sjahranie Samarinda. Universitas Indonesia