Anda di halaman 1dari 41

Pengaruhsuhuinkubasiyangberbedapadakualitasayam

JHduPreez
TugasdisajikandalampemenuhansebagiandaripersyaratanuntukGelar
MASTEROFFILSAFATDALAMPENGELOLAANINDUSTRIPETERNAKAN
(UNGGASILMU)
DivisiPendidikanJarakJauh,DepartemenIlmuHewan
FakultasAgriSciences
UNIVERSITYOFSTELLENBOSCH
Pengawas:Dr.M.Ciacciariello
Maret2007
Deklarasi
bertandatangandibawah,denganinimenyatakanbahwapekerjaanyangterkandungdalamtugasini
adalahsayasendiri
karyaaslidanbahwasayatelahsebelumnyatidaksecarakeseluruhanatausebagiandiserahkanpadasetiap
universitasuntukgelar.
Tandatangan:Tanggal:23Januari2007
saya
ABSTRAK
Selamabeberapadekadeterakhirberbagaipenulistelahmelaporkanpengaruhharikualitasayamtua
diindustribroilerterintegrasi.Meskipunberbagaimetodepenentuankualitasayam
telahdilaporkan,mendefinisikanbaikataukelaspertamaayamumurseharidapatmenjadimasalahkarena
melibatkan
banyakpengukuransubjektif.Suhuinkubasi(suhuembrio)adalahmungkin
yangterbesar,faktoryangpalingberpengaruhselamainkubasipadakualitasayam.Suhutinggi
menyebabkankerusakanyangpaling.Halinimenyebabkanpertumbuhanyangburuk,stres,tombol
hitam,benang,anakayamyanglemah,
anakayamdenganburukmeletusbawahyangdikelantangdalampenampilan,dayatetasrendah,akhir
kematianembriodanmortalitasbroilerawal.Percobaaninidirancanguntukmengujiapakah37,2,
37,4atau37.5oCadalahsuhuinkubasioptimumuntukpenetasanHybroG+ayamdengan
kualitasunggul.Parameteryangdiukuradalahpanjangcewek,beratbadan,dan
residukuningdarianakayamumurseharidarikambingdombaditetapkanpadasuhusetteryangberbeda.
Setelah
menetas,anakayam1440(480anakayamperperlakuansuhu)ditempatkandifasilitasbroiler
dimanakematianharian,gainberatbadanmingguandankonversipakandicatatdan
dihitung.Usiakawananpeternakmemilikidampakyangsignifikanpadaketigaparameter
yangdiukurdalampercobaaninkubasidengannilaipdari<0,001,<0,001dan0,005masingmasing.
Tidakadaperbedaanyangsignifikandalamparameterkualitasayamkarenainkubasiyang
suhuberbeda.Interaksisuhuusiaxdapatdikaitkandenganpengaruhbesar
usiapeternakpadaukurantelurdanparameterakibatnyacewek.Hasildapat
dikaitkandenganfaktabahwatelurlebihbesardariternakpeternakyanglebihtuamemilikiawalyang
lebihtinggitelurmassa,
yangakanmenghasilkanembriolebihberatdandengandemikiandikonversikecewekharituayanglebih
besar.
Persidangankinerjadilakukansetelahsidanginkubasimenunjukkantidakadapengaruhyangsignifikan
dari
suhuinkubasipada7haridansehariharikematian,kenaikanberatbadanmingguandanpakan
efisiensikonversiuntuk42harikehidupan.Kurangnyaefekyangdiamatidalamujicobainibisa
dikaitkandenganrentangkecilsuhudigunakanselainkesulitanmembawatentang
penggunaaninkubatormultistage.
II
UITTREKSEL
Dieafgelopepaardekadeshetverskeieskrywersmatiinvloedvandagoudkuikenkwaliteitop
geintegreerdebraaikuikenprodusentedidieptebespreek.AlhoeweldaarverskeieManiereadalah
omkuikenkwaliteittebepaalBlyditmoeilikom'neerstegraadkuikentedefinieeraangesien
ditbaiesubjektiefadalah.Inkubasietemperatuurdariliewersembriotemperatuuradalahwaarskynlikdie
grootsteenkelefaktoropkuikenkwaliteit.SuhuOnlinekualitasveroorsaakmatimeesteSkade.Dit
leitotSwakgroei,kehitamhitamanknoppedaridunstringedidaerahnaaltjiemati,Swakenlamkuikens,
kuikensbertemuSwakontwikkeldedonwatwitenVaaldivoorkomsadalah,laeuitbroeibaarheid,Laat
embrioniesesterftesenOnlinekualitaseersteminggubraaikuikenmortaliteite.DieProefadalah
ontwikkelomvastesteldari37,2,37,4dari37.5oCmatioptimalinkubasietemperatuuradalahomHybro
G+
kuikensuittebroeibertemucangkulkwaliteit.Dieparameterwatgebruikadalah,adalahkuikenlengte,
kuikengewigenresidueleeiergeelvanmatikuikensolehsuhuinkubasieverskillendemati.
1440Dagoudkuikens(480perbehandelingtemperatuur)beradadi'nbraaikuikenfasiliteit
geplaaswaartydensmatimortaliteitedaaglikse,weekliksegewigstoenameenvoeromset
genotuleerenuitgewerkitu.Dieouderdomvanmatiteeltrophet'nbetekenisvolleinvloed
gehadparameteropdiewatgemeetadalahtydensmatiinkubasieProef.Dieverskillende,
suhuinkubasienaamlik37,2,37,4en37.5oC,hetgeenbetekenisvolleverskilgetoon
opparameterdiewatgemeetadalahtydensmatiinkubasieProefnie.Dieouderdomx
temperatuurinteraksiekanhoofsaakliktoegeskryfkataaandiefeitdat'nouerteeltropgroter
eiersproduseerenbertemumatiomskakelingvaneiergeelnakuiken'ngroterkuikengeproduseer.
kataSoortgelykuitmatibraaikuikenresultateadalahditduidelikdatdieverskillendeinkubasie
suhugeenbetekenisvolleeffekgehadhetop7daeendaagliksemortaliteite,weeklikse
gewigstoenameenvoeromsettotenbertemu42daediouderdomnie.Dieredevirbogenoemde
resultatekanhoofsaakliktoegeskryfkataaandiefeitdatmatitemperatuurverskillenaamlik
37,2,37,4en37.5oCwaarteenmatieiersgeinkubeeradalahtekleinadalah,endatmatiProef
uitgevoerditemuimatigebruikvanveelvuldigeouderdominkubatorswatopsigselfsyEIE
problemeteweegmembawa.
III
DAFTARISI
Halaman
BAB11
TEORI
1.1Pendahuluan1
1.2Metodeuntukmengevaluasikualitasayam1
1.2.1Metodekualitatif1
1.2.2Metodekuantitatif2
1.3Faktoryangmempengaruhikualitasayam3
1.3.1suhuinkubasi3
1.3.2Kelembaban7
1.30,3Ventilasi7
1.3.4Menghidupkan8
1.3.5tahapmultivsmesinSatutahap8
1.4Kesimpulan9
BAB211
EVALUASIsUHUINKUBASIBERBEDAPADAHARIOLDCHICKKUALITASdANLEBIH
LANJUTBROILERKINERJA
2.1Pendahuluan11
2.2Bahandanmetode12
2.20,1Inkubasipercobaan12
2.2.2percobaanPertumbuhan14
2.3analisisstatistik14
2.4HasildanPembahasan15
2.4.1percobaaninkubasi15
2.4.2percobaanBroiler17
BAB319
KESIMPULANUMUM
PUSTAKA20
IV
UCAPAN
sayainginmeneruskanterimakasihyangtulussayadanpengakuankepadaorangorangberikut.
PertamauntukM.Ciacciariellountukbimbingandandukunganseluruhstudisayadankedua
kepadakeluargasayadantemanteman,terutamaistriRonel,yangselaluadauntukmembantusaya.
V
BAB1
TINJAUANPUSTAKA
1.1Pendahuluan
Selamabeberapadekadeterakhirberbagaipenulistelahmelaporkandampakdarihariayamtua
kualitasterhadapkinerjaindustribroilerterintegrasi.Meskipunberbagaimetode
penentuankualitasayamtelahdilaporkan,mendefinisikanbaikataukelaspertamaayamumursehari
dapatmenjadimasalahkarenamelibatkanbanyakpengukuransubjektif.Definisiyangtelah
(.Deeming,2000;Decuypereetal,2001)digunakanolehbeberapapenulisyangdapatdigunakandengan
tingkattertentuakurasiyangberikut:Seorangcewek1harituaberkualitasbaikharus
bersih,keringdanbebasdarikotorandankontaminasi,denganmatayangjelasdanterang,bebasdari
cacat,denganpusarbenarbenardisegeldanbersih.Tidakadayolksacataumembrankering
harusmenonjoldaridaerahpusar.Tubuhharustegasuntukdisentuh,danseharusnyaada
tidaktandatandagangguanpernapasan.Cewekharuswaspadadantertarikpada
lingkungannya,menanggapisuara.Kakiharusmemilikikonformasinormal,tanpa
pembengkakandantidakadagadaianataulesikulit;paruhharusdibentukdenganbaikdanjarijarikaki
tegasdan
lurus.Namun,karenasubjektivitas,dankarenaituterbukauntukinterpretasiyangberbeda,ini
metodemendefinisikankualitasayammudahditantang.Selainitu,adabanyakfaktoryang
akanmempengaruhikeberhasilanprosesinkubasiuntukmenghasilkankualitasumursehari
ayambaik.Bagianiniakanmeninjauliteraturyangberkaitandenganmetodeyangberbedauntuk
mengevaluasi
kualitasayamsertafaktorfaktortersebutyangakanmemilikidampakyangsignifikanterhadap
keberhasilan
prosesinkubasidanakibatnya,kualitasayam.
1.2Metodeuntukmengevaluasikualitascewek
1.2.1MetodeKualitatif
Meijerhof(2005)menyatakanbahwametodekualitatifmenganggapskorvisualyangbiasakarena
berdasarkandefinisiolehDeeming(2000)meskipundefinisiinisangatsubjektifketika
mengukurwarna,pengembangan,kualitaspusardanvitalitascewekharitua.Sebuahtua
warnakuninglebihdifavoritkandaripadapucat(lampukuningkeputih).Sebuahbesar,berkembang
denganbaik,panjang
ayamberbuludianggaplebihbaik.Pusaryangditutupmengurangirisikoinfeksidan
kematiandanayamsehatperingatanakanmenemukanpakandanairlebihcepat.
1
Banyakmanajerinkubasidankaryawanhatcheryakandapatmenentukancewek
berkualitasbaikberdasarkanpengukuransubjektif,namunkriteriamendukungpemilihanmereka
murniberdasarkanpengalamanpengurusdombamerekadansulituntukmengulang(Decuypere,2005
komunikasipribadi).Olehkarenaitubeberapametodedikembangkandalamrangkauntukmengukur
kualitasayamdengancarayanglebihobjektif.
1.2.2KuantitatifMetode
Deeming(2000)melaporkanbahwadayatetastelur,menghitunganakayamkelaspertamadan
beratanakayamyangdinyatakansebagaipersentasemassatelurawaldapatdigunakansebagai
penilaiankuantitatifuntukmenentukankualitasayam.Dalampenelitianyanglebihbaru,hinggaempat
metodekualitasscoringayamtelahdilaporkan(Meijerhof,2005).Metodepertama,
TonaatauskorPasgar,menerapkansistempenilaianstandardiberbagaikriteria,
termasukkelayakancewek,yolksacserapan,pusarpenutupan,dankemampuananakayamuntuk
pulihsetelahditempatkandipunggungnya.Metodeini(Pasgaradalahbentukdiadaptasidari
SkorTona)membuatkonsisten,kumpulandataterukuryangdapatdenganmudahdiulang.
Metodekedua,menganggaphariberatbadanayamtua,yangdapatdenganmudahdisimpandandiulang.
Namun,dapatdikatakanbahwametodeinimemilikinilaidalammenilaikualitasayamsepertiterbatas.
yangsebagianbesarberhubungandenganberattelurbukanpembangunancewekHalinidisebabkan
fakta
bahwahariberatbadanayamtuameliputiberatayamyangsebenarnyadanberat
kuningteluryangtersisa.Jikasejumlahbesarkuningtelurtetappadahatch,iniberartibahwakurang
darienergiini
sumbertelahdigunakanselamainkubasidananakayamkurangberkembangsebagaihasilnya.ketiga
Metodemenggunakankuningtelurmassabebastubuh(beratbadantanpasisakuningtelur),yang
merupakanyanglebihbaik
indikatordaripengembanganayam,terutamaketikadikoreksiuntukberattelurawalatauukuran.
Perludicatatbahwainiadalahmetodeyangmembutuhkanburunguntukdibunuhdanitucukup
melelahkan
(Lourensetal.2006).Keempatdanmetodeterakhiryangmenggunakanpanjangcewek.Panjangcewek
(diukurdariujungparuhkekakitengah)dianggapsebagaiindikatoryanglebihbaikdariharitua,
beratbadanayamterutamaketikadikoreksiuntukberatteluratauukurandanmengambilusia
kawananpeternakmenjadipertimbangan.Kombinasidariduametodedengan75%dariskorakhir
berdasarkanpotensipertumbuhanbroiler(ayampanjang)dankeseimbanganberdasarkantingkat
kelangsunganhidupdi
minggupertama(skorPasgar),dapatmemberikanpengukuranyanglebihoptimalkualitasayam
(Meijerhof,2005).
2
1.3Faktoryangmempengaruhikualitasayam
Dariwaktuovulasiuntukpenetasanadabanyakfaktoryangdapatmempengaruhi
keberhasilanprosesinkubasimenghasilkankualitasayammiskin.Bagianinimenjelaskanpaling
faktorfaktoryangrelevanyangakanmempengaruhikualitasayamselamaprosesinkubasi,yaitu
suhu,kelembaban,ventilasi,memutardanjenisperalataninkubatoryangdigunakan.
1.3.1SuhuInkubasi
Deeming(2000)melaporkanbahwaterlalurendahsuhuinkubasiseringmenyebabkanmatitapi
pipped,anakayammengejutkanbesar.Menetasbiasanyaterlambatdanberkepanjangankarenaanak
ayam
tidakkeringbiasanya.Selainitu,melaporkanbahwaterlalutinggisuhuinkubasijugadapat
menyebabkanmati,embrioPippedatauayam,yangkecil,lengketdengantingginyainsiden
pusarsembuh.Seringkalianakayaminimemilikijarijarikakicacat.Overheatingdikedua,setterdan
penetas,adalahsalahsatualasanterbesaruntukanakayamgradasibawah.Decuypereetal.(2001)
melaporkanbahwasuhulingkunganuntukdayatetastertinggiterletakdalam
kisaran3738oCdanbahwatoleransiterhadappenyimpangansuhuiniadalahfungsidaridurasi
eksposurinidanuntuktahapperkembangan.Saringdangarisperbedaanjugamempengaruhi
toleransiterhadapvariasisuhustandardanfluktuasisuhuterjadi
selamainkubasi.Adasejumlahfaktoryangmempengaruhikualitasayamdaripembuahan
selteluruntukpenempatancewektuaharidipeternakanayampedaging.Beberapafaktortersebutdapat
dikendalikansementarayanglaintidakbisa.Darisudutfertilisasikeawalinkubasi,
kualitasfisiktelur,tahapperkembanganembriopadaoviposisi,waktu
yangdibutuhkandankondisiyangberlakuantaraoviposisidanpenyimpanandan
kondisipenyimpanantelurmengeramisemuaperludipertimbangkan.Kualitastelurmeliputi
bentuk,ukuran,warna,kebersihan,danintegritasshelldantidakadanyashell.
malformasiHalinipentinguntukmenekankanbahwabaikkualitastelur,inkubatordan
manajemenharusditetapkanpadastandaryangsangattinggiuntukmemaksimalkankualitasayam
(Decuypereet
al.,2001).Kondisiinkubasimiskintidakhanyamengakibatkankematianembriomeningkat,
tetapianakanakayamyangmenetas(bertahanhidup)kondisiinitidakakanberkembangdenganbaikdan
tidakakan
menunjukkanpertumbuhanmaksimumpadapeternakanayampedaging(Meijerhof,2003).Hill(2002)
melaporkanbahwa
burungsecaraoptimaldiinkubasimampumengarahkansumberdayauntukpengembanganorgandan
pertumbuhan
sedangkandiinkubasikurangoptimalharusmemanfaatkansumberdayauntukbertahanhidupdantidak
untuktumbuh
danberkembang.
3
Lourens(2003)menyatakanbahwasuhuinkubasi,atauembrioyanglebihspesifik
suhumungkinadalahfaktoryangpalingpentingyangmempengaruhikualitasayam.Faktorfaktoryang
mempengaruhisuhuembrio,yangproduksipanasdariembrioitusendiri(berkembangbiak,usia
peternak,
tahapinkubasidantingkatoverheating),suhuudaradisetterdanhatcher,udara
kecepatan(kehilanganpanaskecepatanudarayanglebihtinggilagi,kecepatanudararendahkehilangan
panaskurang)dankelembabanudara
(kadarairdariudara).Kontrolsuhuembrioantararentangditerimadapat
menghasilkandayatetasyanglebihbaikdankualitasyanglebihbaikcewekkarenafaktabahwakuning
telur
penyerapandanpenutupanpusarolehembrioakanjauhlebihtinggidandengandemikian
pengurangankematian
angkaminggupertamakarenayanglebihrendahpusar/yolksacdaninfeksiE.coli(Meijerhof,2003).
Berbagaipenulistelahmelaporkanefekdariberbagaisuhuinkubasipadaayam.
kualitasDeeming(2000)menunjukkanbahwasuhutinggimeningkatkanlajuembrio
perkembangansertakebutuhanoksigen.Sebagaiembriomembakarlebihbanyakoksigenyang
menghasilkan
lebihpanaslimbah,peningkatansuhutelurlanjut,yangpadagilirannyamenyebabkanpeningkatan
metabolismedankebutuhanuntuklebihbanyakoksigen(Lourens,2003).Konsekuensidarihalini
adalahyang
tingkatpertumbuhanburuk,ketidakmampuanuntukbenarbenarmemanfaatkanproteinalbumendanstres
untukembrio.Pada
menetas,tingkattinggiakhirkematianembrio,dayatetasrendah,kualitasayammiskindengantingginya
tingkatkematiandinidipeternakanbroilerdapatdiamati(Deeming,2000).Selainitu,tinggi
embriohasilsangatsensitifterhadapvarianssuhu,danpenyimpangansangatkecildalam
suhuinkubasimempengaruhidayatetasdankualitasayam(Taylor,2000).yangnormal
Waktuinkubasiuntukmenghasilkanayamyangberkualitasharussekitar21haridan6jam.
Ketikasuhuterlalutinggi,anakayammenetasterlaludinidaninimenyebabkantombolhitam,
benangdanjeroanektopik.Dalamupayauntukmenghilangkanmasalahyangdisebutkanterakhir,
suhuinkubasimenurundari37.637.5oCke37.537.4oC.Jadiideiniadalahuntuk
meningkatkanwaktuinkubasiuntukburunghasiltinggimenggunakansuhuinkubasiyanglebihrendah
untuk
meningkatkankualitascewek,yangitu,karenakejadiantombolhitammenghilang.
Harman(1922)menunjukkanbahwavariasikecilselamainkubasidalamsuhudari
optimal39.4oCmenghasilkanpersentaseyangtinggidariembrioyangabnormal.Decuypere(1984)
mendalilkanbahwasuhuinkubasidiferensialmemilikitidakhanyamempercepatatau
efekmemperlambatpadapengembangansuatuorganisme,tetapijugamengubahterbaik
performaselamapertumbuhandanreproduksijuga.Iajugamenunjukkanbahwapenelitian
untukmenentukansuhulingkunganyangoptimalharusmemperhitungkanefekjangkapanjangakun
kemungkinanpengaruheksogenselamaperiodeawalperkembangandandiferensiasi.
4
Byerly(1938)diinkubasitelurdi36.1oC,37.6oCdan39.1oC.Padahari6sampai7yangberlebihan
angkakematianterlihatdalamtelurdiinkubasipada36.1oCdanpadahari19sampai21bagimereka
diinkubasipada
37.6oC.Merekaanakayamyangmengalamisuhuinkubasi39.1oCberada
ringan,lemah,dikelantangdalampenampilan,dantelahburukmeletusbawahdankepalamerekaberada
dibawahsayapkiriatauantarakakimereka.Embriodiinkubasipadakedua36.1oCdan39.1oC
menunjukkantingginyainsidenkepaladiujungkecildaritelur,yangmenghasilkanmiskin.
dayatetas
Efekdarisuhuinkubasirendahdantinggijugaberatketikaembrioyang
mengalamifluktuasisuhu.Ande&Wilson(1981)yangdilakukanduapercobaan
dimanaembrioayamdariberbagaiusiayangmengalamistressuhutinggiakutuntuk
menentukanefekpadakematianembriodandayatetas.Embriodiinkubasipada
suhu37.5oC(kontrol)sampaimereka3,7,11,16atau19hariusia.Embriodari
masingmasingusiadipisahkanmenjadi5kelompokdanterkenasuhustresinkubasi
43.3oCuntukberbagaipanjangwaktu.Setelahpaparan,embrioditempatkankembalikedalam
inkubatorkontrolsampaimenetas.Mengeksposembrio3harituaselama12jamdengan
suhu43.3oCmenurunkandayatetasteluryangsuburuntuksekitar50%darikontrol.
Penurunanserupaterjadisetelah7jamstres.Penurunanlebihdari50%didayatetas
terjadisetelah5jamstrespanasdenganembrio19haritua.Hasilinimenunjukkanbahwa3
embrioharitualebihtahanterhadappanasstressementaraembrio7harituakurang
tahan.Anakanyangmenetassetelahterkenapanasstreskurangwaspada,dengan
tingginyainsidenliatdan/ataukusutbawah,meringkukjarikaki,kakilemah,danmemilikikurangnya
keseimbangan.
Selainfluktuasisuhu,usiadimanaperubahansuhu
diterapkanberdampakpadakualitasayam.Thompsonetal.(1976)melakukanduapercobaan
untukmengetahuipengaruhstrespanasakutpadastadiumembrioayam.Embrio
diinkubasipadasuhukontrolnormal(37.5oC)selama16haridanmenjadisasaran40,6,
43,3,46,1atau48.9oCuntukberbagaiperiodewaktudalaminkubatorlaindarijenisyangsama.Setelah
menekankanembrio,merekadigantikandalaminkubatorkontrol.
Embriopada40.6oCuntuk24htidakmenunjukkanefekyangmerugikanutama.Eksposuruntuk6hdi
43.3oCmenurundayatetasdenganpenurunanberatpadadayatetassetelah9h.Paparan
46.1oCuntuk3hatau48.9oCuntuk1hmembunuhsemuaembrio.Anakanyangmenetassetelahstres
panaslebih
lemahdenganinsidenyanglebihtinggidarisisasisasebagaikeparahanstresmeningkat.Anakayam
menetas
dalamkondisiinijugakurangwaspadabiladibandingkandengankontrol.Dalamserupa,
5
percobaanAlsop(1919)melaporkanbahwapanasyangberlebihan(4042.2oC)menghasilkankematian
padaanakayam
danbanyakembriomemilikiberbagaibentukkelainanpadasistemsaraf.yangberlebihan
Suhumempercepatperkembanganembrio,sedangkansuhurendahmenghambatlajumereka.
pertumbuhanSuhuantara39.4oCdan42.2oCdiproduksi90%embrioabnormaldan
kelainanini46%beradadiwilayahkepalasementara54%beradaditabungsaraf.
Barrott(1937)menyimpulkanbahwasuhuoptimumuntukembrioayam(Putih
Leghornburung)adalah37.8oC,yangmenghasilkanayamkualitastertinggisertaterbaik.
menetasLundy(1969)menyarankanbahwasuhuoptimumuntukmenetasadalahantara37,0dan
38.0oCuntuktelurdipaksarancanganinkubator.Perludicatatbahwainkubatoroptimal
suhudapatbervariasidenganbanyakfaktorataukondisilainsepertiperubahanrelatif,
kelembabankecepatanudaradanjenisinkubator.Hasilujicobainiberadadalamperjanjian
denganorangorangdariBarrott(1938).Ketikasuhudibangkitkandiatasoptimal,dayatetas
jatuhdanjumlahanakayamcacatdanlumpuhnaik.Dalam(1938)eksperimenBarrottini
tidakadaembrioselamatinkubasipada40.5oC.Suhudi41.0oCuntukwaktuyangsingkat
menyebabkankerusakanireversibeldaninkubasiterusmenerusdalamrentangdari26,0ke35oC
menyebabkan
kerugianembrio,pengembangantidakproporsional,tidakadanyaorgandanmalformasi.
Hiperdanefekhipotermiatergantungpadasuhu,durasieksposur
danembriousia(Wilson,1991).Pembangunanyangtidakproporsional,gangguansirkulasi,
kelainandanmengurangipertumbuhankonsekuensiumumdarisuhutinggiataurendah
(Wilson,1991).Michelsetal.(1974)telahmenunjukkanbahwasuhuinkubasiyangberbedadan
variasisuhuselamainkubasidapatmempengaruhipertumbuhandanperkembangan
embrio,penetasanwaktudandayatetas.Romanoff(1936)mempelajariefekdariyangberbeda
suhudibagianakhirinkubasimenunjukkanbahwakalkunlebihterpengaruhselama
hariharipertamasetelahmenetasolehsuhunormal(kondisiinkubasi)daripadaoranganakayam.
Geersetal.(1983)diinkubasiembrioayamdi24.7oCdarihari1sampai10danpada37.8oCdari
hari11sampaimenetas.Embriokontroldiinkubasipada37.8oC.lingkunganlainnya
Kondisiyangstandar.Embriodiinkubasipada24.7oCtelahmenunjukkanpertumbuhankompensasi
biladibandingkandenganembriodarikelompokkontroldanmenunjukkanproduksipanaslebihtinggi
(kJ/
embrio/hr)dinyatakansebagaifungsilineardariberatkeringembrio(g)atauwaktuinkubasi
(hari).Setelahmenetas,pertumbuhankompensasidariayamdiinkubasipada24.7oC(hari1
sampai10)terus,sepertiyangditunjukkanolehanalisisdariberattubuh,hati,dan
saluranpencernaan.Decuypere&Michels(1992)menunjukkanbahwadayatetasterbaik
harusidentikdengankualitascewektertinggi;termasukyangterbaikpostingmenetaspertumbuhan,pakan
6
konversi,liveability,kemampuantermoregulasi,streskerentanandanreproduksi.
kinerjaBarrott(1938)menemukanbahwa37.8oCadalahsuhuoptimummemberikanterbaik
menetasdankualitasayamtertinggi.Romanoff(1935)menunjukkanbahwamenurunkansuhudalam
inkubatordipaksaporossebanyak3oCsetelahharike16,tidakmenghasilkanefeksakit,danlebih
amandaripadamengeksposmerekauntuksuhuyanglebihtinggidari37.5oC.Anakayammenetaspada
suhu
dibawah33.5oCdanmenunjukkankelangsunganhiduptinggidantidakadaefeksakithingga3minggu
usia.Rasio
beratayamdimenetasdenganberattelurasliadalahyangtertinggiuntuksuhu,
yangmemberikanmenetasterbaik.Anakayamlumpuhmeningkatpadayanglebihtinggi/suhuyang
lebihrendah.
1.3.2Kelembaban
Hubunganantarasuhudankelembabanlingkunganterkenal.
Kelembabanmemilikidampakyangsignifikanpadasuhuinkubasidankualitasayamberikutnya.
Deeming(2000)melaporkanbahwajikakelembabanterlalurendah,anakayamcenderungkecildehidrasi
dan
lengket.Sebaliknya,jikakelembabanterlalutinggi,anakayambesardanlemah,danseringlengket.
Pusarsembuhjugamerupakanmasalahumumdarikelembabantinggiselamainkubasi.
Kapasitasudarauntukmenyerapdantahankelembabanmeningkatpesatsebagaisuhunaik.Lundy
(1969)melaporkanbahwakelembabanoptimaltampaknyaterletakpadakisaran40sampai70%,
sementarabeberapa
pekerjaakanmenempatkannyadikisaran5861%.Kelembabanrelatifmempengaruhikehilanganair
daritelur,tetapisuhutelur,beratbadandanshellporositasjugaberkontribusi.optimum
Kisarandarikehilanganairsekitar10sampai12%dariberattelur.Tingkatkelembabandidalam
inkubator
sangatdipengaruhiolehventilasi(kualitasudaradankecepatan)dalammesin.Faktorini
akandijelaskandalambagianberikut.
1.3.3Ventilasi
inkubatorkomersialmesinyangmenyediakankondisiuntukembriotertutup.
perkembanganterjadikarenaakandilakukanolehayampeternakanSelainitudenganterkontrol
suhudankelembaban,ventilasiinkubatoradalahuntukpertukaranoksigen,karbondioksida
danpanasyangdihasilkanolehmetabolismeembrio.Deeming(2000)melaporkanbahwayangtidak
memadai
ventilasisettersertapenetasataubahkanruangdimanamesin
berada,dapatmenyebabkansejumlahbesarembriokecilyangdikelilingiolehcairan.Akumulasi
cairandisekitarembriodisebabkanolehrendahnyatingkatoksigendankonsentrasitinggi
7
karbondioksidayangdihasilkandariventilasiyangtidakpantas.Decuypereetal.(2001)melaporkan
bahwa
konsentrasikarbondioksidadari0,10,4%adalahoptimaldalamtahapsettermulti,dimanaianaik
dari0,5%menjadi0,8%dipenetas,dekatdenganbatasbatasliveabilityuntukanakayam.
1.3.4Menghidupkan
Menghidupkantelurmenetastelahdilaporkanmenjadipentinguntukpengembanganyangtepat
darimembranekstraembrionik(Deeming,1989).Telurharusditempatkandalamnampaninkubasi
dengantumpulselakhirdanudarakeataspadasudut45derajat.Sudutdanfrekuensi
aspekyangrelevandaribalikincubational.Deemingetal.(1987)danDeeming(1989)sepakat
bahwaperiodepalingkritisuntukmengubahadalahdari3sampai7hariinkubasi.ini
HasildalamperselisihandenganlaporansebelumnyaolehKaltofen(1961)yangmelaporkanbahwasering
balikituyangpalingpenting714hari.WilsondanWilmering(1988)melaporkanbahwa
mengubahsetelah13hariinkubasi(setelahpenutupanmembranchorioallantoic)memilikisedikit,
jikaada,efekyangmenguntungkan.Kemudian,direviewolehWilson(1991),dilaporkanbahwa
tigawaktu
periode(1sampai3,4sampai7dan7sampai14hariinkubasi)adalahyangpalingpentinguntuk
mengubah
telurayam.
Wilson(1991)menyatakanbahwamenetasmaksimumdicapaidengan96kalimemutarperhari,tetapi
24kali(setiapjam)jelaslebihpraktis.Tidakadanyamengubahhasildiembrio
adhesipadamembranshellbatin,malposisiembrio,pertumbuhanterbelakangdaridaerah,
vasculosapenurunanpemanfaatankuningtelurdanalbumen,kekurangancairansubembrio
danpenurunanpertukaranoksigen.Wilson(1991)lebihlanjutmelaporkanbahwaperiodepalingkritis
untukbalikadalah37hariinkubasi,dengansedikit,jikaada,efekmenguntungkansetelah13hari.
Lengkapkurangnyamemutarselamaprosesinkubasimenyebabkandayatetasrendahdanmereka
anakayamyangmenetaslakukanseringterlambat,dantidakkeringbiasanya(Deeming,2000).
1.3.5multitahapvsmesinSatutahap
Adaduatipedasardariperalataninkubasitersediauntukpenetasankomersial,
telurunggasyaitutunggaldanmultistageinkubator.Sistemtunggaltahapyangterdiri
darimesinyangakandimuatdengantelurmenetaspadasatuwaktudaniniakan
diinkubasipadasaatyangsamasampaihari18,ketikamerekaakantransferkepenetas.Semua
embriopadausiayangsamadankondisididalaminkubatorlebihmudah
dikendalikan.Telahterbuktibahwainkubasidalammesinsatutahapdapatmeningkatkan
8
dayatetassebanyak3%,menurunkanbiayatenagakerja,memungkinkanfleksibilitasyanglebih,bakteri
yanglebihrendah
jumlahdankontrolsanitasiyanglebihbaik(Kortuem,2004).
Sebaliknya,multisettertahapmenampungtelurpadaberbagaitahapinkubasi.
Telurditempatkandimesinyangsamapadawaktuyangberbeda.Keuntungandaripraktekiniadalah
bahwa
teluryangsudahmengeramiselamabeberapawaktutelahmenghasilkanpanasuntukmenghangatkan
telurmulai.Selainitubaru,relatifdingintelurmembantuuntukmendinginkanteluryangpada
akhirprosesinkubasi.Mesindengandemikianmenggunakanlebihsedikitpendinginandanpemanasan
kapasitas,dan
mesindiyakiniberjalanlebihstabilkarenatahaprataratainkubasilebih
konstandariwaktukewaktu.Kelemahandarijenisperalatanyangbahwamultistage
mesintidakmendapatkankosongsering,dankarenaitupembersihansecarateraturlebihsulit.
Lingkunganyangbenardalammesinmultistagejugatergantungpadaperpindahanpanasyangcukup
antaratelurpadaberbagaitahapinkubasi,olehkarenaituketikaperpindahanpanastidakterjadiseperti
yangdiharapkan,telurmungkinmendapatkanpanaspadaakhirinkubasiatau,ketikasuhumesin
diturunkankememperbaikihalini,telurdiawalakandingin.Perubahaninidalaminkubasi
suhudandampaknyapadaperkembanganembriotelahdibahasdalambagian1.3.1.
Sebaliknya,dalamsebuahmesinsatutahapsuhudapatdikontrollebihbaik
(HuletdanMeijerhof,2001).Suhudapatdisesuaikanuntukmengoptimalkanperpindahanpanasdan
karenaitumembuatsuhuembriooptimalpadasaattertentu.Banyaksatutahap
mesinmengalamiberbagaisuhuembrio,terutamakarenaperbedaanudara,
kecepatanpenyemprotanlokaldanpenguapanair.Semuainifaktorkebutuhanuntukmenjadilebihatau
kurang
seragamuntukdapatmenyesuaikanprofilsuhuterhadapkebutuhanembrio.
1.4Kesimpulan
Apapunmetodeevaluasicewekyangdigunakan,apakahitudenganmenggunakankualitatif
(skorvisual)ataukuantitatif(TonaatauskorPasgar,beratbadananakayam,kuningtelurmassatubuh
bebasdan
panjangcewek)metode,tujuannyaadalahuntukmemastikankinerjabroilerberikutnyayangbaik.
Karenasubjektivitasmereka,beberapametodeinidapatdenganmudahmenentang,danmungkin
akantahuntahunmendatang.Selainitu,denganperubahankonstandalamgenotipebroiler,
tekananpadaprosesinkubasiakanterusmeningkatuntukmemastikanbahwamaksimum
kinerjadiperolehuntuksetiapjenistertentu.Denganpemikiranini,faktorfaktoryangdapat
mempengaruhikualitasayamharusdikelolapadastandaryangsangattinggi.Faktorfaktorinipenting
darifertilisasiovumuntukpenempatancewekdipeternakanayampedaging.Kualitastelur
9
harusdipertahankandalamsemualangkahpengumpulandaninkubasiprosesuntukmengamankan
produksiberkualitasanakayamusiasehari.LiteraturUlasandalambabinidikhususkan
suhuinkubasi(suhuembrio)sebagaifaktoryangpalingberpengaruhselamainkubasi
padakualitasayam.Jikasuhudipertahankanpadaoptimal,penyerapankuningtelurakan
lebihbaiksebagaiakanmenjadipenutupanpusar.Suhutinggi,bertentangandengansuhudingin,
lebihmerugikanembrio.Apakahituadalahjangkapanjangataupaparanjangkapendekuntuktinggi,
suhuhasildiamatipadaanakayamyangbarumenetasmirip.Halinimenyebabkanyangburuk,
pertumbuhanstres,tombolhitam,benang,anakayamyanglemah,anakayamdenganburukmeletus
bawahyang
dikelantangdalampenampilan,dayatetasrendah,akhirkematianembriodanmortalitasbroilerawal.
Pentinguntukdiingatbahwakondisilingkunganselamainkubasi(misalnya
suhu,kelembaban,ventilasi,danmemutar)tidakindependendarisatusamalain,
meskipunmasingmasingmungkinmemilikioptimumsendiriuntukkualitasayam.
Duetothecomplexityoftheprocessandpracticalproblemsobservedinacommercial
hatchery,anexperimentwasdesignedtodeterminetheidealtemperatureconditionsforthe
particularequipmentandmanagementconditions.
10
CHAPTER2
EVALUATIONOFDIFFERENTINCUBATIONTEMPERATURESONDAYOLDCHICK
QUALITYANDFURTHERBROILERPERFORMANCE
2.1Introduction
Poorincubationconditionswillresultinawidehatchingspread,wherealargenumber
ofchickshatchedtooearlyandsometoolate.Ahatchingwindowof18hoursorlonger
beforetakeoffwillresultindehydratedchickswithpoorlyclosednavels,largeresidueof
yolk,redhocksandbeaks,poorlyerupteddown,belowaveragedayoldweightandhighfirst
weekmortalities.Thelengthofthehatchingwindowisaffectedbytwomainfactors,of
whichseverevariationinincubationtemperatureseemstobethemostimportant.Awide
spreadofhatchingcanbemostlikelycausedbysevereincreasesintemperatureduringthe
incubationprocess.Thequalityoftheincubatingeggsisalsoveryrelevant.Forexample,
eggsfromoldbreedershatchearlierthanthosefromyoungflocksandchicksfromsmaller
eggshatchearlierthanthosefromlargeeggs(Decuypereetal.,2001).Therefore,mixing
eggsfromdifferentstoringconditionsortimes,anddifferencesintheincubators
(temperature,humidity,turningandventilation)canaffectthisspread.Theconsequencesof
anincreasedspreadarethatalargernumberofchickswillbeforcedtostaywithoutfoodor
waterforlongertimes.Acommercialhatcheryhasbeenexperiencingwidehatching
windowsinspiteoftheeffortstocontroltheincubationprocess.Inordertoimprovethis
parameterandsubsequentchickqualityanexperimentwasperformed.Theincubation
conditionsthatleadembryostohatchascloseaspossibletoeachotherarecomplexto
manage.Therefore,toguaranteethatthehatchingoccurredatthesametime,areductionin
incubationtemperaturewasapplied.Thedecisiontomanipulateincubationtemperaturewas
basedonthefactthattheeggsremain18to19daysinthesetters.Thereforeitistobe
expectedtohavealargerimpactonembryonicdevelopmentcomparetothetimespentinthe
hatcher,whichisonly3days.Thusthistrialwasdesignedtotestwhether37.2,37.4or
37.5oCwastheoptimumincubationtemperatureforhatchingHybroG+chickswithsuperior
quality,usingdifferentquantitativeparametersiechicklength,weight,yolkresidueas
indicatorsofchickquality.Furtherbroilerperformance(bodyweight,mortality,average
dailygain,feedconversionrate,dailyfeedintake,andcumulativefeedintake)wasevaluated
ina42dayperformancetrial.
11
2.2MaterialsandMethods
2.2.1Incubationtrial
SixIsismultistage(fixedrack)ChickMastersetterswereprogrammedtofunctionat
optimumembryodevelopment,avoidingextremeembryotemperatures.Intwosettersthe
coolingsystemwassettocomeonat37.7oC,theheatingsystemat37.5oC.Intwosetters,the
coolingsystemwassettocomeonat37.5oC,theheatingsystemat37.4oC.Intheremaining
twosetters,thecoolingsystemwassettocomeonat37.4oC,theheatingsystemat37.2oC.
Allthesetterswerethusrunningatthesamehumidity(83%),butdifferedintermsofmean
temperature,beingtheheatingsettingsbetweensetters3and4(37.5oC)and5and6(37.4oC),
andbetweensetters5and6(37.4oC)andsetters7and8(37.2oC).Theeggsweresetat
19h00.Alltheeggswerefirstfumigatedwith1.8lofformalinand2Kgofpotassiumfor20
minutesafterwhichtheywerepreheatedfor6hours(13h0019h00)toreachatemperature
of27oC.Table2.1showstheoriginandoutlayoftheseeggsintherespectivesettersatthe
differentincubationtemperatures.
Thetotalnumberofeggspersetterwasthus15552(3trolleys).Thesettersusedforthis
trialtakeamaximumof3trolleyspersettingtwiceaweek.Thisinsuresthatfresheggsare
distributedthroughouttheentiresetterwiththeoldereggsaroundit.Thefresheggs,
whicharesetatamuchlowertemperature,docreateacoolingeffecttotheoldereggs.On
thecontrary,theoldereggsprovideheattothefresheggstohelpthemachieveand
maintainthecorrectincubationtemperature.This,togetherwiththesetter'sventilation
systemhelpstomaintainacontinuouspatternofaircirculationandaconsistenttemperature
anditensuresthatheattransfer(exchange)occursnaturally(Taylor&Havran,2000).When
eggswereintroducedtothemachine,embryotemperaturewasmeasured.Theembryo
temperaturesof180eggspersettermachineweremeasuredwithaBraunthermoscanner.
Measurementsweretakenontheshellsmoreorlessinthemiddleoftheegg.The
temperaturesweretakenfromsixtraysatthefront(top,middleandbottomsection),inthe
middle(top,middleandbottomsection)andattheback(top,middleandbottomsection)for
eachsetter.Thesetrayswereatthesameexactpositionwithineachofthesixsettersand
werecolourcodedforeasyidentification.Eggsweremeasuredatthesamepositionwithin
eachsetter,andembryotemperaturespersectionofsetterwererecorded.Teneggspertray
wererandomlymeasuredandthetemperatureswererecordedonadailybasis.
12
Table2.1Originandoutlayofeggsinsettersatdifferentincubationtemperatures
BreederFlockAgeSetterIncubationNumberColour

Flock(Weeks)NumberTemperature(oC)ofEggsCode

MountainviewHouse139337.513608Red
MountainviewHouse238437.514418Red
MountainviewHouse5273+437.52268Red
MountainviewHouse6263+437.5810Red
BergsigHouse137537.45184Green
BergsigHouse236537.45184Green
BergsigHouse335537.45184Green
BergsigHouse434637.45184Green
MredouHouse133637.45184Green
MredouHouse331637.45184Green
MredouHouse133737.25184Blue
MredouHouse232737.210368Blue
MredouHouse331837.25184Blue
MredouHouse4A30837.25184Blue
MredouHouse4B30837.25184Blue

Allmeasurementsweretakenat06h00.Thisprocedurewasfollowedfromday1(12
hoursaftertheeggswereset)today19,thedaytheeggsweretransferredtothehatchers.The
eggsfromsetter3and4(37.5oC)weretransferredtohatcher12and15,eggsfromsetter5
and6(37.4oC)tohatcher13and16andtheeggsfromsetter7and8(37.2oC)were
transferredtohatcher14and17.Allsixhatchersweresettorunat36.7oCwithahumidityof
85%.Onday20,onedayaftertheeggsweretransferredtothehatchers,thenumberofchicks
perhatcherthathadfullyhatchedwasrecordedandthisnumberwasexpressedasa
percentageofthetotalnumberofeggs(162)inthebasket.Thisrecordingwasdonein1
basketperflockperhatcher.Atchicktakeoffalsoreferredtoaspullingofchicks(thisbeing
theprocessofremovingofchicksfromthehatcherwhenallhavehatchedandare95%dry.
Thelast510%ofthebatchmaybewetaroundtheneck.Inbroilerhatcheries,chicksare
selectedforsecondgradechicks,vaccinatedandboxed,whereasinlayerhatcheriesthe
chicksarefirstsexedthenvaccinatedandboxed),asampleof20chicksperflockperhatcher
wasrandomlytakenforthemeasurementofchicklength.Eachchickwasstretchedandthe
length(fromthebeaktothetipofthetoenail)wasmeasuredwitharuler.
13
Chicksweresubsequentlyplacedonascaleandthebodyweight(includingtheyolk)
wasmeasured.Asampleof10chicksperflockwastakeninordertoweighremainingyolk.
Chickswerekilledbycervicaldislocationandtheremainingyolkwasremoved.Theseyolk
residueswereplacedonascaleandtheweightswererecorded.Atchicktakeoffthe6
hatchers(12to17)werepulledseparatelytoensurethatnomixingofchickscouldhave
takenplacewhiletheyweregradedonthecarousel.Thenumberoffirstgradechicksand
cullswerecalculated.Fromthisfiguresthehatch%,totalhatch%andcull%werecalculated
andrecorded.Thesecalculationsweremadeonthetotalnumberofeggssetperflockandnot
onthenumberoffertileeggs.
2.2.2GrowthTrial
Onthedayofhatch,1440chicks(480chickspertemperaturetreatment)wereplacedin
abroilerfacilitytomeasureandrecordthedifferencesingrowth,mortalityandfeed
conversionratio.Thirtysixlitterpenswereusedtohouse40chicksperpen.Thus12
replicationspertemperaturetreatmentwereused.Bodyweightwasrecordedonarrivaland
thenonaweeklybasisthereafter.Mortalitywasrecordedonadailybasis.Feedintakewas
measuredweeklyandthefeedconversionratioperpenwascalculatedweekly.
2.3Statisticalanalysis
Duetothecommercialnatureofthehatcheryusedforthistrial,theeggswereof
differentorigin.Althougheveryeffortwasmadetogathereggsfromthesameflockthiswas
impossibleatthetimeofperformingthetrial.Therefore,theeggsusedinthisexperiment
weregatheredfromdifferentbreederflocks.Itcouldbearguedthattheageofthebreeder
henwillhaveanimpactonchicksize;thereforebreederagewasbroughtintothemodelasa
potentialsourceofvariation.Duetotheunbalancednatureofthedatafortheincubationtrial,
theresultswereanalysedusingREMLfromGENSTAT8.1Edition(2005).Thisprogramme
allowsforthepredictionofmissingvaluesandpermitstoperformananalysisofvarianceon
thedatacollected.Dataforthegrowthtrialweresubjectedtoananalysisofvariance,using
theGLMoptioninGENSTAT8.1Edition(2005).Significantdifferencesbetweentreatment
meanswereidentifiedbyusingaStudent'sttest.
14
2.4Resultsanddiscussion
2.4.1Incubationtrial
Theresultsforchicklength,chickweightandresidualyolkareshowninTable2.2.
Incubationtemperaturedidnothaveasignificanteffectinchicklengthorweightaswellasin
residualyolkathatch.Asexpected,theageofthebreederflockhadasignificantinfluence
onchickweightandlength.Eggsproducedbyolderbreedinghensyieldedlargerandheavier
chicksathatch.Eggsizeisaffectedbyanumberofmanagementandnutritionalfactorsbut,
alsobytheageandgenotypeofthebreederhens.Thesizeoftheeggisimportantbecauseof
itsdirectrelationshipwiththesizeofdayoldchick,whichcomprises6470%oftheweight
oftheegg(Decuypereetal.,2001).
Theonlyfactorhavingasignificanteffectonchickparameterswastheageofthe
breedinghens.Allparametersmeasuredshowedasignificantinfluencebytheageofthe
breederflockwithpvaluesof<0.001,<0.001and0.005respectively.Thedifferent
incubationtemperaturesusedforthistrialhadnosignificanteffectontheparametersstudied.
Thesignificantinteractionbetweenageofbreedinghenandincubationtemperaturecanbe
explainedduetothelargeeffectofageofthehensintheparametersmeasured.
Thelackofsignificanteffectofincubationtemperaturewasunexpectedandcouldbe
attributedtoanumberoffactors.Firstly,thefactthatmultistageincubatorswereusedforthis
trialandnotsinglestagecouldhavecontributedtotheresultsobtained.Theadvantagesof
usingsinglestageincubatorsforabettercontroloftheincubationenvironmentwere
discussedinsection1.3.5.Butbriefly,asinglestageincubatorcanberegulatedmuchmore
efficientlyastomeettheembryo'sspecificenvironmentalneeds.Inasinglestagesetter
temperaturecanbeadjusted,astheembryosgetolder,whichisnotthecasewithmultistage
incubators(HuletandMeijerhof,2001).Singlestageincubatorshaveembryosofexactlythe
samestageofdevelopmentatanygiventimeandthussimilarrequirements(Kortuem,2004).
15
Table2.2Theeffectsofbreederageanddifferentincubationtemperaturesonchicklength(cm),chick
weight(g)andresidualyolk(g)ofdayoldHybroG+broilers
AgeTempChickLengthChickWeightResidualYolk
2737.2oC***37.4oC***37.5oC18.9234.103.0013037.2oC19.1937.904.100
37.4oC***37.5oC***3137.2oC19.4436.903.80037.4oC19.4037.903.60037.5oC***3237.2oC19.5838.404.800
37.4oC***37.5oC***3337.2oC19.3838.503.80037.4oC19.5036.803.40037.5oC***3437.2oC***
37.4oC19.3036.703.20037.5oC***3537.2oC***
37.4oC19.6735.202.80037.5oC***3637.2oC***
37.4oC19.8438.704.60037.5oC***3737.2oC***
37.4oC19.7338.303.60037.5oC***3837.2oC***37.4oC***37.5oC19.7538.103.1113937.2oC***37.4oC***
37.5oC19.6839.303.600
sedAverage0.170.950.59Maximum0.180.990.62Minimum0.130.700.46LSD0.341.901.18AVGsed0.0290.9050.346
(*)Missingdata;LSD:LeastSignificantDifference;AVGSED:averageStandardErroroftheDifference

Humaninterferenceandchangesinincubatortemperaturebroughtaboutthe
introductionofyoungereggsiskepttoaminimuminsinglestageincubators,aseggsare
placedintheincubatorandtheincubatorisclosedforthe18daysoftheincubationprocess.
Onthecontrary,whenusingmultistageincubators,theembryosareofvariousagesand
therefore,differentstagesofdevelopmentwithdifferenttemperatureprofiles.Inaddition,
16
thereiscontinuousinterference,suchasthatcreatedbythesettingpatterns(settingand
transferatleasttwiceaweek)andconsequentopeningandclosingoftheincubators,which
cancreateasignificantdisruptiontotheincubationprocesscontributingtomorevariable
environmentalconditions.Asecondreasonfortheobservedresultscouldbeattributedtothe
factthattheeggbankatthecommercialhatchery,whenthisexperimentwasconducted,was
solowthattherewasnootheroptionthanusingeggsproducedbyalargenumberofbreeding
flocks,withagesrangingfrom27to39weeks.Ifageoftheflocksproducingthehatching
eggsforthistrialweremoresimilarforeachspecifictreatment,theresultsmighthavebeen
different.However,itcouldbearguedthatthetemperaturerangechosenforthisexperiment
wastoonarrow.Unfortunatelywhenworkingwithcommercialoperationsofthescaleofthis
commercialhatcherytheuseofextremetreatmentsthatcouldnegativelyimpacttheentire
operationisnotpossible.Althoughthedifferenttreatmentscouldbeconsideredtoocloseto
eachothertograntasignificanteffect,ifincubationtemperatureswerereducedfurther
(below37.0oC)therewasasignificantriskofseverelyaffectingtheneweggsplacedinthe
machines,resultinginaveryslowstartandconsequentlyresultondelayedorwidespreadof
hatch.Ontheotherhand,temperaturesmuchhigherthan37.5oCwouldhaveproducedthe
effectswidelyreportedintheliteratureandsignificantlyreducedchickquality.
2.4.2BroilerTrial
TheresultsoftheperformancetrialarepresentedinTable2.3.Therewereno
significantdifferencesinanyoftheparametersmeasuredduetodifferentincubation
temperaturesto42daysofage.Inparticular,resultsto7daysofage,whichareconsidered
ofrelevancewhenevaluatingchickquality,werenotaffected.Mortalitywasingenerallow
andshowednosignificantdifferenceduetoincubationtemperature.Josephetal.(2006)
reportedthatincubationtemperaturesof36.6and39.5oCresultedbothinlowbodyweight
andperformanceofbroilerchickensto3weeks.Afterthisage,therewerenodifferencesin
performanceduetoincubationtemperatures.Itislikelythatbroilerswereableto
compensatefrom3weeksonwards.Theperformanceofbroilersonthecontroltreatment
incubationtemperatureof37.8oCwasinagreementwiththeresultsofthetrialperformedin
thisstudy.
17
Table2.3Theeffectsofdifferentincubationtemperaturesonbodyweight(g),dailyfoodintake(g/birdday),cumulativefood
intake(food/bird),weeklymortality(%)andcumulativemortality(%)ofHybroG+broilersto42daysofage.
Bodyweight
Temperature71421283542
37.2oC17044292013632068247237.4oC17545392413452074248537.5oC171442905131120272434sed4.09.814.9
58.424.134.7LSD8.220.030.4118.749.070.7
Dailyfoodintake
Temperature71421283542
37.2oC28.354.8103.9144.5172.7170.037.4oC29.253.9104.0144.0171.8166.837.5oC29.153.2102.7144.2166.9167.7
sed0.841.051.691.972.063.28LSD1.722.133.444.004.196.67
Cumulativefoodintake
Temperature71421283542
37.2oC19838413210121209119037.4oC20537713710081203116837.5oC204372133101011681174sed5.917.32
4.0013.7514.4322.96LSD12.0214.898.1327.9829.3646.72
Mortality
TemperatureMT7MT14MT21MT28MT35MT42
37.2oC0.671.170.501.252.257.9237.4oC0.250.500.251.252.086.7537.5oC0.750.751.831.171.176.67
sed0.5370.5980.5900.6670.9451.314LSD1.0931.2181.2001.3581.9232.673
CumulativeMortality
Temperature71421283542
37.2oC0.671.832.253.335.5813.1737.4oC0.250.751.002.174.0010.6737.5oC0.751.423.174.335.4211.75sed0.54
0.720.840.981.391.91LSD1.091.471.701.992.823.88sed:StandardErroroftheDifference;LSD:LeastSignificant
difference.

Theresultsobservedinthisperformancetrialareinagreementwiththeresultsofthe
incubationtrialwhereembryossubjectedtoarangeofincubationtemperaturesbetween37.2
and37.5oCshowednodifferenceinchickqualityandfurtherperformance.
18
CHAPTER3
GENERALCONCLUSIONS
Incubatingeggsatdifferentincubationtemperaturesnamely37.2,37.4and37.5oCdid
notresultindifferencesintermsofchickqualityandsubsequentbroilerperformance.These
resultswereunexpected,asitwassuggestedbytheliteratureanddifferentexpertsvisitingthe
hatcherythatsuchsmallvariationswillsignificantlyaffectchickquality.Theeffectsof
dramaticchangesinincubationtemperaturehavebeenwidelyreported,andthisexperiment
wasplannedtotestifvariationswithinnormalcommercialincubationconditionswouldhave
aneffectonchickquality.Itisthereforeconcludedthatchickqualityismoreaffectedbya
combinationofarangeoffactors.Thesefactorsarerelatedtothedifferentvariablesthatcan
affecttheefficiencyofmultistageincubatorsasthoseusedinthistrial.Embryo
temperaturesweremaintainedwithintheexpectedranges;however,itispossiblethatdueto
theconventionalmanagementofthistypeofincubatorstherewasanoverlappingin
incubationtemperaturesamongstthetreatments.
Inaddition,thedifficultiesingatheringfertileeggsofsimilarbreederagesaddeda
factorthat,althoughexpectedtohaveaneffectinthequalityofthehatchlings,mayhave
resultedinanadditionalconfoundingeffect.Inspiteofprecautionstakentosuppressthe
confoundingeffectofbreederage,furtherresearchisrequiredtoconfirmtheseresults.
Thetrendobservedinmanycountriesaroundtheworld,wherelargepoultrycompanies
arechangingfrommultistagetosinglestageincubators,inparticularfortheincubationof
highyieldbroilers,mightnotreachdevelopingcountriesinthenearfuture.Replacingthe
currenttypeofincubatorsisanextremelyexpensiveexercise;therefore,studyingincubation
conditionsthatwillresultinimprovedchickqualityiswellworthit.Thetrialsperformedfor
thisthesisconfirmthatincubationtemperaturewithin37.2and37.5oCdonotnegatively
affectedthequalityofdayoldchicksortheirsubsequentperformanceto42daysofage
undercommercialrearingconditions.
19
REFERENCES
Alsop,FM,1919.Theeffectofabnormaltemperaturesuponthedevelopingnervous
systeminthechickembryos.AnatomicalRecord.15,307331.
Ande,TB&Wilson,HR,1981.Hatchabilityofchickenembryosexposedtoacutehigh
temperaturestressatvariousages.PoultryScience.60,15611566.
Barrot,HG,1937.Effectoftemperature,humidityandotherfactorsonhatchofhen's
eggsandonenergymetabolismofchickembryos.USDept.Agr.Tech.Banteng.553,
145.
Byerly,TC,1938.Effectofdifferentincubationtemperaturesonmortalityofchick
embryos.PoultryScience.17,200205.
Decuypere,E.,1984.Incubationtemperatureinrelationtopostnatalperformancein
chickens.ArchivfrExperimentelleVeterinrmedizin.38,439449.
Decuypere,E.&Michels,H.,1992.Incubationtemperatureasamanagementtool:a
review.World'sPoultryScienceJournal.48,2838.
Decuypere,E.,Tona,K.,Bruggeman,V.&Bamelis,F.,2001.Thedayoldchick:a
crucialhingebetweenbreedersandbroilers.World'sPoultryScienceJournal.57,
127138.
Deeming,DC,Rowlett,K.&Simkiss,K.1987.Physicalinfluencesonembryo
development.JournalofExperimentalZoologySupplement,1:341345.
Deeming,DC1989.Characteristicsofunturnedeggs:criticalperiod,retardedembryonic
growth,andpooralbumenutilization.BritishPoultryScience.30:239249.
Deeming,DC,2000.Areyouoverheatingyoureggswithoutrealisingit?WorldPoultry
December2000.pp.1415.
Deeming,DC,2000.Whatischickquality?WorldPoultryDecember2000.pp.3435.
Geers,R.,Michels,H.,Nackaerts,F.,&Konings,F.,1983.Metabolismandgrowthof
chickensbeforeandafterhatchinrelationtoincubationtemperatures.Poultry
Science.62,18691875.
Genstat.2005.8.1Edition.LawesAgriculturalLawes.
20
Harman,MT,1922.Heatasafactorproducingabnormalitiesinthechick.Trans.Kans.
Acad.Sci.31,6676.
Hill,D.,2002.Chicklengthuniformityprofilesasafieldmeasurementofchickquality.
HatcheryInternationalPractice;vol16no24.Hulet,RM,Meijerhof,R.2001.
Multiorsinglestageincubationforhighmeatyieldingbroilerstrains?Poultry
Science80:1041
Joseph,NS,Lourens,A.andMoranJr.,ET2006.TheEffectsofSuboptimalEggshell
TemperatureDuringIncubationonBroilerChickQuality,LivePerformance,and
FurtherProcessingYield.PoultryScience,85:932938
Kaltofen,RS1961.Theeffectoffertilityrateandfrequencyofturningonembryonic
mortalityduringartificialincubation.AnimalBreedingAbstracts,29:106107.
Kortuem,L.2004.Singlestagevs.multistage.Hatchtalk,JameswayIncubator
Company.Dec.p.1
Lourens,S.,2003.Residualyolkandeggweightlossduringincubationundercontrolled
eggshelltemperatures.AvianandPoultryBiologyReviews14:209
211.Incubationandfertilityresearchgroupmeeting,WPSAWorkingGroup6
(reproduction),UniversityofLincoln,UK,45September2003.
Lourens,A.,Molenaar,R.,vanderBrand,H.,Heetkamp,MJW,Meijerhof,R.and
Kemp,B.2006.Effectofeggsizeonheatproductionandthetransitionofenergy
fromeggtohatchling.PoultryScience,85:770776.
Lundy,H.,1969.Areviewoftheeffectsoftemperature,humidity,turningandgaseous
environmentintheincubatoronthehatchabilityofthehen'segg.In:Thefertility
andHatchabilityoftheHen'sEgg(EdsCarter,TCandFreeman,BM),Oliver
andBoyd,Edinburgh.pp.143176.
Meijerhof,R.,2003.Problemsolvinginthecommercialbroilersector.AvianandPoultry
BiologyReviews14:212214.Incubationandfertilityresearchgroupmeeting,
WPSAWorkingGroup6(reproduction),UniversityofLincoln,UK,45
September2003.
Meijerhof,R.,2005.Defining&measuringqualityindayolds.InternationalHatchery
Practice;vol19no7,31.
21
Michels,H.,Geers,R.&Muambi,S.,1974.Theeffectofincubationtemperatureonpre
andposthatchingdevelopmentinchickens.BritishPoultryScience.15,517523.
Romanoff,AL,1935.Influenceofincubationtemperatureonthehatchabilityofeggs,
postnatalgrowthandsurvivalofturkeys.JournalofAgriculturalScience.25,318
325.
Romanoff,AL,1936.Effectsofdifferenttemperaturesintheincubatorontheprenatal
andpostnataldevelopmentofthechick.PoultryScience.15,311315.
Taylor,G.,2000.Highyieldbreedsrequirespecialincubation.WorldPoultryDecember
2000.pp.2829.
Taylor,G.&Havran,T.,2000.Matchingsettingsystemstohatcheryneeds.World
PoultryDecember2000.pp.1113.
Thompson,JB,Wilson,HR&Voitle,RA,1976.Influenceofhightemperaturestress
of16dayembryosonsubsequenthatchability.PoultryScience.55,892894.
Wilson,HR,1991.Physiologicalrequirementsofthedevelopingembryo:temperature
andturning.In:AvianIncubation(Tullett,SG,Ed.),ButterworthHeinemann,
London,pp.145156.Wilson,HR&Wilmering,RF1988.Hatchabilityas
affectedbyeggturninginhighdensityplasticeggflatsduringthelasthalfof
incubation.PoultryScience,67:685688.
22

Anda mungkin juga menyukai