Anda di halaman 1dari 4

Penanaman Mikroba pada Media Agar Miring

Alat dan Bahan

1. Media NA dan PDA, untuk tempat pertumbuhan bakteri dan ragi

2. Ampul biakan murni, sebagai bibit biakan yang akan ditanam

3. Tabung reaksi, untuk tempat penyimpanan media NA dan PDA

4. Plastik Wrap, untuk menutup mulut tabung reaksi

5. Pembakar bunsen, untuk membuat kondisi lingkungan steril

6. Alkohol 70%, untuk desinfektan lingkungan

7. Kawat osse, untuk mengambil biakan

8. pH meter dan pH buffer, untuk mengukur pH dan buffer

Prosedur Praktikum

1. Larutan NA dan PDA dipanaskan, kemudian media dituangkan ke dalam beaker glass

dan ukur pH media.

2. Sebelum memulai, desinfeksi terlebih dahulu meja kerja, tangan dan permukaan alat

dengan alkohol 70%. Setiap memulai bekerja harus dalam kondisi aseptis untuk

menghindari kontaminasi. Hati-hati karena alkohol sangat mudah terbakar.

3. Media dimasukkan ke dalam tabung reaksi, steril masing-masing satu ruas jari atau

kurang lebih 3 ml.

4. Tabung reaksi diletakkan di dalam laminar dalam posisi miring dan tungggu media

hingga padat.

5. Setelah media padat, bekerjalah dekat dengan api. Terlebih dahulu osse dibakar

hingga memijar dan tunggu dingin.

6. Mulut tabung dibakar agar kontaminan mati, diambil satu ulasan koloni dari biakan

murni dan goreskan secara zigzag pada agar miring.

7. Mulut tabung dibakar kembali agar kontaminan dari proses transfer hilang. Tabung

kembali ditutup.

8. Media agar miring ditutup dilapisi plastik wrap untuk menghindari kontaminas. Osse

dibakar kembali untuk membunuh bakteri sisa.


9. Hasil diamati setelah 24 jam.
10.

Pembuatan Meida Selektif

Alat dan Bahan

1. Beras

2. Kalium Sulfat

3. Sodium Sulfat

4. Aquadest

5. Alkohol 70%

6. Pembakar Bunsen

7. Spuit

8. Beaker Glass

9. Kantong plastik

10. Dandang

11. Kompor

12. pH meter

13. Thermometer

14. Toples

Prosedur Praktikum

1. Timbang 100 gram beras dan 1% kalium sulfat, masukkan ke dalam kantong plastik

lalu tambahkan air 120 ml

2. Timbang 100 gram beras dan 1% sodium sulfat, masukkan ke dalam kantong plastik

lalu tambahkan air 120 ml

3. Kukus beras dalam ransang dan tunggu hingga matang

4. Sebelum memulai, desinfeksi terlebih dahulu meja kerja, tangan dan permukaan alat

dengan alkohol 70%. Setiap memulai bekerja harus dalam kondisi aseptis untuk

menghindari kontaminasi. Hati-hati karena alkohol sangat mudah terbakar

5. Setelah beras matang, masukkan 10ml aquadest ke dalam media biakkan kemudian

diguncangkan agar sel mikroba tersuspensi dengan air lalu tuangkan ke dalam nasi
6. Ukur suhu dan pH campuran (nasi yang sudah ditambah garam dan mikroba)
7. Masukkan media biakan ragi ke dalam toples (anaerob), sementara media biakan

bakteri dimasukkan ke dalam plastik yang dilubangi (aerob)

8. Amati suhunya setiap hari selama 3 hari

9. Setelah 3 hari keringkan, setelah kering giling jadi tepung

Pengaplikasian Fermentasi pada Bahan Pakan

Alat dan Bahan

1. Jagung

2. Singkong

3. Starter bakteri dan ragi

4. Aquadest

5. Alkohol 70%

6. Pembakar bunsen

7. Beaker Glass

8. Kantong plastik

9. Dandang

10. Kompor

11. Baki

12. pH meter

13. Thermometer

Prosedur Praktikum

1. Timbang 100 gram jagung dan 100 gram singkon, masukkan ke dalam kantong

plastik lalu masing-masing tambahkan 120 ml

2. Kukus jagung dan singkong dalam dandang dan tunggu hingga matang

3. Sambil menunggu jagung dan singkong matang, haluskan starter bakteri dan ragi

4. Sebelum memulai, desinfeksi terlebih dahulu meja kerja, tangan dan permukaan alat

dengan alkohol 70%. Setiap memulai bekerja harus dalam kondisi aseptis untuk

menghindari kontaminasi. Hati-hati karena alkohol sangat mudah terbakar


5. Setelah jagung dan singkong matang, dinginkan hingga mencapai suhu

diinginkan/30oC

6. Timbang 1% starter bakteri lalu campurkan dengan jagung

7. Timbang 1% starter ragi lalu campurkan dengan jsingkong

8. Ukur suhu dan pH campuran (nasi yang sudah ditambah garam dan mikroba)

9. Amati suhu dan pH setiap hari selama 3 hari

Anda mungkin juga menyukai