3.manakah lebih menguntungkan hasil hutan bukan kayu atau hutan kayu?
Jawaban:
1. Kopi Luwak
Saat ini popularitas kopi luwak indonesia sedang menjadi sorotan utama dunia
khususnya untuk bidang minuman (baverages & coffee) posisinya masih menduduki
peringkat satu dunia karena rasanya yang unik serta produksinya yang kurang lazim. Jika
anda tertarik untuk lebih mengenal kopi musang ini silahkan baca beberapa referensi berikut
yang mungkin anda butuhkan
2. Kopi Wamena
Daerah papua tidak hanya terkenal dengan tambang freeport saja namun juga
memiliki kekayaan alam yang melimpah, kopi arabika wamena telah menjadi salah satu
andalan spesialti kopi papua yang telah mendunia. Penamaan kopi wamena sendiri berasal
dari nama sebuah kota mungil yang berlokasi di lembah pegunungan jayawijaya. Jika
penasaran ingin mencoba rasanya silahkan cek dulu berapa harga kopi wamena ini.
3. Kopi Lanang
Lanang berasal dari bahasa jawa yang berarti lelaki, kopi lanang adalah julukan untuk
setiap biji kopi dengan bentuk bulat dan tidak terbelah berbeda dengan bentuk kopi pada
umumnya. Rasa kopi lanang lebih kuat dan kental karena kadar cafein yang tinggi. Kopi
lanang sangat cocok dikonsumsi oleh pria, katanya kopi ini diyakini dapat meningkatkan
'kejantanan' kaum pria. Wilayah yang banyak memproduksi kopi lanang terletak di jawa
timur. Mungkin anda tertarik dan ingin membuktikan
kebenarannnya? silahkan coba beberapa produk kopi lanang di bawah ini
Harga kopi lanang tentunya lebih mahal karena pengolahannya harus melalui proses
yang sedikit rumit yakni seleksi pemisahan antara biji kopi yang terbelah (biasa) dengan biji
kopi yang tidak terbelah (monokotil). Bayangkan saja mungkin diantara 1000 biji kopi yang
diseleksi hanya akan terdapat 50-100 biji kopi lanang saja.
4. Kopi Java
6. Kopi Sumatera
Yang menjadi ciri khas kopi sumatera antara lain adalah memiliki aroma kakako,
tembakau rasanya lembut serta agak asam, bagi para penikmat kopi senior kopi yang satu ini
pasti sudah tidak asing lagi, adapun beberapa nama kopi sumatera yang sudah populer ialah
kopi madailing (mandheling) kopi lintong dan kopi gayo. Eksistensi kopi sumatera sudah
cukup lama terkenal bahkan dalam film 'the bucket list' diceritakan bahwa kopi luwak berasal
dari sumatera.
Hasil hutan bukan kayu (HHBK) adalah hasil hutan hayati baik nabati maupun hewani
beserta produk turunan dan budidaya kecuali kayu yang berasal dari hutan. Pengertian lainnya
dari hasil hutan bukan kayu yaitu segala sesuatu yang bersifat material (bukan kayu) yang
diambil dari hutan untuk dimanfaatkan bagi kegiatan ekonomi dan peningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Hasil hutan bukan kayu pada umumnya merupakan hasil
sampingan dari sebuah pohon, misalnya getah, daun, kulit, buah atau berupa tumbuhan-
tumbuhan yang memiliki sifat khusus seperti rotan, bambu dan lain-lain. Pemungutan hasil
hutan bukan kayu pada umumnya merupakan kegiatan tradisionil dari masyarakat yang
berada di sekitar hutan, bahkan di beberapa tempat, kegiatan pemungutan hasil hutan bukan
kayu merupakan kegiatan utama sebagai sumber kehidupan masyarakat sehari-hari.
Hasil hutan bukan kayu telah lama diketahui menjadi komponen penting dari
kehidupan masyarakat sekitar hutan. Bagi sebagian besar penduduk, hasil hutan bukan kayu
merupakan salah satu sumber daya penting dibandingkan kayu. Banyak rumah tangga di
sekitar kawasan hutan ini, menggantungkan hidupnya terutama pada hasil hutan bukan kayu
sebagai kebutuhan sampingan (subsistem) dan atau sebagai sumber pendapatan utama.
3.secara ekonomi tentunya hasil yang lebih menguntungkan adalah hutan bukan
kayu.dikarenakan hutan bukan kayu tidak memerlukan waktu lama untuk memberikan hasil
kepada para konsumen.contohnya adalah tanaman karet,getah dan lain-lain.Tanaman ini di
kelola semaksimal mungkin agar memperoleh hasil yang maksimal meski pun itu harus
menggunakan pupuk anorganik dan pestisida dalam jangka panjang dan hasilnya di panen
secara berulang-ulang.Hutan bukan kayu merupakan salah satu hutan yang mana sistem
pertanian nya dapat meningkatkan ekonomi petani.