Kelompok 1:

Ibu rumah tangga Ny.A berusia 40 tahun, memiliki berat badan 80 kg dan tinggi badan
155 cm. Ny.A mempunyai kebiasaan makanan jerohan dan sering mengkonsumsi
minuman manis. Tiba-tiba mengalami keluhan selalu lapar. Setelah dipriksa oleh dokter,
ternyata GDS nya 900 mg/dl. Dokter mendiagnosa terkena DM dan Ny. A mempunyai
riwayat pola makan sebanyak 3x sehari.

Kelompok 2:
Seorang pekerja kantoran Tuan Tn. berusia 30 tahun, memiliki berat badan 75 kg dan
tinggi badan 160 cm. Tuan Tn. mempunyai kebiasaan makanan sea food dan sering
mengkonsumsi minuman manis. Tiba-tiba mengalami keluhan selalu lapar,. haus terus
dan lemas Setelah dipriksa oleh dokter, ternyata GDS nya 400 mg/dl. Dokter
mendiagnosa terkena DM dan Tuan Tn. mempunyai riwayat pola makan sebanyak 3x
sehari.

Kelompok 3:
Ibu rumah tangga Ny.K berusia 25 tahun, memiliki berat badan 65 kg dan tinggi badan
158 cm. Ny.K mempunyai kebiasaan sering mengkonsumsi minuman manis. Tiba-tiba
mengalami keluhan selalu lapar. Setelah dipriksa oleh dokter, ternyata GDS nya 350
mg/dl. Dokter mendiagnosa terkena DM dan Ny.K mempunyai riwayat pola makan
sebanyak 3x sehari.

Kelompok 4:
Seorang pekerja kantoran Tuan H. berusia 38 tahun, memiliki berat badan 80 kg dan
tinggi badan 165 cm. Tuan H. mempunyai kebiasaan mengkonsumsi minuman manis.
Tiba-tiba mengalami keluhan selalu lapar. Setelah dipriksa oleh dokter, ternyata GDS
nya 600 mg/dl. Dokter mendiagnosa terkena DM dan Tuan H. mempunyai riwayat pola
makan sebanyak 3x sehari