Jenis Pelayanan : Pemberian asuhan diet diabetes mellitus
PERSPEKTIF INDIKATOR TARGET INSTRUMEN
Pemberian Tata Laksana terapi Diet DM 100% Wawancara asuhan diet terdeskripsi terhadap pasien dengan penilaian diabetes tepat. mellitus Data tentang diet dari rujukan dokter > 90% Wawancara terpenuhi. penilaian Kepuasan pasien terhadap penyajian > 95% Kuesioner makanan diet DM. konseling gizi pada pasien dengan 100% Kuesioner status awal pasien. Membedakan kebutuhan gizi sesuai 100% Wawancara jenis DM dan komplikasi. penilaian Membedakan asupan gizi terapi DM 100% Wawancara sesuai kebutuhan kalori. penilaian Kebutuhan gizi diet DM sesuai. 100% Wawancara penilaian Asupan makanan pasien terapi diet > 95% Wawancara DM sesuai. penilaian Penerapan 3 J (Jumlah, Jadwal , Jenis) 100% Kuesioner pada asuhan terapi diet. KINERJA PELAYANAN GIZI TERHADAP PEMBERIAN ASUHAN DIET DIABETES MELLITUS
Standar Pelayanan Pemberian asuhan diet diabetes mellitus merupakan
standar pelayanan gizi untuk meningkatkan mutu asuhan diet pada pasien diabetes mellitus, dimana pelayanan dimulai dari proses awal ahli gizi mendapat kasus Diabetes mellitus yang berupaya untuk peningkatan keberhasilan dalam penatalaksanaan terapi diet pasien rawat inap, sehingga dibutuhkan beberapa indikator yang memenuhi standart untuk memcapai keberhasilan pelayanan dalam asuhan gizi pada diet Diabetes Mellitus. Indikator standar yang harus dicapai sebagai berikut :
1. Tata Laksana terapi Diet DM terdeskripsi terhadap pasien dengan tepat
Merupakan indikator dalam memberikan penjelasan mengenai asuhan diet yang tersusun dalam Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) secara tepat dan lengkap serta memenuhi syarat sesuai dengan pedoman asuhan diet. Target yang harus dicapai sebesar 100% dengan penilaianan berupan instrumen dalam bentuk wawancara tanya jawab kepada petugas Ahli gizi. 2. Data tentang diet dari rujukan dokter terpenuhi. Dokter berperan dalam menentukan preskripsi diet, sedangkan ahli gizi bertanggung jawab dalam menerjemahkan preskripsi diet kedalam menu makanan yang memenuhi syarat diet serta selera pasien, sehingga makanan yang disajikan dapat diterima oleh pasien 6 . Data yang dikumpulkan meliputi: data tentang diet yang diminta oleh dokter, diperoleh dengan cara melihat catatan medik pasien, data kebutuhan gizi pasien yang meliputi energi, protein, lemak dan karbohidrat dihitung menggunakan rumus yang direkomendasikan PERKENI, data nilai gizi makanan yang disajikan oleh rumah sakit diperoleh dengan cara menimbang makanan yang akan disajikan. Data sesuai atau tidaknya diet yang diminta oleh dokter dengan kebutuhan gizi pasien diperoleh dengan cara membandingkan keduanya. Sesuai atau tidaknya diet yang diminta oleh dokter dengan nilai gizi makanan yang disajikan diperoleh dengan cara tnembandingkan keduanya. Sehingga hal ini ahli gizi harus memenuhi dan menyesuaikan dari rujukan dokter terhadap diet yang diminta 1. Target yang harus dicapai sebesar > 90% dengan penilaianan berupan instrumen dalam bentuk wawancara tanya jawab kepada petugas Ahli gizi. 3. Kepuasan pasien terhadap penyajian makanan diet DM Hasil penyajian makanan diet DM menentukan tingkat kepuasan pasien dalam menerima pelayanan gizi tersebut, sehingga indikator tersebut harus tercapai sebesar > 95% dengan menggunakan instrumen berupa kuesioner atau Angket pertanyaan yang disebarkan kepada pasien khususunya dengan diet Diabetes Mellitus. 4. Konseling gizi pada pasien dengan status awal pasien. Konseling gizi pada pasien dengan status diagnosa DM pertama wajib dilakukan konseling dengan memberikan pengetahuan kepada pasien tentang penyakit serta Asuhan Gizi Diabetes Mllitus dengan benar. Capaian target yang harus dilakukan sebesar 100% dengan melakukan menggunakan instrumen berupa kuesioner atau Angket pertanyaan yang disebarkan kepada pasien khususunya pengetahuan tentang diet Diabetes Mellitus. 5. Membedakan kebutuhan gizi sesuai jenis DM dan komplikasi Ahli gizi harus membedakan kebutuhan gizi masing-masing individu sesuai dengan jenis DM yang diberikan dan terdapat tambahan asuhan jika terdapat penyakit komplikasi. Target yang harus dicapai sebesar 100% dengan penilaianan berupan instrumen dalam bentuk wawancara tanya jawab kepada petugas Ahli gizi. 6. Membedakan asupan gizi terapi DM sesuai kebutuhan kalori. Untuk kesesuaian diet dikategorikan sebagai berikut: sesuai jika pemberian total kalori ± 50 kalori (angka range), tidak sesuai jika pemberian total kalori lebih atau kurang setelah di tambah atau dikurang dari angka range 1. Ahli gizi harus membedakan kebutuhan kalori masing-masing individu sesuai dengan jenis perhitungan 1500 Kkal, 1800 Kkal 7. Kebutuhan gizi diet DM sesuai. 8. Asupan makanan pasien terapi diet DM sesuai. 9. Penerapan 3 J (Jumlah, Jadwal , Jenis) pada asuhan teapi diet.