Dampak yang mereka rasakan antara lain sering mengalami tingkat stress yang
tinggi sehingga menyebabkan depresi. Berbagai penelitian sudah membuktikan
bahwa bekerja shift di malam hari memberikan dampak negatif bagi kesehatan
mental, yaitu depresi. Salah satunya adalah penelitian dalam International Journal
on Disability and Human Development pada tahun 2008. Saat itu peneliti
menemukan kalau bekerja shift meningkatkan risiko perubahan suasana hati dan
kondisi labil seseorang.
Macam Gangguan Depresi
Gangguan depresi terbagi menjadi dua, yaitu:
1. Major Depressive Disorder (MDD)
MDD ditandai dengan kondisi emosi sedih dan kehilangan kemampuan
untuk menikmati aktivitas yang biasa dilakukan, bersama dengan minimal
4 (empat) dari gejala di bawah ini :
a. Tidur terlalu banyak (10 jam atau lebih) atau terlalu sedikit (sulit
untuk tertidur, sering terbangun)
b. Kekakuan motorik
c. Kehilangan nafsu makan dan berat badan menurun drastisatau
sebaliknya makan berlebihan sehingga berat badan meningkat
drastis.
d. Kehilangan energy, lemas, tidak bersemangat, tidak tertarik
melakukan apapun.
e. Merasa tidak berharga
f. Kesulitan untuk berkonsentrasi, berpikir, dan membuat keputusan
g. Muncul pikiran tentang kematian berulang kali atau bunuh diri
Gejala tidak tampak jelas lebih dari 2 (dua) bulan. Tidak ada episode
MDD selama 2 tahun pertama gejala muncul. Gejala yang dialami
lebih ringan daripada MDD namun dengan waktu yang lebih lama.
(Dirgayunita, 2016)
DAFTAR PUSTAKA
Dirgayunita, A. (2016). Depresi: Ciri, Penyebab dan Penangannya. Kajian dan
Penelitian Psikologi, 8-9 Vol. 1 .
https://www.academia.edu/20180393/pengaruh_kerja_shift_terhadap_kesehatan_l
ingkungan_dan_manusia ( diakses pada 20 Mei 2017, 13:10 WIB)